BRGM bersama Tim P5 Susun Sarana Edukasi tentang Ekosistem Gambut untuk Murid SMA/SMK

Kompas.com - 18/04/2023, 21:29 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) bersama tim P5 menyusun rancangan kurikulum lingkungan hidup berbasis panduan proyek untuk murid SMA/SMK, Jumat (14/4/2023).DOK. Humas BRGM Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) bersama tim P5 menyusun rancangan kurikulum lingkungan hidup berbasis panduan proyek untuk murid SMA/SMK, Jumat (14/4/2023).

KOMPAS.com – Badan Restorasi Gambut dan Mangrove ( BRGM) menggelar forum group discussion (FGD) guna menyusun panduan proyek ekosistem gambut bertema “Gaya Hidup Berkelanjutan” untuk fase E dan F di Luminor Hotel, Jambi, pada 14-15 April 2023.

Acara tersebut digelar bersama tim Penyusun Panduan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Kegiatan itu merupakan tindak lanjut FGD Pengarusutamaan Kurikulum Pendidikan Lingkungan (Gambut) yang disepakati akan menjadi materi Muatan Lokal pada tingkat pendidikan sekolah menengah atas (SMA)/sekolah menengah kejuruan (SMK).

Kepala Kelompok Kerja Edukasi dan Sosialisasi BRGM Suwignya mengatakan, edukasi yang diberikan merupakan kegiatan pendukung dalam restorasi gambut yang sangat penting.

“Edukasi dilakukan untuk memberikan pemahaman, pengetahuan, serta militansi bagi generasi penerus bangsa untuk melindungi gambut,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (18/4/2023).

Baca juga: Ketua BRGM Berharap Program Rehabilitasi Bisa Pulihkan Fungsi Ekologis dan Ekonomi Mangrove

Melalui program edukasi dan sosialisasi, kata Suwigya, BRGM mendukung pelestarian ekosistem gambut di Jambi dengan menyusun panduan proyek P5.

Panduan tersebut bertujuan meningkatkan kepekaan dan kepedulian siswa dalam melestarikan ekosistem gambut di sekitarnya.

Suwigya berharap, generasi muda akan berperan aktif melakukan upaya-upaya restorasi gambut.

Dengan begitu, keaktifan para siswa SMA/SMK dapat menekan kejadian kebencanaan yang terjadi yang berasal dari risiko terbakarnya lahan gambut serta menjadikan mereka mengenal lebih dekat ekosistem gambut di Provinsi Jambi.

“Ke depannya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi melalui Dinas Pendidikan akan menerapkan panduan P5 yang telah disusun menjadi kebijakan edukasi perlindungan gambut dalam pembelajaran siswa SMA dan SMK,” ungkapnya.

Baca juga: BRGM Bantu Masyarakat Desa Talio Hulu, Kalteng Budidayakan Jeruk di Lahan Gambut

Untuk diketahui, rapat kerja tim pengembang dengan hasil yang telah disepakati menyebutkan, integrasi edukasi lingkungan gambut ke dalam kurikulum pendidikan tingkat menengah di Provinsi Jambi yang dipilih adalah berbasis proyek.

Ahli gambut dari Universitas Jambi Asmadi Saad menambahkan, ekosistem gambut di Jambi dapat dijadikan sebagai laboratorium alam bagi siswa SMA/SMK untuk meneliti terkait berbagai potensi yang ada.

Sementara itu, Sekretaris Kepala Dinas Kehutanan Jambi Yazel Fatra mengatakan, dampak kerusakan ekosistem gambut sangat merugikan berbagai sektor.

Kerusakan itu berakibat pada sektor ekonomi, sosial, kesehatan, pendidikan, hubungan internasional, serta kesuburan tanaman (pertanian) sehingga menyebabkan kesulitan pemenuhan kebutuhan dasar.

Baca juga: BRGM Klaim Rehabilitasi PEN Mangrove Mampu Tingkatkan Penghasilan Masyarakat

“Itulah dasar dilakukannya pemulihan gambut dengan 3R, yaitu rewetting, revegetation, dan revitalization,” ujarnya, Sabtu (15/4/2023).

Yazel berharap, kegiatan yang dilakukan BRGM bersama Tim Restorasi Gambut Daerah (TRGD) terkait ekosistem gambut, perlindungan, serta pemanfaatan secara bijaksana dapat dimasukkan ke dalam kurikulum SMA/SMK dan dapat tersampaikan kepada siswa.

Dia berharap, lewat program tersebut, murid SMA/SMK akan makin sadar terkait pentingnya menjaga gambut sejak dini.

Adapun peserta yang mengikuti FGD adalah tim penyusun P5 yang terdiri dari guru sekolah SMA/SMK perwakilan dari tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Muaro Jambi, Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat.

Kemudian, ada pula pengawas sekolah SMA/SMK, Dinas Pendidikan Jambi, Dinas Kehutanan Jambi, dan Universitas Negeri Jambi.

