KOMPAS.com – Kepala Lembaga Administrasi Negara ( LAN) Adi Suryanto mengatakan, pihaknya terus melakukan terobosan untuk merespons dinamika dan diskursus ilmu pengetahuan melalui pemberdayaan gagasan pegawai dalam penulisan karya tulis ilmiah.
“Hasilnya adalah peluncuran delapan karya tulis ilmiah (KTI), aparatur sipil negara ( ASN) Unggul Mobile, dan aplikasi pengembangan kompetensi ASN berbasis digital yaitu gamifikasi,” ujarnya.
Dia mengatakan itu dalam acara gelar wicara dan soft launching " Karya Tulis Ilmiah dari LAN untuk Negeri dan aplikasi ASN Unggul Mobile dan Gamifikasi" di Aula Agus Dwiyanto, Kantor LAN Veteran, Rabu (22/12/2021).
Adi mengatakan, LAN sebagai instansi pembina pelatihan berupaya terus mendorong lembaga pelatihan pemerintah menyelenggarakan pelatihan dan pembelajaran berkualitas yang mengedepankan fleksibilitas belajar, di mana pun dan kapan pun.
Oleh karenanya, ASN Unggul versi mobile dan juga aplikasi gamifikasi diharapkan membuat proses pembelajaran lebih adaptif, fleksibel, dan menyenangkan.
Baca juga: Sistem Merit LAN Kembali Raih Predikat Sangat Baik dari KASN
“Dengan begitu, prinsip continuous learning dapat seutuhnya melekat dalam diri setiap ASN,” jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (22/12/2021).
Adi juga menjelaskan, aplikasi gamifikasi juga dapat menawarkan proses pembelajaran yang seru dan menyenangkan dengan penggunaan prinsip logika permainan dalam pembelajaran.
Dia menyebutkan, gamifikasi akan menjamin motivasi dan engagement peserta yang tinggi karena berbasis pada pemecahan kasus secara kolaboratif dan kompetitif.
Adi menambahkan, delapan KTI yang diluncurkan diharapkan dapat bertindak sebagai corong pengetahuan guna memotret isu-isu krusial administrasi negara yang berkembang hari ini dan ke depan.
KTI tersebut juga dapat menjadi referensi penting bagi siapa pun yang ingin berkontribusi dalam mengembangkan khasanah pengetahuan baru dalam pemerintahan.
Baca juga: Ukur Capaian Reformasi Birokrasi, LAN Gelar Seminar Indeks Kualitas Kebijakan
“Tentu saja, apa yang kami hasilkan pada hari ini merupakan akumulasi dari spirit intelektual bersama dan akan selalu menjadi sebuah penanda bahwa LAN berkomitmen menjadi pionir dan pembaru dalam setiap gagasan inovasi pemerintahan dan pengembangan kompetensi aparatur,” jelasnya.
Kedelapan KIT tersebut, di antaranya buku Manajemen ASN Outlook, buku Antologi Pengembangan Kompetensi ASN, buku Sistem Manajemen Kinerja Aparatur Sipil Negara, dan buku Transformasi Pengembangan Modal Insani sektor publik di Indonesia.
Ada pula policy brief Inovasi The Future Leader, policy brief Inovasi Administrasi Negara, kumpulan resensi buku Administrasi Negara Kontemporer, dan infografis Inovasi Manajemen ASN.
Adi pun berharap, berbagai inovasi dan terobosan baru yang dihasilkan LAN dapat berkontribusi terhadap pengembangan kapasitas ASN.
“Dengan begitu, secara simultan dapat berimplikasi pada perwujudan birokrasi yang berkelas dunia,” harapnya.
Baca juga: Ekspose Hasil Kajian dan Inovasi LAN 2021 Hasilkan 25 Judul Karya
Adapun, kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara LAN dengan Tanoto Foundation. Adi menyebutkan, kedua lembaga ini berkomitmen menghadirkan jawaban atas problematika persoalan publik yang melanda Tanah Air, serta berbagai fenomena new normal, dan disrupsi inovasi.
Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Kajian dan Inovasi ASN LAN Agus Sudrajat menyampaikan, peluncuran ini dinamakan soft launching karena delapan karya tulis ilmiah akan diluncurkan dalam dua bahasa, yaitu Indonesia dan Inggris.
Senada dengan itu, Direktur External Affairs Tanoto Foundation Ari Gudadi dalam sambutannya berharap, produk kolaborasi dengan LAN dapat berdampak positif bagi instansi pemerintah, universitas dan semua pihak yang berkepentingan mewujudkan kebijakan berorientasi pada pelayanan publik.
Soft launching tersebut turut menghadirkan narasumber untuk membedah masing-masing KIT, di antaranya Komisioner Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Sri Hadiati W K, Presiden Direktur Center of Election and Political Party Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia Chusnul Mariyah, dan Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta Nurliah Nurdin.
Baca juga: LAN Raih Klasifikasi Badan Publik Informatif 2021