Pasar Ekspor Makin Luas, Mitra Binaan LPEI Bukukan Potensi Transaksi Rp 5 Miliar di TEI 2024

Kompas.com - 17/10/2024, 15:45 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Mitra binaan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menorehkan hasil positif selama gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, pada 9-12 Oktober 2024. 
DOK. Humas LPEI Mitra binaan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menorehkan hasil positif selama gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, pada 9-12 Oktober 2024.

 

KOMPAS.com - Mitra binaan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia ( LPEI) menorehkan hasil positif selama gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang pada 9-12 Oktober 2024. 

Padalnya, sebanyak 11 mitra binaan, debitur, dan desa devisa yang didukung LPEI berhasil membukukan potensi transaksi sebesar Rp 5 miliar dengan pelanggan dari berbagai negara.

Kepala Divisi Small Medium Enterprises (SMEs) Advisory Service LPEI Maria Sidabutar mengatakan, pencapaian itu menegaskan komitmen LPEI dalam mendorong pelaku usaha.

Dalam hal ini, LPEI mengedepankan prinsip pemberdayaan perempuan, ramah lingkungan, dan berkelanjutan untuk bersaing di pasar global. 

“Dengan partisipasi di TEI 2024, LPEI terus mendorong pelaku usaha nasional untuk naik kelas dan menjadi pemain utama di pasar ekspor dunia, sekaligus memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia,” katanya dalam siaran pers, Kamis (17/10/2024). 

Adapun dukungan LPEI dalam Trade Expo Indonesia sejalan dengan dukungan pemerintah untuk mendorong para pelaku usaha, khususnya pelaku UKM naik kelas. 

Dalam melakukan pendampingan, LPEI mencetak lulusan yang berwawasan dan terampil secara praktis.

Baca juga: Tingkatkan Akses Global, LPEI Bawa Pelaku Usaha Ekspor Berkelanjutan di TEI 2024

Dengan begitu, ilmu yang dipelajari dapat langsung diterapkan dalam kegiatan ekspor. 

Alhasil, sejak 2020 hingga juni 2024, LPEI melahirkan lebih dari 900 eksportir baru dengan komoditas unggulan, seperti makanan, minuman, dekorasi rumah, dan fashion

Maria mengatakan, upaya itu menegaskan komitmen LPEI untuk mendukung upaya pemerintah mendorong pelaku UKM naik kelas yang berdaya saing global 

“Upaya itu pun mendorong terciptanya multiplier effect bagi penyerapan tenaga kerja, daya saing produk serta keberlangsungan bisnis UKM itu sendiri,” katanya. 

Adapun beberapa pembeli produk UKM Indonesia di acara TEI 2024 merupakan pasar tradisional dan non-tradisional, seperti Amerika Serikat, Azerbaijan, Turki, Kanada, Brasil, Belanda, Mesir, Malaysia, dan Australia. 

Salah satu debitur LPEI yang mencetak transaksi ekspor adalah Hugo Inovasi. eksportir asal Banyumas, Jawa Tengah itu merupakan produsen gula kelapa. 

Baca juga: Sagu, Tenun, dan Kopi Jadi Penggerak Ekspor Indonesia, LPEI Perkuat Capaian lewat Desa Devisa

Hugo Inovasi mendapatkan pesanan gula cetak dan gula semut organik ke Timur Tengah dan Australia dengan volume mencapai 40-50 ton. 

Selain itu, sebanyak delapan pertemuan bisnis (business matching) berhasil diadakan dengan pembeli potensial dari negara-negara, seperti Turki, China, Kanada, Amerika Serikat, Malaysia, India, dan Azerbaijan. 

Pertemuan itu diharapkan dapat membuka peluang kerja sama yang lebih luas bagi pelaku usaha Indonesia untuk memperluas pasar ekspor mereka. 

Pembeli pencari komoditas yang berpotensi untuk ekspor, antara lain limbah lidi sawit ke India, tepung kelapa ke Azerbaijan, produk fashion ke China, craft dan home decor ke Turki dan Kanada, serta produk buah, makanan dan minuman ke Amerika Serikat, Malaysia, dan China. 

Di area business lounge LPEI, ratusan pengunjung datang ke booth Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai berbagai produk dan layanan LPEI.

Mereka juga meminta informasi terkait dukungan yang diberikan Lembaga National Single Window (LNSW) dan Bea Cukai dalam memfasilitasi ekspor. 

Baca juga: Lewat Fasilitas PKE, LPEI Dorong Eksportir Indonesia Garap Pasar Afrika

Kunjungan itu menunjukkan tingginya minat dan kepercayaan dari para pelaku usaha serta pembeli internasional terhadap produk-produk unggulan Indonesia yang ditampilkan dalam TEI 2024.

Sementaa itu, Pemilik CV Kurnia Nur Abadi Kurnia Sukma mengapresiasi LPEI yang membantunya sebagai salah satu mitra pelaku usaha. 

LPEI memberikan dukungan CV Kurnia Nur Abadi dalam mengakses pasar internasional melalui ajang pameran, seperti TEI. 

Ekspor itu tentu menambah semangat para petani lokal binaan CV Kurnia Nur Abadi serta pegawai yang saat ini mencapai lebih dari 30 orang dengan rata-rata orang tua dan berusia lanjut. 

“Berkat partisipasi di TEI 2024, kami berhasil mendapatkan potensi transaksi dengan pembeli dari Malaysia dan Turki,” ucapnya. 

Kurnia mengatkaan, kesempatan itu merupakan peluang besar untuk memperluas pasar CV Kurnia Abadi dan meningkatkan daya saing produk di kancah global. 

Baca juga: Ekspor Produk Limbah Sawit Capai 29,32 Juta Dollar AS, LPEI Minta Produsen Manfaatkan Peluang

“Kami merasa semakin percaya diri untuk menembus pasar ekspor berkat adanya dukungan dari LPEI," tambahnya. 

Terkini Lainnya
Pasar Ekspor Makin Luas, Mitra Binaan LPEI Bukukan Potensi Transaksi Rp 5 Miliar di TEI 2024
Pasar Ekspor Makin Luas, Mitra Binaan LPEI Bukukan Potensi Transaksi Rp 5 Miliar di TEI 2024
Ekspor Berkelanjutan
Tingkatkan Akses Global, LPEI Bawa Pelaku Usaha Ekspor Berkelanjutan di TEI 2024
Tingkatkan Akses Global, LPEI Bawa Pelaku Usaha Ekspor Berkelanjutan di TEI 2024
Ekspor Berkelanjutan
Sagu, Tenun, dan Kopi Jadi Penggerak Ekspor Indonesia, LPEI Perkuat Capaian lewat Desa Devisa
Sagu, Tenun, dan Kopi Jadi Penggerak Ekspor Indonesia, LPEI Perkuat Capaian lewat Desa Devisa
Ekspor Berkelanjutan
Minyak Sawit hingga Otomotif, Komoditas Indonesia Banjiri Pasar Afrika
Minyak Sawit hingga Otomotif, Komoditas Indonesia Banjiri Pasar Afrika
Ekspor Berkelanjutan
LPEI Optimis Ekspor Jakarta Tumbuh Pesat, Produk Manufaktur Jadi Andalan
LPEI Optimis Ekspor Jakarta Tumbuh Pesat, Produk Manufaktur Jadi Andalan
Ekspor Berkelanjutan
Ekspor Produk Limbah Sawit Capai 29,32 Juta Dollar AS, LPEI Minta Produsen Manfaatkan Peluang
Ekspor Produk Limbah Sawit Capai 29,32 Juta Dollar AS, LPEI Minta Produsen Manfaatkan Peluang
Ekspor Berkelanjutan
Tingkatkan Potensi Ekspor Sumut, LPEI Gelar Forum Pertemuan dengan Para Eksportir Unggulan
Tingkatkan Potensi Ekspor Sumut, LPEI Gelar Forum Pertemuan dengan Para Eksportir Unggulan
Ekspor Berkelanjutan
Lewat Platform Marketplace, LPEI Siap Dukung UKM Binaan BRI Tembus Pasar Ekspor
Lewat Platform Marketplace, LPEI Siap Dukung UKM Binaan BRI Tembus Pasar Ekspor
Ekspor Berkelanjutan
Upaya LPEI Tingkatkan Daya Saing UKM Kerajinan di Pasar Global
Upaya LPEI Tingkatkan Daya Saing UKM Kerajinan di Pasar Global
Ekspor Berkelanjutan
Jateng Miliki 2.261 Eksportir, LPEI TIngkatkan Daya Saing dan Perluas Akses ke Pasar Global
Jateng Miliki 2.261 Eksportir, LPEI TIngkatkan Daya Saing dan Perluas Akses ke Pasar Global
Ekspor Berkelanjutan
LPEI dan ASEI Perkuat Kerja Sama untuk Tingkatkan Daya Saing Ekspor UKM
LPEI dan ASEI Perkuat Kerja Sama untuk Tingkatkan Daya Saing Ekspor UKM
Ekspor Berkelanjutan
Kian Digemari hingga Jadi Tren, LPEI Dorong Ekspor Produk Organik Indonesia agar Mendunia
Kian Digemari hingga Jadi Tren, LPEI Dorong Ekspor Produk Organik Indonesia agar Mendunia
Ekspor Berkelanjutan
Dukung Kinerja Ekspor Jatim, LPEI Tingkatkan Daya Saing EksportirĀ 
Dukung Kinerja Ekspor Jatim, LPEI Tingkatkan Daya Saing EksportirĀ 
Ekspor Berkelanjutan
LPEI Luncurkan Program CRDP untuk Putra-putri Terbaik yang Ingin Berkontribusi pada Ekspor Nasional
LPEI Luncurkan Program CRDP untuk Putra-putri Terbaik yang Ingin Berkontribusi pada Ekspor Nasional
Ekspor Berkelanjutan
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada
Ekspor Berkelanjutan
Bagikan artikel ini melalui
Oke