Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Kompas.com - 20/05/2024, 12:59 WIB
Nethania Simanjuntak,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha ( KPPU) M Fanshurullah Asa menginstruksikan jajaran kepala kantor wilayah (kanwil) untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga bahan pokok (bapok) secara serentak di sejumlah pasar di Indonesia, Minggu (19/5/2024).

Fanshurullah mengungkapkan, tujuan dilakukan sidak tersebut untuk meninjau fluktuasi barang kebutuhan pokok dan barang penting (bapokting), khususnya bawang putih yang akhir-akhir ini mengalami fluktuasi.

"Saya instruksikan kepada semua Kanwil KPPU untuk melakukan sidak secara serentak di Medan, Bandar Lampung, Pontianak, Makassar, Surabaya, Yogyakarta, dan Bandung. Kami dapat informasi dari Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) bahwa harga pangan, khususnya bawang putih, sudah di atas harga acuan, yakni di atas Rp 32.000 per kg-nya," ujar Fanshurullah melalui siaran persnya, Senin (20/5/2024).

Di Pontianak, sidak dipimpin langsung oleh Fanshurullah dan Anggota KPPU Budi Joyo Santoso di salah satu pasar terbesar di Pontianak, yakni Pasar Flamboyan.

Baca juga: MA Kuatkan 75 Persen Putusan KPPU, Bukti Putusan KPPU Andal dan Sesuai Norma

Fanshurullah mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan penurunan harga bawang putih yang ditafsir dengan harga Rp 34.000 hingga Rp 38.000 per kilogram (kg). Angka tersebut turun dari bulan lalu dengan harga mencapai Rp 41.650 per kg.

Berdasarkan data yang didapat dari laman Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengenai harga eceran tertinggi (HET) bawang putih pada 2019, angka penjualan tersebut masih di atas HET yang sudah ditetapkan oleh Kemendag sejak 2019, yakni Rp 32.000 per kg.

“Selain bawang putih, cabai rawit juga mengalami penurunan harga, dari semula Rp 60.750 per kg menjadi Rp 52.000 hingga Rp 57.000 per kg. Sedangkan gula pasir harganya stabil di angka Rp 18.300 per kg. Meski pergerakannya stabil, angka tersebut masih di atas HET, yaitu Rp 15.000 per kg,” ujar Fanshurullah.

Sementara itu, di Pasar Terong, Makassar, anggota KPPU Hilman Pujana mengungkapkan, tujuan sidak ini untuk melihat apakah pasar sudah bekerja sesuai supply dan demand yang ada.

Baca juga: Optimalkan Kinerja ke Arah yang Lebih Baik, KPPU Lantik Tiga Tokoh sebagai Dewan Penasihat KPPU

“Jadi ada beberapa komoditas yang mengalami sedikit kenaikan, mungkin karena adanya isu soal kenaikan harga, termasuk komoditas bawang putih. Tadi kami cek harga pada pedagang Rp 660.000 per karung 20 kg, jadi jika dibagi per kg sekitar Rp 33.000,” ujar Hilman.

Hilman juga menjabarkan, jika harga bawang putih pada tingkat pengecer mencapai harga Rp 40.000 per kg, capaian tersebut sudah dalam kondisi yang bersih.

Anggota KPPU Hilman Pujana melakukan sidak di Pasar Terong, Makassar, Minggu (19/5/2024) Dok. Humas KPPU Anggota KPPU Hilman Pujana melakukan sidak di Pasar Terong, Makassar, Minggu (19/5/2024)

Di Pasar Petisah, Medan, harga bawang merah mencapai Rp 52.000 per kg, sedangkan untuk bawang putih sudah sesuai HET yang ditentukan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas), yaitu sebesar Rp 32.000 per kg.

Sementara di Pasar Tamin dan distributor bawang putih Bandar Lampung, Fanshurullah mengatakan, harga bawang putih masih terbilang tinggi, yakni mencapai Rp 40.000 per kg, sedangkan harga bawang merah mulai mengalami penurunan.

Baca juga: Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

“Berbeda dengan kondisi di Bandung, rata-rata harga bawang putih mencapai Rp 42.300 per kg. Harga ini dinilai terlalu tinggi oleh 70 persen pedagang. Selain itu, 60 persen pedagang melaporkan bahwa kenaikan harga ini telah menurunkan volume penjualan,” ucapnya.

Sementara di Pasar Pabean, Surabaya, ditemukan harga bawang putih di tingkat pengecer mencapai Rp 42.000 per kg (kating) dan Rp 45.000 per kg (sinco) sedangkan di tingkat grosir berkisar Rp 31.500 per kg (sinco) dan Rp 35.500 per kg (kating).

Fanshurullah menjelaskan, untuk di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, harga bawang putih dan merah masih berada di atas harga acuan yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp 40.000 hingga Rp 48.000 per kg. Harga ini jauh melampaui harga acuan sebesar Rp 32.000 per kg.

Melihat fenomena ini, Fanshurullah mengatakan bahwa KPPU secara aktif akan melakukan pemantauan harga bahan pokok secara berkala di berbagai daerah di Indonesia.

Baca juga: Inflasi Ramadhan dan Lebaran serta Peran KPPU

Pemantauan oleh KPPU dilakukan dalam rangka mengantisipasi adanya permainan harga dan penahanan pasokan oleh pelaku usaha tertentu serta stabilitas komoditas pangan.

