Jamin Kualitas SDM Aparatur, LAN Serahkan Sertifikat Akreditasi kepada 44 Lembaga Pelatihan

Kompas.com - 30/11/2022, 16:24 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

Lembaga Administrasi Negara (LAN) menyerahkan sertifikat akreditasi kepada 44 lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam acara Penyerahan Akreditasi Lembaga Pelatihan Tahun 2022, di Hotel Mercure Batavia, Selasa (29/11/2022).DOK. LAN Lembaga Administrasi Negara (LAN) menyerahkan sertifikat akreditasi kepada 44 lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam acara Penyerahan Akreditasi Lembaga Pelatihan Tahun 2022, di Hotel Mercure Batavia, Selasa (29/11/2022).

KOMPAS.com – Kepala Lembaga Administrasi Negara ( LAN) Adi Suryanto mengatakan, lembaga pelatihan memiliki peran strategis dalam mempersiapkan talenta sumber daya manusia ( SDM) aparatur yang kompeten dan profesional.

Menurutnya, prioritas pembangunan yang menekankan pada pembangunan SDM saat ini perlu disikapi dengan serius demi mengembangkan kebijakan, program, metode, dan kurikulum pelatihan ASN.

“Hal tersebut diperlukan guna mendukung tercapainya pemerintahan yang berkualitas, profesional, dan berkelas dunia. Tidak mungkin akan hadir sebuah pemerintah berkualitas tanpa ada dukungan kualitas SDM yang profesional.

“Untuk itu, peran lembaga pelatihan menjadi strategis untuk mempersiapkan SDM aparatur yang diharapkan memiliki kompetensi dan bisa bekerja berkarya membangun negeri,” ungkap Adi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (30/11/2022).

Baca juga: LAN Apresiasi Inovasi Pelayanan Publik Smart Kampung Milik Pemkab Banyuwangi

Hal itu disampaikan oleh Adi Suryanto pada saat membuka acara Penyerahan Akreditasi Lembaga Pelatihan Tahun 2022, di Hotel Mercure Batavia, Selasa (29/11/2022).

Peran lembaga pelatihan, lanjut Adi, perlu untuk dikembangkan dengan senantiasa proaktif dalam mengidentifikasi kebutuhan kompetensi sesuai dengan perkembangan dan dinamika terkini.

Selain itu, Adi menjelaskan, survei terhadap hasil pelatihan-pelatihan tersebut juga perlu dilakukan, sehingga tersedia basis data dan dapat mengukur tingkat keberhasilan dari suatu pelatihan.

“Pelatihan juga tidak hanya berhenti di saat pelatihan itu selesai. Oleh karena itu, perlu dikembangkan survei kemanfaatan pelatihan, sehingga kita bisa tahu persis sebagaimana kontribusi kita terhadap target pembangunan tadi.

Baca juga: LAN dan JCLAIR Gelar Indonesia-Japan Knowledge Exchange Seminar Guna Dukung Akselerasi Publik Berbasis Digital

“Basis data menjadi penting bagi kita untuk menjelaskan kontribusi pelatihan untuk menyiapkan SDM aparatur,” jelas Adi.

Kata Adi, proses akreditasi lembaga pelatihan juga merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk memastikan kualitas pelatihan SDM aparatur senantiasa terjaga.

Dengan demikian, pihaknya mengajak kontribusi dari seluruh stakeholders dan penyelenggara pelatihan untuk memberikan berbagai masukan untuk terus mengembangkan instrumen-instrumen yang diperlukan dalam proses pelaksanaan akreditasi lembaga pelatihan.

“Undang-undang (UU) ASN telah mengamanahkan bahwa ASN memiliki hak minimal 20 jam pelajaran (JP) per tahun untuk pengembangan kompetensi. Tugas kita adalah bagaimana menyuguhkan program-program pengembangan kompetensi yang berkontribusi nyata terhadap target-target pembangunan,” kata Adi.

Baca juga: Akselerasi Pengembangan SDM di Kawasan Timur, LAN Luncurkan Program Magang bagi ASN Papua

Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi LAN Muhammad Taufiq mengatakan, pada 2022, untuk pertama kalinya LAN telah memberikan akreditasi pada lembaga pelatihan nonpemerintah.

“Untuk pertama kalinya tahun ini, kami melakukan akreditasi kepada lembaga pelatihan nonpemerintah untuk memberikan layanan yang lebih luas dan mudah aksesnya bagi seluruh ASN,” ujar Taufiq.

Sebagai informasi, setelah menjalani delapan kali masa sidang yang dilakukan selama bulan Maret hingga November, telah ditetapkan sebanyak 44 lembaga pelatihan pemerintahan dan non-pemerintahan yang berhasil mendapatkan akreditasi dari LAN, meliputi:

A. 38 akreditasi lembaga penyelenggara pelatihan, yang terdiri dari:

1. Satu lembaga pelatihan yang mendapat kategori bintang tiga.

2. Enam lembaga pelatihan pemerintah dan enam unit lembaga pelatihan di lingkup LAN yang mendapat kategori bintang dua.

3. Empat belas lembaga pelatihan kementerian (LPNK) dan 15 lembaga pelatihan pemerintah daerah yang mendapat kategori bintang satu.

