KOMPAS.com – Pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin terus berupaya mendorong profesionalisme aparatur sipil negara (ASN).
Upaya itu diwujudkan melalui lima langkah, yakni pembangunan sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, pemangkasan birokrasi, dan transformasi ekonomi.
“Lima langkah itu ditempuh agar birokrasi menjadi lebih dinamis dan profesional,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB) Tjahjo Kumolo dalam keterangan tertulisnya.
Pernyataan itu ia sampaikan saat membuka Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I Angkatan XLV melalui teleconference, Rabu (29/4/2020).
Baca juga: LAN Minta Analis Kebijakan Ambil Peran dalam Penanggulangan Covid-19
Menurut Tjahjo, reformasi birokrasi yang menjadi salah satu fokus perhatian, meliputi reformasi sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah serta reformasi sistem perencanaan dan penganggaran.
Kemudian untuk penyerderhaan birokrasi, sambung dia, langkah itu dilakukan guna meningkatkan efektivitas pemerintah.
“Serta percepatan pengambilan keputusan guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pelayanan publik,” imbuh Menteri PANRB.
Ia melanjutkan, pemangkasan birokrasi juga akan mengubah pola pikir yang semula berorientasi pada jabatan struktural menjadi jabatan fungsional.Pihaknya pun kini tengah fokus menata kelembagaan dan proses bisnis di setiap instansi.
Baca juga: Menpan RB Tjahjo Kumolo Ingatkan Ada Sanksi untuk PNS yang Nekat Mudik
“Dalam rangka penerapan manajemen ASN, kami juga mendorong bagaimana penerapan Manajemen Talenta dan Sistem Merit,” kata Tjahjo.
Menurut dia, kedua aspek tersebut penting untuk mencegah praktik korupsi dan meningkatkan efektivitas pemerintahan.
Sementara itu, jalannya PKN Tingkat I Angkatan XLV sendiri berlangsung secara virtual dengan metode pembelajaran jarak jauh.
Sebanyak 41 peserta dari berbagai instansi mengikuti pembelajaran dari tempat masing-masing menggunakan teknologi informasi dan aplikasi online video meeting atau conference.
Baca juga: Bekerja dari Rumah, Kepala LAN Sapa Pegawai Lewat Video Conference
Menurut Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Adi Suryanto, pelatihan itu bertema Pembangunan Berkelanjutan Pasca-coronavirus disease 2019 (Covid-19).
Tujuan pelatihan adalah membangun kepemimpinan kolaboratif dan percepatan pembangunan nasional secara adil dan merata.
“Diharapkan para peserta nantinya bisa berkontribusi maksimal agar bisa membangun kembali bangsa ini pasca-Covid-19 dalam berbaga dimensi pembangunan,” kata Adi.