KOMPAS.com – Lembaga Administrasi Negara (LAN) berhasil mendapatkan dua penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi ( Kementerian PANRB).
Adapun penghargaan itu diperoleh Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Adi Suryanto atas prestasinya sebagai Pembina Pelayanan Publik Kategori Pelayanan Prima Tahun 2021.
Sementara itu, salah satu unit kerja LAN, yakni Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi Dan Otonomi Daerah (Pustlatbang KDOD) diganjar penghargaan sebagai Penyelenggara Pelayanan Publik Kategori Pelayanan Prima Tahun 2021.
Penghargaan tersebut diumumkan Menteri PANRB Tjahjo Kumolo pada acara Penyampaian Hasil Evaluasi dan Penghargaan Pelayanan Publik di Lingkup Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah Tahun 2021 yang disiarkan secara live melalui kanal YouTube Kementerian PANRB, Selasa (8/3/2022).
Baca juga: Dorong Inovasi dan Pengembangan Kapasitas Birokrasi, LAN Tanda Tangani MoU dengan 8 Instansi
Kepala LAN Adi Suryanto mengapresiasi penghargaan yang telah diraih dirinya dan Puslatbang KDOD. Ia berharap prestasi yang telah diperoleh ini dapat dijadikan cambukan untuk lebih baik dan memicu persaingan positif unit kerja di lingkungan LAN.
“Pastinya yang kami lakukan hanya bekerja sebaik-baiknya. Dengan penghargaan yang diperoleh ini semakin memacu untuk terus melakukan peningkatan kualitas pelayanan publik serta meningkatkan kepercayaan masyarakat atas penyelenggaraan pelayanan publik di LAN,” ungkap Adi Suryanto dalam siaran persnya kepada Kompas.com, Selasa (8/3/2022).
Sementara itu, Menteri PANRB Tjahjo Kumolo dalam sambutannya mengingatkan kepada pemerintah pusat maupun daerah selalu konsisten meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Setiap aparatur negara harus mempunyai orientasi yang sama, yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ungkap Tjahjo Kumala.
Baca juga: Lewat Pelatihan Sosial Kultural, LAN Tingkatkan Rasa Persatuan dan Kesatuan ASN
Selain itu, Tjahjo Kumolo juga menegaskan pesan dari Presiden Joko Widodo ( Jokowi) bahwa setiap aparatur negara harus memiliki jiwa melayani serta membantu masyarakat. Dua nilai itu wajib tertanam kuat dalam diri aparatur negara.
“Sekarang itu bukan lagi zaman bagi aparatur sipil negara (ASN) bersikap layaknya pejabat kolonial yang selalu minta dilayan,” pesan Tjahjo.
Tak hanya itu, Tjahjo juga menegaskan jajaran pemerintah dari pusat sampai daerah untuk menguatkan employer branding Bangga Melayani Bangsa. Hal ini agar tak ada lagi ego sektoral dan ego ilmu, karena yang dipikirkan adalah bagaimana ASN bangga melayani bangsa.