BKKBN Raih Silver Winner AHI 2023 untuk e-Magazine Sahabat Keluarga

Kompas.com - 04/11/2023, 18:11 WIB
Hotria Mariana,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Majalah elektronik BKKBN, Sahabat Keluarga, meraih silver winner di ajang The 5th AHI 2023. Dok. BKKBN Majalah elektronik BKKBN, Sahabat Keluarga, meraih silver winner di ajang The 5th AHI 2023.

KOMPAS.com – Majalah elektronik (e-magazine) milik Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN), Sahabat Keluarga, meraih silver winner untuk kategori Media Internal di ajang The 5th Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2023 yang dilaksanakan di Hotel Quest, Simpang Lima, Semarang, Jumat (3/11/2023).

AHI adalah kompetisi kinerja komunikasi dan keterbukaan informasi lembaga publik di Indonesia, yang melibatkan berbagai kementerian, lembaga, pemerintah daerah, perguruan tinggi negeri, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), anak usaha BUMN, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan Badan Layanan Umum (BLU).

Terdapat lima kategori yang dikompetisikan, yakni Pelayanan Keterbukaan Informasi Publik Terinovatif, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Terbaik, Media Internal, Kanal Digital, dan Program Kehumasan Pemerintah (Government Public Relations).

Penilaian dilakukan oleh dewan juri yang terdiri dari para pakar humas, komunikasi publik, jurnalis senior, akademisi senior, dan branding.

Baca juga: BKKBN Sebut Tingginya Angka Perceraian karena Toxic People, Apa Itu?

Kepala Biro Umum dan Humas BKKBN dr Victor Palimbong mengatakan, penghargaan itu merupakan pengakuan bahwa kinerja dan implementasi pengelolaan komunikasi BKKBN dilakukan dengan baik.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) BKKBN Dr Dadi Ahmad Roswandi, MSi, menuturkan bahwa tanpa adanya AHI, pihaknya tidak akan mengetahui kualitas e-magazine yang dibuat dan sudah sesuai kaidah atau tidak.

Ia melanjutkan, Sahabat Keluarga merupakan hasil kerja sama antara Media Center BKKBN Pusat dan perwakilan BKKBN di 34 provinsi.

“Setiap hari, kedua pihak melaksanakan Morning Report secara daring melalui Zoom Meeting selama dua jam. Lewat kegiatan ini, tim di provinsi melaporkan kegiatan-kegiatan yang sedang berlangsung di wilayahnya,” jelas Dadi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (4/11/2023).

Baca juga: Sandwich Generation Akan Meningkat pada 2035, Kepala BKKBN: Optimalisasi Mutlak Dilakukan

Setelah mendapat arahan dari tim Media Center BKKBN Pusat, tim di provinsi membuat tulisan dalam bentuk siaran pers atau rilis atas kegiatan-kegiatan tersebut. Rilis kemudian diklasifikasikan menjadi dua peruntukan pemberitaan, yaitu untuk skala nasional dan lokal.

Rilis skala nasional dikirim ke Media Center di BKKBN Pusat untuk disebarkan ke media nasional dan lokal. Sementara, rilis skala lokal hanya dikirim ke media lokal.

Seluruh rilis yang terkirim akan diseleksi lagi oleh tim di Media Center BKKBN Pusat untuk kemudian diedit dan dimuat di majalah internal BKKBN.

“Jadi, seluruh isi dari e-magazine BKKBN berasal dari naskah yang dikirim oleh rekan-rekan di provinsi,” imbuh Dadi.

Baca juga: Kepala BKKBN: Stunting Jadi Momok bagi Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045

Dadi menambahkan, Morning Report merupakan inisiasi Kepala BKKBN Dr (HC) dr Hasto Wardoyo, SpOG(K). Forum ini sangat membantu tim penulis rilis di tingkat provinsi dalam menetapkan angle penulisan, serta penentuan data yang akan diangkat.

“Rilis (yang) dihasilkan BKKBN hampir memenuhi pola (penulisan) jurnalistik sehingga tidak terlalu merepotkan editor media cetak, online, ataupun elektronik. Dalam sehari, kami bisa menghasilkan lima rilis berita,” sebutnya.

Salah satu redaktur Sahabat Keluarga Annisa Halimatusyadiah berkata, penyusunan majalah digital dengan melibatkan tim Media Center BKKBN Provinsi mendorong pihaknya semakin kreatif dan inovatif dalam menyajikan informasi kepada publik.

Ia pun mengaku takjub karena edisi yang meraih silver winner pada AHI 2023 adalah Sahabat Keluarga edisi pertama yang dirilis pada Agustus 2023 dan edisi kedua yang dirilis pada September 2023.

Terkini Lainnya
Tinjau SPPG di Bogor, Wamendukbangga Tegaskan Pentingnya Program MBG untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045
Tinjau SPPG di Bogor, Wamendukbangga Tegaskan Pentingnya Program MBG untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045
BKKBN
Wamen Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Monitor Program Genting di Tanah Papua
Wamen Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Monitor Program Genting di Tanah Papua
BKKBN
Menteri Wihaji Kunjungi Bangli, Pantau Langsung Keluarga Risiko Stunting
Menteri Wihaji Kunjungi Bangli, Pantau Langsung Keluarga Risiko Stunting
BKKBN
Inovasi Oke Gas Magis Karimata Kreasikan Cegah Stunting dari Hulu dan Dorong Ketahanan Pangan
Inovasi Oke Gas Magis Karimata Kreasikan Cegah Stunting dari Hulu dan Dorong Ketahanan Pangan
BKKBN
Wamendukbangga/BKKBN Pastikan Program Genting di Lampung Tepat Sasaran
Wamendukbangga/BKKBN Pastikan Program Genting di Lampung Tepat Sasaran
BKKBN
Kemendukbangga/BKKBN Luncurkan Logo baru, Wihaji: Simbol Semangat Baru
Kemendukbangga/BKKBN Luncurkan Logo baru, Wihaji: Simbol Semangat Baru
BKKBN
Lewat “Oke Gas Magis Karimata”, BKKBN Kalbar Cegah Stunting di Kepulauan Karimata
Lewat “Oke Gas Magis Karimata”, BKKBN Kalbar Cegah Stunting di Kepulauan Karimata
BKKBN
Pengukuhan Duta Orangtua Hebat Nasional, Upaya BKKBN Dorong Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan Anak
Pengukuhan Duta Orangtua Hebat Nasional, Upaya BKKBN Dorong Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan Anak
BKKBN
Menginap di Rumah Warga Keluarga Berisiko
Menginap di Rumah Warga Keluarga Berisiko "Stunting", Menteri Wihaji Ingin Identifikasi Langsung Penyebab "Stunting"
BKKBN
Strategi Pembangunan Demografi di Kalbar, BKKBN: Tujuannya Capai Kesejahteraan Masyarakat
Strategi Pembangunan Demografi di Kalbar, BKKBN: Tujuannya Capai Kesejahteraan Masyarakat
BKKBN
Kepala BKKBN Ajak Lintas Sektor Masifkan Intervensi Percepatan Penurunan Stunting di Nabire
Kepala BKKBN Ajak Lintas Sektor Masifkan Intervensi Percepatan Penurunan Stunting di Nabire
BKKBN
Soal Penurunan Stunting di Papua Tengah, Dokter Hasto: Perlu Komitmen Semua Pihak
Soal Penurunan Stunting di Papua Tengah, Dokter Hasto: Perlu Komitmen Semua Pihak
BKKBN
Kehamilan Ideal Usia 20-35 Tahun, Kepala BKKBN Ungkap Alasannya
Kehamilan Ideal Usia 20-35 Tahun, Kepala BKKBN Ungkap Alasannya
BKKBN
Kepala BKKBN Beberkan Strategi Percepatan Penurunan Stunting yang Fokus pada 3 Pendekatan 
Kepala BKKBN Beberkan Strategi Percepatan Penurunan Stunting yang Fokus pada 3 Pendekatan 
BKKBN
Kepala BKKBN Optimistis Stunting di TTS Bakal Turun lewat Pemanfaatan Sumber Pangan dan Kontrasepsi
Kepala BKKBN Optimistis Stunting di TTS Bakal Turun lewat Pemanfaatan Sumber Pangan dan Kontrasepsi
BKKBN
Bagikan artikel ini melalui
Oke