Kesiapan Guru Jadi Kunci Integrasi Edukasi Mangrove dalam Kurikulum Merdeka di Sumut

Kompas.com - 16/11/2024, 11:07 WIB
Anissa Dea Widiarini,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

Para guru di Sumatera Utara mengunjungi ekowisata mangrove untuk mempelajari lebih dalam ekosistem mangrove.dok. BRGM Para guru di Sumatera Utara mengunjungi ekowisata mangrove untuk mempelajari lebih dalam ekosistem mangrove.

KOMPAS.com – Peluncuran edukasi lingkungan hidup tematik mangrove di Sumatera Utara (Sumut) sebagai bagian dari Kurikulum Merdeka tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) menjadi tonggak sejarah pendidikan lingkungan.

Tak hanya itu, peluncuran kurikulum itu juga menyoroti peran penting guru dalam keberhasilan program tersebut. Sebagai langkah awal, para guru dilibatkan dalam pelatihan intensif sebelum kurikulum ini diterapkan.

Program edukasi lingkungan hidup tematik mangrove itu diluncurkan oleh Badan Restorasi Gambut dan Mangrove ( BRGM) bersama Dinas Pendidikan Provinsi Sumut.

Baca juga: BRGM Raih Medali Perak untuk Kinerja Geospasial dalam Restorasi Ekosistem

Program itu menjadi upaya strategis untuk menciptakan generasi muda yang berkarakter cinta lingkungan agar mampu melakukan pengelolaan lingkungan hidup secara ramah lingkungan, lestari, dan berkelanjutan

Kepala Kelompok Kerja Edukasi dan Sosialisasi BRGM Suwignya Utama mengatakan, edukasi menjadi salah satu pilar penting selain rehabilitasi fisik ekosistem mangrove.

Dalam rangka memulihkan ekosistem mangrove dari kerusakan, jelas Suwignya, BRGM ditugaskan untuk melakukan rehabilitasi mangrove. Selain melakukan penanaman melalui Memulihkan, Meningkatkan, dan Mempertahankan (3M), juga terdapat aspek edukasi penyusunan modul bersama Dinas Pendidikan.

“Modul ini dirancang agar siswa tidak hanya belajar tentang mangrove, tetapi juga membangun karakter cinta lingkungan,” ujarnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (16/11/2024).

Baca juga: Kenalkan Anak Muda Rehabilitasi Mangrove, BRGM gelar Youth Mangrove Action

Pelaksanaan program itu mencakup berbagai tahapan, mulai dari penguatan pemahaman bersama, integrasi pembelajaran mangrove ke Kurikulum Merdeka, penyusunan modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), pelatihan guru, hingga simulasi dan implementasi kurikulum.

Adapun modul bertema “Hidup Bijak Bersama Mangrove” itu tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga menjadi langkah konkret untuk pelestarian mangrove.

BRGM bersama Pemerntah Provinsi Sumatera Utara, Dinas Pendidikan Sumatera Utara, dan stakeholders terkait dalam acara peluncuran Kurikulum Mangrove di Sumatera Utara.dok. BRGM BRGM bersama Pemerntah Provinsi Sumatera Utara, Dinas Pendidikan Sumatera Utara, dan stakeholders terkait dalam acara peluncuran Kurikulum Mangrove di Sumatera Utara.

Sebagai bagian dari persiapan sebelum melakukan pengajaran kepada siswa, para guru mengikuti pelatihan di Batubara Mangrove Park, Kabupaten Batubara, Sumut.

Di lokasi tersebut, mereka mempelajari ekosistem mangrove secara langsung, termasuk tantangan biofisik serta sosial dan ekonomi masyarakat sekitar.

Baca juga: BRGM: Pembangunan Harus Dibarengi dengan Konservasi agar Sustain”

Sekretaris Dinas Pendidikan Sumut Roedy Fahrizal menegaskan, pelatihan ini punya manfaat penting untuk mendukung pengajaran di sekolah.

“Kami sedang mempersiapkan pembelajaran dan kesiapan para guru agar bisa diintegrasikan pada kurikulum yang akan datang. Harapannya, tidak hanya pengaturan sepintas, tetapi anak-anak juga bisa terlibat dalam rehabilitasi mangrove,” ujar Roedy.

Peluncuran kurikulum itu pun mendapat apresiasi dari Asisten Administrasi Umum Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut Lies Handayani Siregar.

Pelestarian mangrove harus dilakukan bersama-sama. Dengan adanya kurikulum ini, diharapkan pelestarian mangrove di Sumut dapat berjalan lancar dan generasi muda terlibat langsung di dalamnya,” kata Lies.

