Upacara Penurunan Bendera di IKN, Teguhkan Semangat Persatuan dan Gotong Royong

Kompas.com - 17/08/2025, 21:01 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Dwi NH

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Upacara Penurunan Bendera Merah Putih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia berlangsung khidmat di Plaza Seremoni, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara ( IKN), Minggu (17/8/2025).

Dalam upacara tersebut, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono bertindak sebagai inspektur upacara. Sementara itu, Kabag Ops Dit Lantas Polda Kaltim AKBP Feby Febriyana dipercaya memimpin formasi pasukan sebagai komandan upacara.

Baca juga: Kepala Otorita IKN Kukuhkan 38 Paskibraka Terbaik Ibu Kota Nusantara

Prosesi berlangsung tertib, penuh penghormatan, dan diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan bersama seluruh peserta. Bendera Merah Putih kemudian diserahkan kembali kepada inspektur upacara dengan penuh kehormatan.

Lebih dari 1.000 orang menghadiri upacara tersebut. Mereka terdiri dari pegawai Otorita IKN, perwakilan kementerian dan lembaga, pelajar, guru, mitra IKN, jajaran forum pimpinan daerah, tokoh masyarakat, tokoh budaya, tokoh agama, jurnalis, pegiat media sosial, serta warga setempat.

Baca juga: Prabowo Pilih Jakarta Tuan Rumah HUT RI, Otorita IKN: Selaras Efisiensi

Kehadiran mereka merepresentasikan semangat persatuan sekaligus penghargaan atas jasa para pahlawan bangsa.

Dalam sambutannya, Basuki menyampaikan apresiasi atas dukungan seluruh pihak yang berkontribusi dalam menyukseskan perayaan kemerdekaan di Nusantara.

Upacara di IKN.DOK. Otorita IKN Upacara di IKN.

“Otorita IKN mengucapkan terima kasih atas dukungan dalam penyelenggaraan HUT ke-80 RI di IKN. Malam nanti kita akan rayakan bersama melalui pesta rakyat dengan beragam hiburan yang terbuka untuk seluruh masyarakat,” kata Basuki dalam siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (17/8/2025).

Baca juga: Otorita IKN Ajukan Tambahan Anggaran Tahun 2026 Rp 16,13 Triliun

Salah satu peserta upacara, Reza Wahyu, mengungkapkan kebanggaannya. Menurut mahasiswa Universitas Mulawarman ini, acara tersebut merupakan momen yang sangat berarti bagi IKN sebagai ibu kota masa depan.

“Saya bangga bisa merayakan hari kemerdekaan di sini. Pembangunan IKN begitu progresif. Sebagai putra Kalimantan Timur, saya menantikan saat ibu kota resmi pindah ke Nusantara,” tutur Reza.

Upacara penurunan bendera tahun ini menjadi penanda lahirnya babak baru perjalanan bangsa. Dari tanah Nusantara, semangat persatuan dan gotong royong dipancarkan untuk melanjutkan perjuangan pahlawan. Acara ini sekaligus meneguhkan IKN sebagai pusat peradaban baru serta motor penggerak masa depan Indonesia.

Bagikan artikel ini melalui
Oke