KOMPAS.com - Pemerintah terus memperkuat ekosistem ekspor dan perdagangan antara Indonesia dan China, termasuk dengan mendapatkan modal segar dari sektor perbankan.
Terbaru, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia ( LPEI) atau Eximbank—lembaga di bawah Kementerian Keuangan ( Kemenkeu)—berhasil memperoleh fasilitas kredit senilai total 250 juta dollar Amerika Serikat (AS) dari Bank ICBC Indonesia.
Perjanjian kredit tersebut mencakup fasilitas revolving sebesar 100 juta dollar AS dan pinjaman berjangka tiga tahun senilai 150 juta dollar AS.
Direktur Pelaksana Keuangan, Operasional, dan Teknologi Informasi LPEI Anwar Harsono mengatakan, LPEI terus memperluas sinergi dengan berbagai mitra strategis, termasuk Bank ICBC Indonesia yang telah menjalin kerja sama sejak 2015.
Ia menambahkan, sebagai special mission vehicle (SMV) di bawah Kemenkeu, Eximbank memiliki peran penting dalam memperkuat pembiayaan ekspor nasional melalui kolaborasi lintas lembaga keuangan.
Baca juga: Ekspor Indonesia di Era BRICS, Begini Sinergi Diplomasi dan Pembiayaan LPEI Buka Pasar Baru Dunia
LPEI juga mengapresiasi kepercayaan dan komitmen Bank ICBC Indonesia yang selama satu dekade terakhir telah konsisten mendukung pelaksanaan mandat lembaga tersebut.
“Momen ini tidak hanya menandai pencapaian finansial, tetapi juga memperkuat kembali kemitraan yang dibangun atas dasar saling menghormati, visi bersama, dan dukungan berkelanjutan sejak 2015,” ujar Anwar dalam siaran pers, Jumat (24/10/2025).
Dia mengatakan itu dalam acara penandatanganan perjanjian yang dilakukan Kepala Divisi Funding and Treasury LPEI Lianawaty Mihardja dan Director ICBC Indonesia Liu Hongbo di Jakarta pada Rabu (15/10/2025).
Dalam kesempatan itu, Indonesia Eximbank dan ICBC Indonesia menyepakati untuk terus mendorong peningkatan aktivitas perdagangan antara Indonesia dan China di tengah tantangan serta dinamika pasar global yang terus berkembang.
“Indonesia Eximbank bersama ICBC Indonesia terus berkomitmen untuk terus menjajaki peluang baru, mendukung dan meningkatkan kapasitas pelaku usaha berorientasi ekspor, dan memberikan nilai tambah bagi perekonomian Indonesia,” kata Anwar.
Baca juga: Dorong Pelaku Usaha Lokal Naik Kelas, LPEI Hadirkan 14 Mitra di TEI 2025
Sementara itu, Director Bank ICBC Indonesia Liu Hongbo mengapresiasi terlaksananya penandatanganan kerja sama strategis antara ICBC Indonesia dengan Indonesia Eximbank.
Menurutnya, kolaborasi yang dilandasi profesionalisme, keandalan, dan integritas, menjadi bukti sinergi dua lembaga dalam mencapai tujuan bersama.
“Selama bertahun-tahun, Bank ICBC Indonesia telah menorehkan berbagai pencapaian penting dalam kontribusinya terhadap industri keuangan nasional,” ucap Liu.
Inisiatif itu juga mencerminkan komitmen berkelanjutan untuk mendukung ekosistem nasional dan memperkuat konektivitas keuangan, khususnya antara Indonesia dan China.
“Sebagai bagian dari ICBC Group, institusi perbankan dengan total aset terbesar di dunia, kami terus memperkuat peran sebagai jembatan keuangan antara Indonesia dan China,” kata Liu.
Baca juga: LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI
Liu mengatakan, melalui kemitraan tersebut, ICBC Indonesia menghadirkan solusi keuangan yang inovatif dan adaptif.
“Inovasi ini seperti pengembangan bisnis Renminbi (RMB), peningkatan fasilitas trade financing, serta digitalisasi layanan perbankan untuk mendukung pelaku ekspor impor,” jelasnya.
Adapun penandatanganan itu menjadi kelanjutan dari kemitraan strategis antara kedua institusi keuangan yang telah terjalin lama, dalam upaya memperkuat ekosistem pembiayaan ekspor nasional.
Sebagai informasi, penandatanganan tersebut turut disaksikan oleh Direktur Pelaksana Keuangan, Operasional, dan Teknologi Informasi LPEI Anwar Harsono serta Director ICBC Indonesia Fransisca Nelwan Mok.
Baca juga: LPEI Biayai Ekspor Pesawat hingga Jarum Suntik ke 90 Negara, Capai Rp 26 Triliun