Wakil Menteri ESDM dan BPH Migas Pastikan Pasokan BBM di Batang dan Semarang Aman
Wakil Menteri (Wamen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung bersama Sekretaris Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Patuan Alfon S saat mengunjungi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 4151203 Rest Area KM 379A Batang dan SPBU 4150201 Ahmad Yani Semarang, Jumat (20/12/2024). KOMPAS.com - Wakil Menteri (Wamen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung memastikan ketersediaan pasokan bahan bakar minyak (BBM) aman menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) bagi masyarakat di wilayah Batang dan Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
Yuliot mengungkapkan, potensi pergerakan masyarakat menjelang libur perayaan Nataru telah diantisipasi, mengingat masyarakat akan mengisi waktu libur di tempat wisata.
“Apabila ada persoalan, tentunya dapat segera dimitigasi dengan baik, salah satunya melalui layanan Posko Nataru,” katanya.
Hal itu disampaikan Wamen Yuliot saat mengunjungi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 4151203 Rest Area KM 379A Batang dan SPBU 4150201 Ahmad Yani Semarang, Jumat (20/12/2024).
“Mudah-mudahan penyaluran BBM dan energi secara andal bisa tersedia sehingga Nataru tahun ini dapat berjalan dengan baik,” jelasnya dalam siaran pers.
Yuliot juga menyampaikan, ketersediaan BBM hingga akhir tahun relatif aman dengan ketersediaan pasokan BBM sesuai dengan proyeksi kebutuhan masyarakat.
Dia menyebutkan, coverage days untuk BBM di angka 22 hari menjangkau kesiapan dan ketersediaan BBM relatif aman hingga akhir tahun.
“Kami pastikan pula pengiriman dari depot pengisian BBM menuju SPBU berjalan lancar tanpa kendala,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi ( BPH Migas) Patuan Alfon S mengatakan, pemerintah bersinergi bersama stakeholder untuk mengawal ketersediaan dan penyaluran BBM, khususnya pada periode Nataru.
“Setelah Posko Nataru Sektor ESDM Tahun 2024/2025 resmi dibuka, pemerintah terus mengawal ketersediaan energi demi kenyamanan masyarakat ketika berlibur,” ucapnya.
Alfon juga mengimbau kepada Badan Usaha Penugasan untuk menyiapkan pasokan BBM dengan baik, utamanya menjelang Nataru.
“Kami harus memperhatikan waktu arus puncak menjelang Nataru. Kesiapsiagaan menjadi kunci keberhasilan pelayanan energi bagi para pemudik,” tegasnya.
Sebagai informasi, Posko Nasional Sektor ESDM periode Nataru 2024/2025 dibuka dan berjalan sejak 19 Desember 2024 hingga 7 Januari 2025 bertempat di Gedung BPH Migas.
Tim Posko melakukan koordinasi pengawasan, penyediaan, dan pendistribusian BBM, gas, listrik, serta antisipasi kebencanaan geologi untuk mengamankan Hari Raya Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025.
Pada kesempatan yang sama, Vice President Fuel Sales PT Pertamina Patra Niaga Eko Ricky memaparkan kesiapan Badan Usaha Penugasan menyambut hari-hari besar di akhir tahun.
“Kami memastikan pada periode penyambutan Nataru 2024/2025, para pemudik tidak perlu khawatir dalam mengisi BBM,” jelasnya.
Sebagai bentuk dukungan dalam Satuan Tugas Nataru 2024/2025, PT Pertamina Patra Niaga mempersiapkan empat pilar layanan untuk memastikan pemudik merasa nyaman ketika menikmati masa libur.
“Kami berkomitmen memegang keandalan pada beberapa layanan, yaitu, layanan energi untuk kepastian infrastruktur, layanan wilayah atensi bagi beberapa titik tempat wisata padat pengunjung,” ujarnya.
Pertamina Patra Niaga juga menyiapkan layanan tambahan berupa fasilitas pada serambi My Pertamina dan layanan promosi untuk produk-produk yang kami sediakan.
Dalam kunjungan itu, hadir juga Kepala Dinas ESDM Jateng Boedyo Dharmawan dan Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Region Jawa Bagian Tengah Aribawa.
