KOMPAS.com – Lembaga Administrasi Negara ( LAN) memperingati hari ulang tahun ke-64, Jumat (6/8/2021). Pada kesempatan tersebut, LAN memberikan penghargaan kepada sejumlah pemangku kepentingan (stakeholder).
Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi atas dukungan stakeholder terhadap capaian LAN selama ini.
Kepala LAN Adi Suryanto mengatakan, menginjak usia 64 tahun, LAN telah banyak menorehkan prestasi.
"LAN juga terus aktif dalam melakukan kajian terhadap isu-isu aktual guna merumuskan strategi kebijakan yang efektif dan applicable dalam mengatasi masalah birokrasi, terlebih di kondisi yang dihadapi saat ini," ujar Adi menurut rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (7/8/2021).
Penghargaan pertama adalah Inovasi Administrasi Negara (INAGARA) Award 2021. Penghargaan tersebut diraih oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju Tengah, Pemerintah Kota (Pemkot) Padang Panjang, dan Pemkab Pandeglang.
Kemudian, Pemkab Tangerang, Pemkot Tangerang Selatan, Pemkab Manggarai, dan Pemkab Seluma.
Baca juga: Buka Acara PKN, Kepala LAN Minta Pemimpin Mengikuti Perubahan Zaman
Selanjutnya, LAN memberikan Penghargaan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Berprestasi sebagai Collaborative and Inclusive Learning Center.
Penghargaan tersebut terbagi menjadi tiga kategori, yakni kategori Lembaga Pelatihan pusat, Lembaga Pelatihan Pemerintah Daerah, dan Lembaga Pelatihan Teknis Fungsional.
Kategori Lembaga Pelatihan Pemerintah Pusat, diraih oleh Balai Pelatihan Kesehatan Semarang, Kementerian Kesehatan, Balai Besar Pelatihan Kesehatan Ciloto, Kementerian Kesehatan, dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Kepemimpinan.
Dua lembaga lain yang meraih penghargaan di kategori tersebut adalah Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan Peradilan serta Mahkamah Agung
Baca juga: WFH 100 Persen, LAN Gunakan Aplikasi Intranet untuk Pantau Pegawai
Kategori Lembaga Pelatihan Pemerintah Daerah diraih oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Timur, Badan Pendidikan dan Pelatihan Gorontalo, dan Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta
Sementara, kategori Lembaga Pelatihan Teknis Fungsional diraih oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Balai Besar Pelatihan Kesehatan Ciloto, Kementerian Kesehatan, serta Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.
Penghargaan ketiga adalah Widyaiswara Berprestasi yang diberikan kepada individu ASN. Penghargaan tersebut diraih Mahendra Satria Wirawan, Jamila Lestyowati, Asep Agus Sulaeman, Hasan Ashari, Mohammad Djufri, Ratnaningsih Hidayati, Sopan Adrianto, Wahyu Eko Handayani, Wisnuwati, dan Waldemar Hasiholan.
Terakhir, Penghargaan Inovasi Pengembangan Materi Microlearning. Penghargaan tersebut diraih oleh diraih para ASN dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur, dan Balai Pelatihan Bahasa LAN.
Kemudian, beberapa ASN dari Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kewarganegaraan dan Ilmu Pengetahuan Sosial, dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) juga memperoleh penghargaan tersebut.
Baca juga: LAN Terbitkan Aturan Latihan Dasar CPNS secara Daring, Ini Paparannya
Penghargaan serupa juga diraih ASN dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Badan Siber dan Sandi Negara, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Pusdiklat Perdagangan Kementerian Perdagangan, dan Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi.
Selain itu, penghargaan juga diperoleh ASN dari Kemendikbud Ristek, BPSDM Sumatera Utara, Pusdiklat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, serta Balai Diklat Keuangan Yogyakarta, dan Kementerian Keuangan.
Pada kesempatan tersebut, Adi juga mengatakan, pandemi Covid-19 merupakan momentum emas bagi LAN, para stakeholder, dan individu ASN untuk merenungkan dan merefleksikan apa yang akan menjadi isu dan tantangan ke depan.
“Sebab, semakin hari tantangan yang dihadapi akan semakin kompleks, dan situasi yang dihadapi semakin tidak pasti,” ujarnya.
Maka dari itu, Adi menyebutkan, dibutuhkan aparatur sipil negara (ASN) yang memiliki komitmen, dedikasi, semangat yang tinggi, sesuai semboyan LAN, yaitu Makarti Bhakti Nagari. Artinya, ASN siap bekerja untuk dan berbakti kepada negara.
Sebagai informasi, perayaan HUT LAN ke-64 diselenggarakan secara daring dan luring. Pada acara luring, turut hadir segenap pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama di lingkungan LAN.
Sementara, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Agung Firman Sampurna, Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Imam Gunarto, Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara, Agus Pramusinto, dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Bima Haria Wibisana, hadir secara daring melalui konferensi video.
Hadir pula Kepala Perpustakaan Nasional Muh Syarif Bando, Gubernur Bali Wayan Koster, Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, Bupati Kabupaten Manggarai Herybertus GL Nabit, Bupati Kabupaten Seluma, Erwin Octavian, Bupati Kabupaten Mamuju Tengah Muh Amin Jasa, dan Bupati Kabupaten Pandeglang Tanto Warsono Arban.
Baca juga: Tingkatkan Daya Saing Indonesia di Kancah Global, Pemerintah Fokus Perbaiki Pelayanan Publik