KOMPAS.com – Kepala Lembaga Administrasi Negara ( LAN) Adi Suryanto menyatakan, tes usap (swab test) yang dilakukan Badan Intelijen Negara ( BIN) terhadap pegawainya adalah respons cepat setelah meninggalnya seorang pegawai LAN karena Covid-19.
“Kegiatan tes usap tersebut merupakan inisiatif LAN. Saat itu ada keterbatasan anggaran, tapi kami butuh memastikan status kesehatan para pegawai,” kata Adi dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Senin (28/9/2020).
Adi menyatakan berterima kasih kepada BIN karena telah menyelenggarakan tes usap kepada pegawai LAN pada Selasa (21/7/2020).
Baca juga: LAN Gelar Rapid Test dan Contact Tracing Setelah Seorang Pegawainya Meninggal akibat Covid-19
Lebih lanjut, ia menyatakan, pihaknya memandang positif kiprah BIN dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19.
Sementara itu, terkait maraknya pemberitaan terkait dugaan perbedaan hasil uji usap BIN terhadap pegawai LAN, Adi menekankan, dirinya tidak pernah penyampaikan penilaian atau opini tersebut.
“Hal ini jelas bukan ranah kewenangan dan kompetensi LAN,” kata Adi, seperti dalam keterangan tertulisnya.