LPEI dan Pemprov Sumbar Berkolaborasi Tingkatkan Ekspor Produk-produk Daerah

Kompas.com - 05/12/2023, 12:09 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

Kerja sama Pemprov Sumbar dan LPEI melalui penandatanganan MoU.DOK. LPEI Kerja sama Pemprov Sumbar dan LPEI melalui penandatanganan MoU.

KOMPAS.com- Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk mengembangkan kapasitas industri kecil di daerah.

Industri kecil tersebut, mencakup industri kecil dan menengah (IKM), koperasi, Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa), Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESMA), serta usaha kecil dan menengah (UKM) yang berorientasi pada ekspor di Provinsi Sumbar.

"Saya harap implementasi MoU ini dapat berjalan dengan cepat, karena kerja sama ini akan meningkatkan ekspor produk Sumbar ke mancanegara, sehingga berpotensi daam menguatkan perekonomian daerah," kata Gubernur Sumbar Mahyedi Ansharullah dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (5/12/2023).

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada Oktober 2023, nilai ekspor Sumbar mencapai 193,53 juta dollar Amerika Serikat (AS). Produk unggulan ekspor terdiri dari crude palm oil (CPO), produk kimia, dan karet.

Untuk diketahui, Pakistan merupakan negara yang menjadi tujuan utama ekspor Sumbar pada triwulan II-2023 dengan pangsa sebesar 34,53 persen, diikuti oleh India sebesar 31,80 persen, dan Bangladesh sebesar 9,71 persen.

Baca juga: Transformasi LPEI untuk Dorong Ekspor Nasional dan Keberlanjutan

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal (Ditjen) Pembedaharaan Provinsi Sumbar Syukriah HG mengatakan, pihaknya berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi di Sumbar melalui pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang siap ekspor.

"Mimpi kita bersama untuk menjadikan seluruh nagari/desa devisa di Sumbar menjadi kota atau kabupaten devisa di Sumbar," tutur Syukriah.

Sementara itu, Direktur Pelaksana Hubungan Kelembagaan LPEI Chesna F Anwar menjelaskan, Sumbar memiliki potensi yang besar untuk pasar ekspor, salah satunya kuliner rendang yang telah diakui menjadi salah satu makanan terlezat di dunia.

Rendang telah didistribusikan ke beberapa negara di Eropa oleh satellite kitchen asal Bulgaria yang memiliki kebutuhan produksi rendang mencapai 30 ton per bulannya.

Baca juga: Buah Manis Upaya LPEI Ciptakan Lingkungan Kerja yang Baik

Oleh karena itu, LPEI akan memberikan pendampingan kepada pelaku ekspor di Sumbar melalui Coaching Program for New Exporters (CPNE) yang merupakan program Desa Devisa.

Tujuan dari program itu adalah mengembangkan ekspor dan pendapatan devisa berkelanjutan melalui komoditas unggulan desa serta marketing handholding untuk membuka pasar ekspor bagi pelaku usaha di Sumbar.

"Pendampingan ini akan berorientasi ekspor di Sumbar dan membutuhkan kolaborasi dengan seluruh pihak untuk dapat membangun pondasi program pengembangan ekspor guna menyukseskan Desa Devisa di Sumbar dan mampu mengangkar perekonomian masyarakat," tutur Chesna.

Terkini Lainnya
LPEI Terima Kunjungan Ghana Export-Import Bank, Buka Peluang Kerja Sama Perdagangan dan Ekspor
LPEI Terima Kunjungan Ghana Export-Import Bank, Buka Peluang Kerja Sama Perdagangan dan Ekspor
Ekspor Berkelanjutan
Kemenkeu dan LPEI Dukung Peningkatan Ekspor di Papua lewat Program Pelatihan
Kemenkeu dan LPEI Dukung Peningkatan Ekspor di Papua lewat Program Pelatihan
Ekspor Berkelanjutan
Pasar Ekspor Makin Luas, Mitra Binaan LPEI Bukukan Potensi Transaksi Rp 5 Miliar di TEI 2024
Pasar Ekspor Makin Luas, Mitra Binaan LPEI Bukukan Potensi Transaksi Rp 5 Miliar di TEI 2024
Ekspor Berkelanjutan
Tingkatkan Akses Global, LPEI Bawa Pelaku Usaha Ekspor Berkelanjutan di TEI 2024
Tingkatkan Akses Global, LPEI Bawa Pelaku Usaha Ekspor Berkelanjutan di TEI 2024
Ekspor Berkelanjutan
Sagu, Tenun, dan Kopi Jadi Penggerak Ekspor Indonesia, LPEI Perkuat Capaian lewat Desa Devisa
Sagu, Tenun, dan Kopi Jadi Penggerak Ekspor Indonesia, LPEI Perkuat Capaian lewat Desa Devisa
Ekspor Berkelanjutan
Minyak Sawit hingga Otomotif, Komoditas Indonesia Banjiri Pasar Afrika
Minyak Sawit hingga Otomotif, Komoditas Indonesia Banjiri Pasar Afrika
Ekspor Berkelanjutan
LPEI Optimis Ekspor Jakarta Tumbuh Pesat, Produk Manufaktur Jadi Andalan
LPEI Optimis Ekspor Jakarta Tumbuh Pesat, Produk Manufaktur Jadi Andalan
Ekspor Berkelanjutan
Ekspor Produk Limbah Sawit Capai 29,32 Juta Dollar AS, LPEI Minta Produsen Manfaatkan Peluang
Ekspor Produk Limbah Sawit Capai 29,32 Juta Dollar AS, LPEI Minta Produsen Manfaatkan Peluang
Ekspor Berkelanjutan
Tingkatkan Potensi Ekspor Sumut, LPEI Gelar Forum Pertemuan dengan Para Eksportir Unggulan
Tingkatkan Potensi Ekspor Sumut, LPEI Gelar Forum Pertemuan dengan Para Eksportir Unggulan
Ekspor Berkelanjutan
Lewat Platform Marketplace, LPEI Siap Dukung UKM Binaan BRI Tembus Pasar Ekspor
Lewat Platform Marketplace, LPEI Siap Dukung UKM Binaan BRI Tembus Pasar Ekspor
Ekspor Berkelanjutan
Upaya LPEI Tingkatkan Daya Saing UKM Kerajinan di Pasar Global
Upaya LPEI Tingkatkan Daya Saing UKM Kerajinan di Pasar Global
Ekspor Berkelanjutan
Jateng Miliki 2.261 Eksportir, LPEI TIngkatkan Daya Saing dan Perluas Akses ke Pasar Global
Jateng Miliki 2.261 Eksportir, LPEI TIngkatkan Daya Saing dan Perluas Akses ke Pasar Global
Ekspor Berkelanjutan
LPEI dan ASEI Perkuat Kerja Sama untuk Tingkatkan Daya Saing Ekspor UKM
LPEI dan ASEI Perkuat Kerja Sama untuk Tingkatkan Daya Saing Ekspor UKM
Ekspor Berkelanjutan
Kian Digemari hingga Jadi Tren, LPEI Dorong Ekspor Produk Organik Indonesia agar Mendunia
Kian Digemari hingga Jadi Tren, LPEI Dorong Ekspor Produk Organik Indonesia agar Mendunia
Ekspor Berkelanjutan
Dukung Kinerja Ekspor Jatim, LPEI Tingkatkan Daya Saing EksportirĀ 
Dukung Kinerja Ekspor Jatim, LPEI Tingkatkan Daya Saing EksportirĀ 
Ekspor Berkelanjutan
Bagikan artikel ini melalui
Oke