KOMPAS.com – Kantor Pusat Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik ( Bulog) menggelar acara bertajuk Ngobras Direksi Mendengarkan yang menghadirkan seluruh direksi Bulog untuk berdiskusi langsung dengan karyawan secara luring dan daring di seluruh Indonesia, Senin (30/12/2024).
Kegiatan tersebut juga menjadi sarana untuk menyampaikan visi perusahaan dan menciptakan semangat bersama dalam menyongsong target perusahaan.
Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Wahyu Suparyono menyampaikan bahwa Ngobras merupakan momentum refleksi sekaligus akselerasi menuju target Bulog pada 2025.
Sebagai bagian dari implementasi Core Values Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (Akhlak), program tersebut merupakan langkah strategis dalam Transformasi Budaya Perusahaan 2024.
“Transformasi bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga human capital Bulog,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (31/12/2024).
Baca juga: Pemerintah Serap Gabah dan Jagung Petani, Bulog Akan Tambah Gudang Penyimpanan
Wahyu menambahkan bahwa acara Ngobras menjadi ruang bagi seluruh elemen Bulog untuk saling berbagi ide dan refleksi capaian.
Bulog menutup 2024 dengan berbagai capaian dalam menjalankan penugasan dari pemerintah. Melalui Badan Pangan Nasional (BPN) yang merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah, Bulog telah menyalurkan Bantuan Pangan Beras tahap pertama hingga ketiga dengan total 1,96 juta ton.
“Bulog siap menjalankan penugasan pemerintah 2025, mulai dari Penyaluran Bantuan Pangan, Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), Penyerapan Gabah/Beras dalam upaya Swasembada Pangan, dan program lain yang mendukung Asta Cita Presiden Prabowo,” ujarnya.
Optimisme ini, lanjut dia, didasari oleh keberhasilan perusahaan dalam mengelola lebih dari 3,8 juta ton beras sepanjang 2024. Hal tersebut tentunya tidak lepas dari semangat kebersamaan dan kerja keras insan Bulog.
“Dengan semangat kebersamaan, kerja keras, dan komitmen tinggi, saya yakin kita mampu menghadapi segala tantangan pada 2025 dan melampaui target yang telah ditetapkan,” imbuhnya.
Baca juga: Panen Raya Datang Lebih Cepat, Zulhas Instruksikan Bulog Serap Gabah Petani
Selanjutnya, Bulog juga berhasil merealisasikan Program SPHP dengan catatan angka sebesar 1,38 juta ton. Selanjutnya, Bulog juga berhasil menyalurkan 429.000 ton beras komersial dan 303.000 ton jagung.
Bulog juga berhasil mencatat penyerapan hasil dalam negeri sebesar 1,26 juta ton setara beras. Angka tersebut terdiri dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebesar 831.000 ton dan beras komersial sebanyak 434.000 ton.
Penyerapan yang signifikan itu menjadi bukti nyata komitmen Bulog dalam mendukung petani lokal sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.