Soal Kepemimpinan Novi Helmy di Bulog, HKTI: Optimis Bulog Jadi Lebih Baik

Kompas.com - 14/02/2025, 11:15 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Dirut Perum Bulog Mayjen Novi Helmy Prasetya ditemui di kantor Kemenko Pangan, Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2025).KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA A Dirut Perum Bulog Mayjen Novi Helmy Prasetya ditemui di kantor Kemenko Pangan, Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2025).

KOMPAS.com - Ketua Dewan Pakar Himpunan Kerukunan Tani Indonesia ( HKTI) Jawa Barat (Jabar) Entang Sastraaatmaja meyakini kepemimpinan Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama (Dirut) Badan Urusan Logistik ( Bulog) dapat membawa perubahan besar terkait upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan secara cepat dan singkat.

Entang menilai, Novi memiliki banyak kelebihan, seperti jaringan lapangan yang luas sehingga berdampak besar pada kinerja Bulog. 

Dari sisi koordinasi, kata dia, Novi juga mempunyai kedekatan khusus dengan para bintara pembina desa (babinsa) di seluruh Indonesia.

Hal tersebut dinilai membuat sosialisasi harga gabah ke petani dapat terukur dan tepat sasaran.

Sebagai informasi, sesuai keputusan pemerintah melalui rapat Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, harga gabah menurut harga pokok penjualan (HPP) diputuskan sebesar Rp 6.500 per kilogram (kg) atau naik dari harga sebelumnya yang hanya Rp 5.500 per kg.

Baca juga: KSAD Sebut Penunjukan Mayjen Novi Helmy Jadi Dirut Bulog Bukan Asal-asalan

“Saya optimistis Bulog di bawah Pak Novi akan jauh lebih baik karena beliau memiliki pengalaman dalam menghadapi berbagai tekanan sehingga dapat membantu dalam menghadapi situasi yang menekan Bulog,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (14/2/225).

Lebih lanjut, Entang mengatakan, penyerapan gabah seperti yang dilakukan Bulog dapat mempercepat swasembada sesuai visi Presiden Prabowo Subianto. 

Apalagi, kata dia, pangan adalah sektor yang sangat strategis karena berkaitan erat dengan ketahanan dan keamanan negara, hal yang dibutuhkan Indonesia saat ini.

“Jujur kami akui, tentara aktif yang menjadi Dirut Perum Bulog memiliki beberapa kelebihan, seperti disiplin yang tinggi,” ungkapnya. 

Entang menilai, tentara memiliki latar belakang struktur yang kuat sehingga dapat membantu dalam mengelola dan mengorganisasi Bulog dengan lebih efektif. 

Dia menambahkan, tentara juga memiliki pengalaman panjang dalam mengelola logistik dan supply chain

Baca juga: Erick Thohir Ungkap Alasan Tunjuk Mayjen Novi Helmy Jadi Dirut Bulog

Hal tersebut menjadi langkah nyata dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitas Bulog dalam mengelola perberasan nasional.

“Jangan lupa, tentara itu memiliki kemampuan dalam menghadapi krisis dan situasi darurat lho sehingga dapat membantu dalam menghadapi situasi yang tidak terduga,” katanya.

Sebagai informasi, Bulog mendapatkan penugasan khusus untuk melakukan penyerapan gabah sebanyak 3 juta ton dalam kegiatan panen raya pada tiga bulan ke depan, yaitu Januari, Februari, dan Maret.

“Bagi saya, ini bukanlah hal yang sulit untuk diwujudkan. Justru yang harus kita dorong adalah tugas Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) untuk menyerap gabah petani 2,1 juta ton,” ujarnya. 

Oleh karena itu, kata Entang, perlu ada tim khusus yang mendampingi Perpadi. Di sisi lain, Novi adalah jawaban dari harapan tersebut. 

Baca juga: Revisi Target, Zulhas: Bulog Harus Serap Beras di Atas 2 Juta Ton hingga April

Terkini Lainnya
Soal Kepemimpinan Novi Helmy di Bulog, HKTI: Optimis Bulog Jadi Lebih Baik
Soal Kepemimpinan Novi Helmy di Bulog, HKTI: Optimis Bulog Jadi Lebih Baik
BAPANAS
Harga GKP Naik Jadi Rp 6.500, Bulog Gandeng TNI dan KTNA Optimalisasi Penyerapan Gabah
Harga GKP Naik Jadi Rp 6.500, Bulog Gandeng TNI dan KTNA Optimalisasi Penyerapan Gabah
BAPANAS
Bulog Siap Beli Gabah dan Beras Sesuai Kualitas dan HPP 
Bulog Siap Beli Gabah dan Beras Sesuai Kualitas dan HPP 
BAPANAS
Bulog Siapkan Langkah Strategis Jelang Panen Raya
Bulog Siapkan Langkah Strategis Jelang Panen Raya
BAPANAS
Lewat “Ngobras”, Bulog Sampaikan Capaian Penyaluran 4 Juta Ton Beras
Lewat “Ngobras”, Bulog Sampaikan Capaian Penyaluran 4 Juta Ton Beras
BAPANAS
Selamatkan Ekosistem Pesisir, Bulog Tanam 570 Bibit Mangrove di Bali
Selamatkan Ekosistem Pesisir, Bulog Tanam 570 Bibit Mangrove di Bali
BAPANAS
Kunjungi Bulog, NCL IP Timor Leste Sampaikan 2 Agenda Kerja Sama Penguatan Ketahanan Pangan
Kunjungi Bulog, NCL IP Timor Leste Sampaikan 2 Agenda Kerja Sama Penguatan Ketahanan Pangan
BAPANAS
Bulog dan Pemkab Bengkalis Teken MoU untuk Pembangunan Kompleks Pergudangan
Bulog dan Pemkab Bengkalis Teken MoU untuk Pembangunan Kompleks Pergudangan
BAPANAS
Bersama Satgas PAM SP Garuda Merah Putih, Bulog Salurkan Bantuan Makanan Bergizi ke Merauke
Bersama Satgas PAM SP Garuda Merah Putih, Bulog Salurkan Bantuan Makanan Bergizi ke Merauke
BAPANAS
Dari NTT, Implementasi Perpres Percepatan Penganekaragaman Pangan Lokal Dimulai
Dari NTT, Implementasi Perpres Percepatan Penganekaragaman Pangan Lokal Dimulai
BAPANAS
Pada IAF 2024, Kepala NFA Arief Prasetyo Adi Elaborasi Peran Aktif Indonesia dalam Perkuat Ketahanan Pangan Global
Pada IAF 2024, Kepala NFA Arief Prasetyo Adi Elaborasi Peran Aktif Indonesia dalam Perkuat Ketahanan Pangan Global
BAPANAS
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, Bapanas Terus Jaga Sinergi Ketahanan Pangan
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, Bapanas Terus Jaga Sinergi Ketahanan Pangan
BAPANAS
Bapanas Luncurkan Genius 2024, Sinergi Menuju Generasi Emas 2045
Bapanas Luncurkan Genius 2024, Sinergi Menuju Generasi Emas 2045
BAPANAS
Kebersamaan Disebut Jadi Kunci Penganekaragaman Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal
Kebersamaan Disebut Jadi Kunci Penganekaragaman Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal
BAPANAS
Mentan Dorong Pengembangan Varietas Padi Adaptif Perubahan Iklim di Lumbung Pangan Merauke
Mentan Dorong Pengembangan Varietas Padi Adaptif Perubahan Iklim di Lumbung Pangan Merauke
BAPANAS
Bagikan artikel ini melalui
Oke