KOMPAS.com – Indonesia Eximbank atau Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia ( LPEI) menandatangani letter of intent (LoI) dengan Islamic Corporation for the Development of the Private Sector ( ICD), entitas sektor swasta dari Islamic Development Bank (IsDB).
Penandatanganan LoI tersebut bertujuan menjajaki potensi kerja sama melalui skema fasilitas line of finance (LoF) senilai 30 juta dollar Amerika Serikat (AS).
Indonesia Eximbank menegaskan, fasilitas LoF akan dialokasikan untuk mendukung pembiayaan lanjutan bagi usaha kecil dan menengah (UKM) maupun korporasi besar yang berkontribusi terhadap peningkatan ekspor nasional serta pengembangan industri halal berorientasi ekspor.
Selain itu, fasilitas LoF akan dimanfaatkan untuk membuka peluang baru bagi pelaku usaha nasional sekaligus memperkuat ekosistem industri halal dan keuangan syariah di Indonesia.
Baca juga: Investasi Industri Halal Tembus 5,8 Miliar Dollar AS, Indonesia Dapat 1,6 Miliar Dollar AS
Direktur Pelaksana Keuangan, Operasional, dan Teknologi Informasi Indonesia Eximbank Anwar Harsono mengatakan bahwa kerja sama ini mencerminkan komitmen bersama dalam memperkuat sektor ekspor dan memperluas akses pembiayaan bagi UKM.
“Kami yakin fasilitas ini akan mendukung peran Indonesia Eximbank sebagai special mission vehicle Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam mendorong produk halal Indonesia ke pasar global,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (28/10/2025).
Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional secara berkelanjutan.
Sementara itu, Direktur Pelaksana Departemen Perbankan ICD Mohammad Asheque Moyeed menjelaskan bahwa fasilitas LoF yang diusulkan merupakan instrumen pembiayaan syariah inovatif. Program ini dirancang untuk meningkatkan akses permodalan sekaligus membuka peluang baru bagi pertumbuhan dan pengembangan sektor swasta di Indonesia.
Baca juga: Sektor Swasta Perlu Terlibat Melawan Degradasi Lahan
“Fasilitas ini bertujuan untuk membuka kesempatan baru dan menjadi pendorong untuk menarik partisipasi yang lebih besar dari investor dan pemberi pinjaman di negara-negara anggota kami dan pasar internasional lainnya ke dalam ekonomi Indonesia yang dinamis,” jelas Asheque.
Ia menambahkan, inisiatif tersebut juga menegaskan komitmen ICD untuk memperluas dan mendiversifikasi pembiayaan syariah di tingkat global.
Sebagai informasi, ICD telah memiliki rekam jejak dalam menyalurkan LoF kepada institusi keuangan di 56 negara anggota.
Dengan demikian, kolaborasi bersama Indonesia Eximbank merupakan langkah strategis ICD untuk memperluas dampak perusahaan di kawasan Asia Tenggara sekaligus mendorong pertumbuhan sektor swasta yang inklusif dan berkelanjutan.
Baca juga: Mandala Finance Dapat Suntikan 30 Juta Dollar AS dari ICD