KOMPAS.com - Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Adi Suryanto mengatakan, tugas pejabat publik di masa pandemi Covid-19 tidaklah mudah.
"Pasalnya, di satu sisi, pejabat publik harus tetap mengedepankan protokol kesehatan, tetapi pelayanan terhadap masyarakat tidak boleh terganggu," kata Adi, seperti dalam keterangan tertulisnya.
Hal tersebut diungkapkan Adi dalam pembukaan acara Web Expo Festival Inovasi Pelatihan Kepemimpinan Nasional ( PKN) Tingkat I Angkatan XLV tahun 2020 yang diselenggarakan secara virtual, Selasa (15/9/2020).
Meski demikian, Adi menilai, hal tersebut justru menjadi tantangan bagi pejabat publik untuk menciptakan ide, terobosan, dan cara baru, sehingga pelayanan masyarakat tetap dapat terpenuhi.
Baca juga: Alih Status Jadi ASN, Sejumlah Pegawai KPK Ikuti Diklat di LAN
"Sesuai tema acara, yakni Pembangunan Berkelanjutan Menghadapi Covid-19, saat ini, telah tercipta 40 inovasi yang digagas peserta PKN Tingkat I Angkatan XLV ini," ujarnya.
Menurut Adi, inovasi tersebut membuktikan pemerintah tetap mampu menciptakan inovasi di tengah Covid-19 yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat.
"Inovasi itu tentunya tidak hanya untuk kepuasan diri sendiri semata, namun juga harus bermanfaat bagi masyarakat luas dan kemajuan kinerja organisasi,” tandasnya.
Adi pun optimis, jika setiap pejabat sektor publik mampu menginisiasi inovasi serta menjadi penggerak inovasi, maka proses birokrasi Indonesia bisa lebih cepat lagi.
"Dengan begitu, tujuan untuk membangun World class Bureaucracy atau birokrasi berkelas dunia dapat terwujud pada 2024 nanti,” kata Adi.
Sebagai informasi, pameran proyek perubahan ini juga menjadi ajang pembuktian kapasitas dan kompetensi kepemimpinan para peserta dalam berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dan memobilisasi dukungan dari semua sektor.