KOMPAS.com – Kepala Pusat Inovasi Administrasi Negara Lembaga Administrasi Negara ( LAN) Isti Heriani mengatakan, pemerintah terus mengupayakan akselerasi inovasi di seluruh pelosok Tanah Air.
Salah satunya, kata dia, dilakukan lewat penyelenggaraan program priotias nasional Laboratorium Inovasi (Labinov) 2021 yang dibangun di daerah prioritas terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
Sejumlah 261 ide inovasi pun lahir dari kegiatan Labinov yang diselenggarakan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar Maluku, Kabupaten Lombok Utara Nusa Tenggara Barat (NTB), Kabupaten Tojo Una-Una Sulawesi Tengah, dan Kabupaten Sorong Papua Barat.
Lahirnya 261 ide inovasi ini merupakan bentuk kolaborasi antara LAN dan pemerintah daerah sebagai upaya mengakselerasi inovasi untuk mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi dalam proses penyelenggaran pemerintahan.
Dalam kegiatan Labinov di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Jumat (5/11/2021), LAN berkolaborasi dengan pemangku kepentingan setempat dalam peluncuran 94 ide inovasi.
Baca juga: BRIN Gelar Ritech Expo 2021, Sajikan Produk Riset dan Inovasi Terbaik
“Lab ini merupakan langkah percepatan pembangunan di kawasan Indonesia bagian timur sesuai amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi),” kata Isti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat.
Sebelumnya, Jokowi berpesan bahwa ketertinggalan di kawasan Indonesia bagian timur, contohnya Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur (NTT), harus menjadi salah satu fokus pemerintah dalam rangka pemerataan pembangunan Indonesia.
Penting diketahui, kegiatan Labinov di Kabupaten Kepulauan Tanimbar tersebut juga mendapatkan dukungan penuh dari Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon.
Petrus mengapresiasi LAN atas pendampingannya melalui Labinov, sehingga mampu menghasilkan 94 ide inovasi.
Dia berharap, ide inovasi tersebut dapat diimplementasikan dengan baik, sehingga dapat meningkatkan tata kelola pemerintahan yang ujungnya berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Mahasiswa UNY Inovasi Nano Spray untuk Cegah Radiasi Gawai
Pada rangkaian kegiatan peluncuran inovasi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kepala Biro Hukum dan Humas LAN Tri Atmojo Sejati turut menjelaskan sisi regulasi tentang perlunya legalitas atas inovasi daerah yang telah dihasilkan.
"Kami tengah mengupayakan setelah kegiatan peluncuran inovasi ini pembuatan payung hukum berupa keputusan kepala daerah, peraturan daerah (perda), hingga peraturan kepala daerah (perkada)," jelasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Utama LAN Reni Suzana dalam kegiatan peluncuran 41 Ide Inovasi di Kabupaten Sorong, Kamis (4/11/2021), menekankan, peluncuran beberapa inovasi ke depan harus terus dikawal hingga dalam implementasinya.
“Peran kepala daerah dan para pimpinan unit menjadi sangat penting dalam menjaga tetap berjalannya implementasi inovasi pemerintahan,” ungkapnya.
Baca juga: Kepala LAN Berharap Peserta PKN I Menjadi Pemimpin Perubahan yang Inovatif
Pada kesempatan yang sama, Bupati Sorong Johny Kamuru meminta para pegawai serta organisasi pemerintahannya untuk menyesuaikan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.
“Dengan terus berinovasi, diharapkan kebutuhan masyarakat bisa terus terpenuhi," katanya dalam sambutannya.
Sebelumnya, LAN juga menggelar kegiatan Labinov dengan meluncurkan 71 inovasi di Kabupaten Lombok Utara, Oktober 2021.
Dalam kegiatan ini, Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN Tri Widodo mengatakan, saat ini pemerintah harus melakukan mobilisasi dan orkestrasi dengan menggandeng berbagai pihak, termasuk masyarakat dalam memecahkan permasalahan.
Baca juga: Lewat Indeks Kualitas Kebijakan, LAN Berupaya Tingkatkan Kualitas Kebijakan Pemerintah
Hal tersebut sesuai dengan gagasan dari Dinas Pekerjaan Umum, yaitu Inovasi Beriuk Merikek Jalan (Perbaikan Jalan dan Jembatan berbasis Peran Serta Masyarakat) yang melibatkan peran serta masyarakat dalam upaya perbaikan jalan dan jembatan.
Sementara itu, Deputi Bidang Kajian dan Inovasi Manajemen Aparatur Sipil Negara LAN Agus Sudrajat yang hadir dalam agenda peluncuran 55 Ide inovasi di Kabupaten Tojo Una-Una pada pertengahan Oktober 2021 menekankan, peluncuran inovasi bukanlah akhir dari kegiayan inovasi.
"Tapi merupakan pertengahan dan perjalanan inovasi. Artinya, kita akan senantiasa mengembangkan inovasi kita untuk meningkatkan pelayanan demi kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Kabupaten Tojo Una-Una,” kata Agus.
Baca juga: Jokowi: Ada Ratusan Peneliti, Inovator dan Diaspora Peneliti RI Berkelas Dunia
Menimpali Agus, Bupati Tojo Una-Una Mohammad Lahay mengapresiasi para inovator organisasi perangkat daerah (OPD) dan tim dari LAN atas kolaborasi yang dibangun.
Sebelumnya, pada pembukaan kegiatan Labinov di Kabupaten Lombok Utara pada April 2021, Kepala LAN Adi Suryanto turut hadir bersama Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu dan segenap OPD di lingkungan Kabupaten Lombok Utara.
Dalam sambutannya, Adi menekankan pentingnya menghasilkan inovasi tata kelola pemerintahan, inovasi pelayanan publik, serta pemberdayaan masyarakat secara co-creation .
“Cara kerja co-creation membuahkan inovasi melalui semangat kebersamaan dari berbagai pihak, baik secara internal pemerintah daerah maupun dengan pihak eksternal,” ujarnya.
Adapun, upaya pemerintah melalui LAN menghadirkan akselerasi inovasi merupakan wujud menghadirkan negara untuk melayani masyarakat di seluruh pelosok Tanah Air.
Baca juga: Kepala LAN: Birokrasi Harus Tinggalkan Cara Kerja Lama untuk Tingkatkan Efektivitas
Seperti diketahui, Indonesia maupun dunia saat ini sedang berhadapan dengan situasi yang tidak pasti dan kompleks atau biasa disebut sebagai volatility, uncertainly, complexity, and ambiguity (VUCA).
Oleh karena itu, pemerintah mendapat tuntutan lebih besar lagi untuk berinovasi, sehingga dapat memberikan sistem pelayanan publik yang tepat bagi masyarakat.
Selain itu, upaya ini juga dalam rangka meningkatkan daya saing daerah sebagai bentuk penerjemahan Nawacita Presiden Jokowi, yaitu "Membangun Indonesia dari Pinggiran".
Sebagai informasi, rangkaian kegiatan Labinov di empat lokasi khusus tersebut telah dimulai sejak Maret hingga November 2021dengan variasi acara yang digelar secara langsung maupun virtual.
Baca juga: Para Praktisi Berkumpul di Jakarta untuk Cari Solusi dan Inovasi Pendidikan Pasca-Covid