KOMPAS.com – Lembaga Administrasi Negara ( LAN) Republik Indonesia bersama peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II Angkatan X melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah (Pemkot) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
Rombongan visitasi PKN Tingkat II Angkatan X Tahun 2023 itu dipimpin Widyaiswara Ahli Utama LAN RI Makhdun Priyatno.
Pada kesemapan itu, Makhdun mengapresiasi Pemkot Semarang yang telah berkenan menerima rombongan tersebut.
Dia menyebutkan, peserta PKN Tingkat II Angkatan X berjumlah 60 orang dan terbagi empat kelompok. Namun, peserta yang hadir pada kesempatan itu sebanyak 15 orang.
“Untuk kelompok Semarang, terdiri dari berbagai macam instansi, yaitu 6 orang peserta dari kementerian/lembaga dan 9 orang peserta dari pemerintah daerah,” katanya dalam siaran pers, Rabu (14/6/2023).
Baca juga: Jamin Kualitas SDM Aparatur, LAN Serahkan Sertifikat Akreditasi kepada 44 Lembaga Pelatihan
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemkot Semarang Widoyono mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta PKN Tingkat II Angkatan X beserta rombongan di Kota Semarang.
Dia mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik kunjungan tersebut karena Kota Semarang dipilih sebagai tempat visitasi PKN Tingkat II kali ini.
“Semoga seluruh peserta beserta rombongan mendapatkan kesan yang baik selama berada di kota ini,” katanya mewakili Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Adapun Visitasi PKN II Angkatan X LAN RI kali ini mengusung tema "Strategi Pemanfaatan Teknologi Rekayasa dan Metaverse dalam Pelayanan Publik”.
Pemkot Semarang menjadi salah satu lokus visitasi peserta PKN karena telah melakukan inovasi pelayanan publik dalam penyelenggaraan pemerintahan yang berbasis teknologi digital dengan smart city sebagai keunggulan.
Baca juga: LAN Apresiasi Inovasi Pelayanan Publik Smart Kampung Milik Pemkab Banyuwangi
Kota Semarang juga menelurkan inovasi pelayanan publik yang menerapkan teknologi robotik dan pengembangan teknologi metaverse.
Semarang sebagai Ibu Kota Provinsi Jateng memiliki peran penting dalam sejarah, budaya, dan ekonomi. Kota ini juga memiliki populasi yang cukup besar dan menjadi salah satu pusat perkembangan ekonomi di Jateng.
Secara administratif, Kota Semarang terdiri dari 16 kecamatan dan 117 kelurahan dengan jumlah penduduk 835.083 jiwa dan luas wilayah sebesar 373,70 kilometer persegi.
Peserta pelatihan akan berada di Kota Semarang satu hari penuh. Dengan waktu visitasi yang diberikan, peserta diharapkan bisa mempergunakan sebaik-baiknya.
Inovasi yang dilakukan Pemkot Semarang juga bisa menjadi buah tangan bagi peserta untuk diimplementasikan di daerah masing-masing.
Hasil dari kunjungan peserta PKN bisa menjadi referensi dan rekomendasi kepada Pemkot Semarang yang menjadi lokus visitasi.
Baca juga: Akselerasi Pengembangan SDM di Kawasan Timur, LAN Luncurkan Program Magang bagi ASN Papua
Selama kunjungan di Kota Semarang, akan ada dua lokasi lokus yang rencananya akan dikunjungi para peserta, yaitu Smart City Centre dan Mall Pelayanan Publik di Balai Kota.
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Soenarto, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), dan perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya.