Di AWCA Technical Seminar 2024, BPJS Ketenagakerjaan Ingatkan Pentingnya Perlindungan Pekerja Migran

Kompas.com - 09/10/2024, 19:19 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Asian Workers’ Compensation Association (AWCA) menyelenggarakan seminar teknis bertajuk Manfaat Kecelakaan Kerja bagi Pekerja Migran di Kantor Pusat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, Jakarta, Selasa (8/10/2024). 

Asosiasi regional yang menangani kompensasi pekerja di Asia-Pasifik itu menghadirkan perwakilan negara-negara anggota AWCA, antara lain Korea Selatan, Laos, Kamboja, Malaysia, dan Filipina, serta berbagai lembaga sosial lainnya.

Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Roswita Nilakurnia mengatakan, pihaknya menyadari tantangan dalam memberikan perlindungan pekerja migran.

Salah satu tantangan itu adalah  menyelaraskan berbagai kebijakan dan standar jaminan sosial antarnegara. 

Oleh karena itu, kata dia, penting bagi seluruh pihak untuk terus meningkatkan kolaborasi dan koordinasi antarnegara anggota AWCA. 

Dengan bekerja sama, seluruh negara anggota dapat menemukan solusi inovatif dan adaptif serta dapat akan memastikan setiap pekerja migran menerima hak dan perlindungan yang layak mereka dapatkan.

Baca juga: Mengenal PBPU dalam Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan

Terkait hal itu, Roswiata berterima kasih kepada International Labour Organization (ILO) atas dukungan terselenggaranya kegiatan itu. 

“ILO telah memainkan peran penting dalam membantu BPJS Ketenagakerjaan memahami dan menerapkan standar layanan jaminan sosial sesuai benchmarking internasional,” ujarnya dalam siaran pers. 

Dia menyebutkan, kolaborasi yang kuat dengan ILO akan membantu pihaknya menanggapi tantangan perlindungan dan layanan jaminan sosial yang dihadapi pekerja migran antarnegara.

Dalam hal ini, anggota AWCA juga terbantu dalam menciptakan kebijakan yang tidak hanya melindungi pekerja, tetapi juga menguntungkan pengusaha dan masyarakat luas.

“Terima kasih juga kepada pemerintah atas perannya dalam mendorong kerja sama antar-social security di berbagai negara,” ungkapnya.

Terkait seminar itu, Roswita menyampaikan, diskusi produktif pada rapat agenda AWCA membawa seluruh pihak lebih dekat kepada tujuan bersama.

Baca juga: Kecelakaan Kerja di Perkebunan Sawit Meningkat, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng ILO Latih Perusahaan Patuhi K3

Tujuan itu adalah meningkatkan perlindungan pekerja migran dan memperkuat skema kompensasi pekerja dan asuransi kecelakaan kerja di kawasan Asia.

“Kami telah membahas pentingnya perjanjian jaminan sosial yang dapat dibuat di antara anggota AWCA,” kata Ketua Komite Teknis Pekerja Migran itu. 

Roswita menyebutkan, hal tersebut penting untuk memastikan pekerja migran dapat menerima manfaat saat bekerja di negara lain dan bahkan setelah kembali ke negara asal. 

“Perjanjian tersebut juga menjamin portabilitas atau keberlanjutan perlindungan jaminan sosial yang memberikan ketenangan pikiran bagi pekerja migran dan keluarga mereka,” terangnya.

Sementara itu, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo menyampaikan, pekerja migran memiliki peran penting bagi perekonomian.

Selain berkontribusi terhadap negara asalnya, kata dia, pekerja migran juga dapat berperan penting pada perekonomian di negara tujuannya.

Pekerja migran ini sering dikatakan pahlawan devisa negara. Namun, mereka sering kali menghadapi tantangan dan kerentanan di tempat kerja,” katanya. 

Baca juga: CorpU, Upaya BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Literasi Jamsostek

Oleh karenanya, sistem jaminan sosial menjadi sangat penting untuk pekerja migran.

Anggoro mengataskan, BPJS Ketenagakerjaan memiliki tagline “Kerja Keras Bebas Cemas” dengan tujuan seluruh pekerja migran dapat bekerja dengan keras di mana pun dan bebas cemas terhadap risiko yang mungkin timbul.

“Pada ujungnya, pekerja migran dan keluarganya yang sejahtera,” tutur Anggoro.

Untuk diketahui, dari 100 juta pekerja di Indonesia, 40 juta di antaranya sudah dilindungi program BPJS Ketenagakerjaan. Dalam hal ini, 600.000 di antaranya adalah pekerja migran.

Terkini Lainnya
Beri Kado Istimewa pada Hari Guru, BPJS Ketenagakerjaan dan Kemenag Lindungi 165.000 GTK Madrasah

Beri Kado Istimewa pada Hari Guru, BPJS Ketenagakerjaan dan Kemenag Lindungi 165.000 GTK Madrasah

BPJS Ketenagakerjaan
Jamsostek Berpotensi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional Jangka Panjang

Jamsostek Berpotensi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional Jangka Panjang

BPJS Ketenagakerjaan
BPJS Ketenagakerjaan Tanggung Biaya Perawatan Peserta Hingga Rp 12 Miliar, Uya Kuya : Itu Luar Biasa

BPJS Ketenagakerjaan Tanggung Biaya Perawatan Peserta Hingga Rp 12 Miliar, Uya Kuya : Itu Luar Biasa

BPJS Ketenagakerjaan
Siapkan Masa Tua Layak, Kemenkeu: Program JHT Mutlak Dimiliki Pekerja

Siapkan Masa Tua Layak, Kemenkeu: Program JHT Mutlak Dimiliki Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan
Lewat Baznas, BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina

Lewat Baznas, BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina

BPJS Ketenagakerjaan
Harap Kecelakaan Kerja Menurun, BPJS Ketenagakerjaan dan ILO Gelar ToT K3 bagi 400 Pekerja Sawit

Harap Kecelakaan Kerja Menurun, BPJS Ketenagakerjaan dan ILO Gelar ToT K3 bagi 400 Pekerja Sawit

BPJS Ketenagakerjaan
Wujudkan Kesejahteraan Pekerja Melalui Seni, BPJS Ketenagakerjaan Gelar Anugerah Pewarta Foto 2024

Wujudkan Kesejahteraan Pekerja Melalui Seni, BPJS Ketenagakerjaan Gelar Anugerah Pewarta Foto 2024

BPJS Ketenagakerjaan
Di AWCA Technical Seminar 2024, BPJS Ketenagakerjaan Ingatkan Pentingnya Perlindungan Pekerja Migran

Di AWCA Technical Seminar 2024, BPJS Ketenagakerjaan Ingatkan Pentingnya Perlindungan Pekerja Migran

BPJS Ketenagakerjaan
Kecelakaan Kerja di Perkebunan Sawit Meningkat, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng ILO Latih Perusahaan Patuhi K3

Kecelakaan Kerja di Perkebunan Sawit Meningkat, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng ILO Latih Perusahaan Patuhi K3

BPJS Ketenagakerjaan
CorpU, Upaya BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Literasi Jamsostek

CorpU, Upaya BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Literasi Jamsostek

BPJS Ketenagakerjaan
Paritrana Award 2024, Wapres Harap Angka Universal Coverage Jamsostek Terus Meningkat

Paritrana Award 2024, Wapres Harap Angka Universal Coverage Jamsostek Terus Meningkat

BPJS Ketenagakerjaan
JMO Disebut Jadi Kesuksesan BPJS Ketenagakerjaan dalam Transformasi Digital

JMO Disebut Jadi Kesuksesan BPJS Ketenagakerjaan dalam Transformasi Digital

BPJS Ketenagakerjaan
Lewat

Lewat "Sehari Bersama PMI", BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Jamsostek kepada Tenaga Kerja

BPJS Ketenagakerjaan
Sejahterakan Pekerja, BPJS Ketenagakerjaan Kucurkan MLT ke Pengembang untuk Bangun 200 Rumah Pekerja

Sejahterakan Pekerja, BPJS Ketenagakerjaan Kucurkan MLT ke Pengembang untuk Bangun 200 Rumah Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan
Peringati Hakordia 2023, BPJS Ketenagakerjaan Berkomitmen Cegah Tindak Korupsi di Tanah Air

Peringati Hakordia 2023, BPJS Ketenagakerjaan Berkomitmen Cegah Tindak Korupsi di Tanah Air

BPJS Ketenagakerjaan
Bagikan artikel ini melalui
Oke