Langkah inovatif Sumut mengimplementasikan edukasi mangrove tersebut diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk menerapkan edukasi lingkungan hidup yang terintegrasi dalam sistem pendidikan formal.

Terkini Lainnya
Kesiapan Guru Jadi Kunci Integrasi Edukasi Mangrove dalam Kurikulum Merdeka di Sumut
Kesiapan Guru Jadi Kunci Integrasi Edukasi Mangrove dalam Kurikulum Merdeka di Sumut
Badan Restorasi Gambut & Mangrove RI
BRGM Raih Medali Perak untuk Kinerja Geospasial dalam Restorasi Ekosistem
BRGM Raih Medali Perak untuk Kinerja Geospasial dalam Restorasi Ekosistem
Badan Restorasi Gambut & Mangrove RI
Kenalkan Anak Muda Rehabilitasi Mangrove, BRGM gelar Youth Mangrove Action
Kenalkan Anak Muda Rehabilitasi Mangrove, BRGM gelar Youth Mangrove Action
Badan Restorasi Gambut & Mangrove RI
"YCFest2024", Anak Muda Bergerak Selamatkan Mangrove dan Gambut di Desa Lukit
Badan Restorasi Gambut & Mangrove RI
Manfaat Rehabilitasi Mangrove untuk Kesejahteraan Masyarakat Lewat Silvofishery 
Manfaat Rehabilitasi Mangrove untuk Kesejahteraan Masyarakat Lewat Silvofishery 
Badan Restorasi Gambut & Mangrove RI
Rehabilitasi Mangrove di Kaltara, Upaya Pemerintah Jaga Pantai dan Bantu Perekonomian Masyarakat
Rehabilitasi Mangrove di Kaltara, Upaya Pemerintah Jaga Pantai dan Bantu Perekonomian Masyarakat
Badan Restorasi Gambut & Mangrove RI
Sinergi Antarsektor, BRGM Gelar Sosialisasi Perencanaan dan Perlindungan Mangrove di Deli Serdang
Sinergi Antarsektor, BRGM Gelar Sosialisasi Perencanaan dan Perlindungan Mangrove di Deli Serdang
Badan Restorasi Gambut & Mangrove RI
Peringati HUT Kemerdekaan Indonesia, BRGM Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan dan Kembangkan Ekonomi Hijau
Peringati HUT Kemerdekaan Indonesia, BRGM Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan dan Kembangkan Ekonomi Hijau
Badan Restorasi Gambut & Mangrove RI
BRGM: Restorasi Permanen Jadi Solusi Pemulihan Ekosistem Gambut Berkelanjutan
BRGM: Restorasi Permanen Jadi Solusi Pemulihan Ekosistem Gambut Berkelanjutan
Badan Restorasi Gambut & Mangrove RI
Peringati Hari Lahan Basah, BRGM dan Kementerian LHK Tanam Pohon Serentak di 13 Provinsi
Peringati Hari Lahan Basah, BRGM dan Kementerian LHK Tanam Pohon Serentak di 13 Provinsi
Badan Restorasi Gambut & Mangrove RI
BRGM Bantu Cetak Generasi Unggul Melalui Magang Bersertifikat “Sobat Muda Gambut – Mangrove Tahun 2023”
BRGM Bantu Cetak Generasi Unggul Melalui Magang Bersertifikat “Sobat Muda Gambut – Mangrove Tahun 2023”
Badan Restorasi Gambut & Mangrove RI
BRGM Raih Predikat Badan Publik Informatif KIP 2023
BRGM Raih Predikat Badan Publik Informatif KIP 2023
Badan Restorasi Gambut & Mangrove RI
Inovasikan PRIMS, BRGM Raih Penghargaan Bhumandala Kanaka
Inovasikan PRIMS, BRGM Raih Penghargaan Bhumandala Kanaka
Badan Restorasi Gambut & Mangrove RI
10.000 Mangrove Ditanam di Sumut, BRGM Tekankan Pentingnya Partisipasi Masyarakat dalam Pemulihan Lingkungan
10.000 Mangrove Ditanam di Sumut, BRGM Tekankan Pentingnya Partisipasi Masyarakat dalam Pemulihan Lingkungan
Badan Restorasi Gambut & Mangrove RI
Kepala BRGM Hadiri Rakorsus Penanggulangan Karhutla sebagai Upaya Konsolidasi Multipihak
Kepala BRGM Hadiri Rakorsus Penanggulangan Karhutla sebagai Upaya Konsolidasi Multipihak
Badan Restorasi Gambut & Mangrove RI
Bagikan artikel ini melalui
Oke