Sementara untuk pemantauan harga bawang putih, Fanshurullah mengungkapkan, akan dilakukan pantauan lebih lanjut oleh KPPU melalui diskusi kelompok terpumpun (focused group discussion) pada 21 Mei 2024 pukul 14:00 Waktu Indonesia Barat (WIB) di Kantor Pusat KPPU Jakarta.

“Harga bawang putih saat ini dalam kondisi yang fluktuatif, oleh karena itu, kami adakan sidak ini untuk memastikan pasokan dan harga komoditas bawang putih dan merah dalam kondisi yang stabil, melihat harga di bulan lalu terpantau cukup tinggi,” ucapnya.

Sebagai bentuk antisipasi, KPPU sudah mengidentifikasi penyebab kenaikan harga bawang putih pada Mei 2024 yang mencapai 5,4 persen.

Baca juga: TikTok Temui KPPU, Jelaskan Komitmennya untuk Persaingan Sehat

Sebagai informasi, Kemendag melaporkan bahwa harga bawang putih di China mengalami kenaikan, yakni 1.400 hingga 1.400 dollar AS per ton atau sekitar Rp 22 juta per ton. Hal inilah yang menimbulkan kendala impor bawang putih bagi Indonesia.

Oleh karena itu, Kemendag mengeluarkan izin impor bawang putih sebesar 650.000 ton. Meski demikian, realisasinya masih terbilang rendah, yakni hanya sebesar 50.721 ton atau 27 persen saja dari angka yang telah ditentukan.

Terkini Lainnya
Harga Beras Naik, KPPU Tekankan Peran Bulog Kendalikan Pasar

Harga Beras Naik, KPPU Tekankan Peran Bulog Kendalikan Pasar

KPPU
Sidang Terbesar dalam Sejarah KPPU, 97 Perusahaan Pinjol Jadi Terlapor Dugaan Kartel

Sidang Terbesar dalam Sejarah KPPU, 97 Perusahaan Pinjol Jadi Terlapor Dugaan Kartel

KPPU
Terbesar dalam Sejarah Persaingan Usaha, KPPU Denda Sany Group Rp 449 Miliar

Terbesar dalam Sejarah Persaingan Usaha, KPPU Denda Sany Group Rp 449 Miliar

KPPU
KPPU Jalankan Program Kepatuhan, Petronas Jadi Perusahaan Migas Pertama yang Bergabung

KPPU Jalankan Program Kepatuhan, Petronas Jadi Perusahaan Migas Pertama yang Bergabung

KPPU
KPPU Jatuhkan Putusan atas Persekongkolan Tender Jembatan Rp 54 Miliar di Riau

KPPU Jatuhkan Putusan atas Persekongkolan Tender Jembatan Rp 54 Miliar di Riau

KPPU
KPPU Siapkan Rekomendasi untuk Perbaiki Program Makan Bergizi Gratis

KPPU Siapkan Rekomendasi untuk Perbaiki Program Makan Bergizi Gratis

KPPU
Tender Kereta Cepat Diwarnai Persekongkolan, KPPU Jatuhkan Denda Rp 4 Miliar

Tender Kereta Cepat Diwarnai Persekongkolan, KPPU Jatuhkan Denda Rp 4 Miliar

KPPU
KPPU Usut Dugaan Persaingan Usaha Tidak Sehat dalam Penjualan AC AUX

KPPU Usut Dugaan Persaingan Usaha Tidak Sehat dalam Penjualan AC AUX

KPPU
KPPU Soroti Hak Monopoli BUMN, Dorong Regulasi Tetap Jaga Persaingan Sehat

KPPU Soroti Hak Monopoli BUMN, Dorong Regulasi Tetap Jaga Persaingan Sehat

KPPU
KPPU Jatuhkan Denda Rp 12 Miliar atas Persekongkolan Tender Air Bersih di Lombok Utara

KPPU Jatuhkan Denda Rp 12 Miliar atas Persekongkolan Tender Air Bersih di Lombok Utara

KPPU
Ketua KPPU Temui Luhut, Soroti Minimnya Respons Pemerintah atas Saran Kebijakan Persaingan Usaha

Ketua KPPU Temui Luhut, Soroti Minimnya Respons Pemerintah atas Saran Kebijakan Persaingan Usaha

KPPU
Soal Pengadaan Laptop Pendidikan, KPPU Tegaskan Tak Pernah Dilibatkan dalam Konsultasi

Soal Pengadaan Laptop Pendidikan, KPPU Tegaskan Tak Pernah Dilibatkan dalam Konsultasi

KPPU
25 Tahun KPPU: Menegakkan Persaingan, Menggerakkan Indonesia Raya

25 Tahun KPPU: Menegakkan Persaingan, Menggerakkan Indonesia Raya

KPPU
Ketua Panja DPR: Revisi UU Terkait KPPU Tahun Ini Diwujudkan

Ketua Panja DPR: Revisi UU Terkait KPPU Tahun Ini Diwujudkan

KPPU
Perkuat Pengawasan Persaingan Usaha, KPPU dan ITB Jalin Kolaborasi Strategis

Perkuat Pengawasan Persaingan Usaha, KPPU dan ITB Jalin Kolaborasi Strategis

KPPU
Bagikan artikel ini melalui
Oke