Baca juga: Lewat 3R, BRGM Berkomitmen Wujudkan Target Pengurangan GRK Indonesia

Sebagai informasi, Jambi termasuk salah satu dari tujuh provinsi target restorasi gambut BRGM. Gambut di Jambi tersebar di lima kabupaten. Tiga kabupaten dengan gambut terluas, yaitu Muaro Jambi, Tanjung Jabung Timur, dan Tanjung Jabung Barat.

 

 

 

 

 

 

Terkini Lainnya
Kesiapan Guru Jadi Kunci Integrasi Edukasi Mangrove dalam Kurikulum Merdeka di Sumut
Kesiapan Guru Jadi Kunci Integrasi Edukasi Mangrove dalam Kurikulum Merdeka di Sumut
Badan Restorasi Gambut & Mangrove RI
BRGM Raih Medali Perak untuk Kinerja Geospasial dalam Restorasi Ekosistem
BRGM Raih Medali Perak untuk Kinerja Geospasial dalam Restorasi Ekosistem
Badan Restorasi Gambut & Mangrove RI
Kenalkan Anak Muda Rehabilitasi Mangrove, BRGM gelar Youth Mangrove Action
Kenalkan Anak Muda Rehabilitasi Mangrove, BRGM gelar Youth Mangrove Action
Badan Restorasi Gambut & Mangrove RI
"YCFest2024", Anak Muda Bergerak Selamatkan Mangrove dan Gambut di Desa Lukit
Badan Restorasi Gambut & Mangrove RI
Manfaat Rehabilitasi Mangrove untuk Kesejahteraan Masyarakat Lewat Silvofishery 
Manfaat Rehabilitasi Mangrove untuk Kesejahteraan Masyarakat Lewat Silvofishery 
Badan Restorasi Gambut & Mangrove RI
Rehabilitasi Mangrove di Kaltara, Upaya Pemerintah Jaga Pantai dan Bantu Perekonomian Masyarakat
Rehabilitasi Mangrove di Kaltara, Upaya Pemerintah Jaga Pantai dan Bantu Perekonomian Masyarakat
Badan Restorasi Gambut & Mangrove RI
Sinergi Antarsektor, BRGM Gelar Sosialisasi Perencanaan dan Perlindungan Mangrove di Deli Serdang
Sinergi Antarsektor, BRGM Gelar Sosialisasi Perencanaan dan Perlindungan Mangrove di Deli Serdang
Badan Restorasi Gambut & Mangrove RI
Peringati HUT Kemerdekaan Indonesia, BRGM Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan dan Kembangkan Ekonomi Hijau
Peringati HUT Kemerdekaan Indonesia, BRGM Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan dan Kembangkan Ekonomi Hijau
Badan Restorasi Gambut & Mangrove RI
BRGM: Restorasi Permanen Jadi Solusi Pemulihan Ekosistem Gambut Berkelanjutan
BRGM: Restorasi Permanen Jadi Solusi Pemulihan Ekosistem Gambut Berkelanjutan
Badan Restorasi Gambut & Mangrove RI
Peringati Hari Lahan Basah, BRGM dan Kementerian LHK Tanam Pohon Serentak di 13 Provinsi
Peringati Hari Lahan Basah, BRGM dan Kementerian LHK Tanam Pohon Serentak di 13 Provinsi
Badan Restorasi Gambut & Mangrove RI
BRGM Bantu Cetak Generasi Unggul Melalui Magang Bersertifikat “Sobat Muda Gambut – Mangrove Tahun 2023”
BRGM Bantu Cetak Generasi Unggul Melalui Magang Bersertifikat “Sobat Muda Gambut – Mangrove Tahun 2023”
Badan Restorasi Gambut & Mangrove RI
BRGM Raih Predikat Badan Publik Informatif KIP 2023
BRGM Raih Predikat Badan Publik Informatif KIP 2023
Badan Restorasi Gambut & Mangrove RI
Inovasikan PRIMS, BRGM Raih Penghargaan Bhumandala Kanaka
Inovasikan PRIMS, BRGM Raih Penghargaan Bhumandala Kanaka
Badan Restorasi Gambut & Mangrove RI
10.000 Mangrove Ditanam di Sumut, BRGM Tekankan Pentingnya Partisipasi Masyarakat dalam Pemulihan Lingkungan
10.000 Mangrove Ditanam di Sumut, BRGM Tekankan Pentingnya Partisipasi Masyarakat dalam Pemulihan Lingkungan
Badan Restorasi Gambut & Mangrove RI
Kepala BRGM Hadiri Rakorsus Penanggulangan Karhutla sebagai Upaya Konsolidasi Multipihak
Kepala BRGM Hadiri Rakorsus Penanggulangan Karhutla sebagai Upaya Konsolidasi Multipihak
Badan Restorasi Gambut & Mangrove RI
Bagikan artikel ini melalui
Oke