KOMPAS.com – Badan Restorasi Gambut dan Mangrove ( BRGM) menerima penghargaan Bhumandala Rajata (Medali Perak) kategori Kinerja Simpul Jaringan Informasi Geospasial pada ajang Bhumandala Award 2024.
Penilaian penghargaan Bhumandala Rajata untuk kategori Kinerja Simpul Jaringan Informasi Geospasial mencakup aspek pengelolaan kebijakan, kelembagaan, teknologi, standar, dan sumber daya manusia (SDM) dalam pengelolaan data geospasial.
Dalam konteks restorasi gambut dan mangrove, data geospasial memegang peranan penting dalam perencanaan rehabilitasi dan restorasi yang efektif, agar upaya-upaya restorasi ini dapat dilaksanakan dengan tepat sasaran dan efisien.
Baca juga: Terdapat Area yang Terbuka, Hutan Kemasyarakatan di Kalteng Perlu Restorasi
Kepala Kelompok Kerja Monitoring, Evaluasi, dan Pengembangan Data BRGM Dian Nur Amalia mengatakan kebanggannya atas penghargaan yang diraih BRGM.
“Ini merupakan sebuah kebanggaan bagi kami, dalam kategori Bhumandala Kinerja Simpul Jaringan Informasi Geospasial kami meraih penghargaan Rajata (Medali Perak), yang merupakan peningkatan dibandingkan dua tahun lalu saat kami meraih penghargaan Ariti (Perunggu),” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (12/11/2024).
Dian juga mengucapkan terima kasih kepada Badan Informasi Geospasial atas penyelenggaraan ajang tersebut.
Baca juga: Pelajar Indonesia Borong 15 Medali di Ajang Karate Internasional
“Penghargaan ini menjadi komitmen BRGM untuk terus meningkatkan kinerja simpul jaringan kami,” ucapnya.
Pencapaian tersebut juga menunjukkan dukungan kuat BRGM dalam penyelenggaraan satu data satu peta Indonesia.
Sebagai informasi, ajang penghargaan tersebut diselenggarakan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) dalam rangka memperingati satu dekade Bhumandala Award, yang mengusung tema "Tata Kelola Data Spasial Berkualitas untuk Indonesia yang Lebih Baik".
Baca juga: Manfaatkan Sistem Informasi Geospasial, Pemkot Surabaya Raih Predikat Emas Bhumandala Award 2024
Untuk diketahui, Bhumandala Award 2024 bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada kementerian, lembaga pemerintah, pemerintah daerah (pemda), dan individu yang telah berperan aktif dalam pengembangan serta implementasi tata kelola informasi geospasial (IG) yang mendukung pembangunan nasional.
Dalam hal tersebut, BRGM diakui atas kontribusinya yang besar dalam menyediakan dan mengelola data geospasial, khususnya yang terkait dengan restorasi ekosistem gambut dan mangrove, dua ekosistem yang sangat penting untuk mitigasi perubahan iklim di Indonesia.
Kepala Badan Informasi Geospasial Muh Aris Marfai menjelaskan bahwa penghargaan tersebut lebih dari sekadar bentuk apresiasi.
Baca juga: Tata Kelola Pemerintahan Jadi Tema Debat Perdana Pilkada Purworejo Selasa Besok
“Penghargaan ini mampu mendorong terciptanya tata kelola pemerintahan yang lebih akuntabel dan pelayanan publik yang lebih berkualitas,” imbuhnya.
Aris berharap ajang tersebut dapat meningkatkan kolaborasi antar pihak terkait dalam mewujudkan keterbukaan informasi geospasial di seluruh Indonesia.