KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia ( LPEI) Riyani Tirtoso mengatakan bahwa kunjungan delegasi Ghana Export-Import Bank merupakan peluang kolaborasi untuk mendorong pertumbuhan perdagangan internasional.
“Kunjungan ini tidak hanya mempererat hubungan antara kedua lembaga, tetapi juga membuka peluang kerja sama yang lebih luas di masa depan, khususnya dalam perdagangan dan ekspor antara Indonesia dan Ghana,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (4/11/2024).
Pernyataan tersebut disampaikan Riyani saat menerima kunjungan delegasi Ghana Export-Import Bank yang bertujuan mempelajari operasional, inovasi, dan strategi LPEI dalam mendukung ekspor nasional.
Kegiatan yang berlangsung pada Senin (21/10/2024) sampai Kamis (24/10/2024) itu menjadi forum interaktif untuk pertukaran informasi, pengalaman, serta peluang bisnis, terutama terkait inovasi dalam pembiayaan ekspor.
Baca juga: BRIN Kembangakan Hilirisasi Rumput Laut Lewat Inovasi Riset Bioindustri di Lombok
Delegasi Ghana Export-Import Bank terdiri dari 10 orang dan dipimpin oleh Manager Export Trade Gloria Opoku.
Dalam kunjungan tersebut, mereka fokus pada berbagai aspek operasional dan teknologi informasi yang diterapkan oleh LPEI. Ghana Export-Import Bank juga mempelajari pendekatan inovatif LPEI dalam mendukung ekspor sektor strategis, seperti industri dirgantara.
Gloria Opoku, mewakili Chief Executive Officer (CEO) Ghana Export–Import Bank Lawrence Agyinsam, mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan dan berkomitmen untuk membangun kemitraan yang produktif dan berkelanjutan.
“Kami sangat berterima kasih atas sambutan hangat dari Indonesia Eximbank dan berharap dapat belajar serta berbagi banyak hal, terutama dalam upaya memajukan ekspor nasional,” ucapnya.
Baca juga: Industri Pengolahan Non Migas Sumbang 73,68 Persen Ekspor Nasional
Gloria berharap kegiatan tersebut menjadi awal dari lebih banyak potensi kerja sama di masa depan.
Sebagai bagian dari agenda kunjungan, delegasi Ghana Export-Import Bank mengunjungi PT Dirgantara Indonesia (PTDI), salah satu debitur strategis LPEI di sektor industri penerbangan.
PTDI merupakan pemain utama dalam ekspor produk pesawat terbang, termasuk ke kawasan Afrika.
Delegasi tersebut mendapatkan gambaran langsung mengenai proses produksi pesawat serta inovasi dan dukungan LPEI kepada industri strategis seperti PTDI dalam menembus pasar internasional.
Baca juga: Pada IAF 2024, Indonesia dan Afrika Teken Kerja Sama Industri Strategis Senilai 173,5 Juta Dollar AS
Selain itu, delegasi juga diajak untuk memahami lebih dalam tentang sektor kerajinan tangan Indonesia yang memiliki potensi ekspor besar.
Mereka mengunjungi dua mitra binaan LPEI, Balizen dan Maharani Craft, yang telah berhasil menembus pasar global dengan dukungan pembiayaan dan pendampingan dari Indonesia Eximbank.
Kedua mitra usaha tersebut memproduksi kerajinan berkualitas tinggi yang sudah diekspor ke berbagai negara, sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia melalui produk-produk unggulan mereka.