Baca juga: Kepala LAN Dorong ASN Kembangkan Kompetensi Minimal 20 JP Per Tahun

B. 43 akreditasi program, yang terdiri dari:

1. Tiga program pelatihan kepemimpinan nasional Tk II (PKN II).

2. Sembilan belas program pelatihan kepemimpinan administrator (PKA).

3. Dua puluh dua program pelatihan kepemimpinan pengawas (PKP).

4. Tiga puluh program pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS).

5. Satu program pelatihan teknis tertentu.

C. 1 akreditasi lembaga pengakreditasi program serta 1 akreditasi lembaga pelatihan nonpemerintah.

Terkini Lainnya
Peserta PKN Tingkat II Angkatan X LAN Belajar Teknologi Rekayasa dan Metaverse dari Pemkot Semarang
Peserta PKN Tingkat II Angkatan X LAN Belajar Teknologi Rekayasa dan Metaverse dari Pemkot Semarang
Lembaga Administrasi Negara
Jamin Kualitas SDM Aparatur, LAN Serahkan Sertifikat Akreditasi kepada 44 Lembaga Pelatihan
Jamin Kualitas SDM Aparatur, LAN Serahkan Sertifikat Akreditasi kepada 44 Lembaga Pelatihan
Lembaga Administrasi Negara
LAN dan JCLAIR Gelar Indonesia-Japan Knowledge Exchange Seminar Guna Dukung Akselerasi Publik Berbasis Digital
LAN dan JCLAIR Gelar Indonesia-Japan Knowledge Exchange Seminar Guna Dukung Akselerasi Publik Berbasis Digital
Lembaga Administrasi Negara
Akselerasi Pengembangan SDM di Kawasan Timur, LAN Luncurkan Program Magang bagi ASN Papua
Akselerasi Pengembangan SDM di Kawasan Timur, LAN Luncurkan Program Magang bagi ASN Papua
Lembaga Administrasi Negara
Kepala LAN Dorong ASN Kembangkan Kompetensi Minimal 20 JP Per Tahun
Kepala LAN Dorong ASN Kembangkan Kompetensi Minimal 20 JP Per Tahun
Lembaga Administrasi Negara
Kolaborasi dengan 2 Pemda, LAN Luncurkan 148 Inovasi di Kabupaten Merauke dan Nias Utara
Kolaborasi dengan 2 Pemda, LAN Luncurkan 148 Inovasi di Kabupaten Merauke dan Nias Utara
Lembaga Administrasi Negara
LAN Berharap Kementerian dan Lembaga Update Data Analis Kebijakan melalui eNIAKN
LAN Berharap Kementerian dan Lembaga Update Data Analis Kebijakan melalui eNIAKN
Lembaga Administrasi Negara
Kembali Gelar Virtual Public Lecturer Seri IX, LAN Terus Dorong Peran Analis Kebijakan dalam Pencapaian Tujuan SDGs
Kembali Gelar Virtual Public Lecturer Seri IX, LAN Terus Dorong Peran Analis Kebijakan dalam Pencapaian Tujuan SDGs
Lembaga Administrasi Negara
Miliki Laporan Keuangan Transparan dan Akuntabel, LAN Raih WTP 15 Kali Berturut-turut
Miliki Laporan Keuangan Transparan dan Akuntabel, LAN Raih WTP 15 Kali Berturut-turut
Lembaga Administrasi Negara
Menjadi Pusat Studi Kebijakan EROPA sejak 2018, Ini Peran LAN
Menjadi Pusat Studi Kebijakan EROPA sejak 2018, Ini Peran LAN
Lembaga Administrasi Negara
Seminar Policy Brief Rumuskan Super-App sebagai Media Integrasi Manajemen Talenta ASN
Seminar Policy Brief Rumuskan Super-App sebagai Media Integrasi Manajemen Talenta ASN
Lembaga Administrasi Negara
Tingkatkan Kualitas ASN, LAN Gelar Advokasi Corporate University hingga Sosialisasi Kebijakan Orientasi PPPK
Tingkatkan Kualitas ASN, LAN Gelar Advokasi Corporate University hingga Sosialisasi Kebijakan Orientasi PPPK
Lembaga Administrasi Negara
Peringati Hari Jadi Ke-65, LAN Berikan Apresiasi “LAN Award” Kepada Stakeholder
Peringati Hari Jadi Ke-65, LAN Berikan Apresiasi “LAN Award” Kepada Stakeholder
Lembaga Administrasi Negara
Kembangkan Model Pelatihan Kepemimpinan Milenial, LAN Gandeng GNIK Luncurkan
Kembangkan Model Pelatihan Kepemimpinan Milenial, LAN Gandeng GNIK Luncurkan "ASN Talent Academy"
Lembaga Administrasi Negara
Kualitas ASN Terus Meningkat, tetapi Masih di Bawah Parameter Global
Kualitas ASN Terus Meningkat, tetapi Masih di Bawah Parameter Global
Lembaga Administrasi Negara
Bagikan artikel ini melalui
Oke