Menteri ESDM Pastikan Energi Tersedia Lancar untuk Nataru 2024/2025

Kompas.com - 20/12/2024, 22:11 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di Kantor Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) di Jakarta, Kamis (19/12/2024).DOK. Humas BPH Migas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di Kantor Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) di Jakarta, Kamis (19/12/2024).

KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa ketersediaan bahan bakar minyak (BBM), liquefied petroleum gas ( LPG), gas bumi, dan kelistrikan selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 dipastikan aman.

"Kami baru saja meninjau persiapan Posko Nataru 2024/2025, yang mencakup empat aspek utama. Pertama, memastikan ketersediaan BBM yang cukup, terutama di daerah-daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T),” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (20/12/2024).

Kedua, lanjut  Bahlil, memastikan ketersediaan pasokan listrik untuk mendukung kelancaran perayaan Nataru 2024/2025.

Pernyataan tersebut disampaikan Bahlil usai memimpin Rapat Persiapan Pembukaan Posko Nasional Sektor ESDM Nataru 2024/2025 di Kantor Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi ( BPH Migas) di Jakarta, Kamis (19/12/2024).

Baca juga: Perta-Samtan dan LPG Plant Gresik Jadi Ujung Tombak Pertamina Gas Tingkatkan Produksi LPG

Lebih lanjut, Bahlil mengatakan, aspek ketiga adalah memastikan ketersediaan LPG agar distribusinya tidak terganggu sehingga perayaan Nataru 2024/2025 dapat berjalan lancar.

Keempat, kata dia, Kementerian ESDM juga mempersiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi bencana, terutama yang terkait dengan gerakan tanah dan aktivitas gunung berapi.

"Alhamdulillah, dari kunjungan kami ke beberapa daerah, termasuk ke Ambon bersama PT Pertamina (Persero) dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), kami dapat memastikan bahwa masyarakat yang merayakan Nataru di seluruh Indonesia,” imbuh Bahlil.

Masyarakat, lanjut dia, tidak perlu khawatir mengenai pasokan BBM, LPG, listrik, maupun potensi ancaman dari aktivitas gunung berapi.

Baca juga: Gunung Berapi di Islandia Meletus untuk Ke-10 Kalinya dalam Tiga Tahun

Persiapan BPH Migas dan Pertamina

Sebagai Ketua Posko Nasional Sektor ESDM Nataru 2024/2025, Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan bahwa BPH Migas dan Pertamina telah menyiagakan 115 Terminal BBM, 7.786 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), 414 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN), dan berbagai fasilitas lainnya.

Secara keseluruhan, kata dia, ketahanan stok BBM dipastikan aman, baik untuk gasoline, gas oil, kerosene, maupun avtur, dengan ketahanan stok mencapai 18 hingga 20 hari.

“Berdasarkan proyeksi penyaluran produk BBM selama Nataru 2024/2025, diperkirakan konsumsi gasoline akan meningkat sebesar 5,0 persen, gas oil turun 3,3 persen, dan avtur naik 6,9 persen," jelas Erika.

Baca juga: Bahlil Wanti-wanti Dampak Pelemahan Rupiah ke Sektor ESDM

Sementara itu, untuk ketersediaan LPG, Kementerian ESDM bersama Pertamina telah menyiagakan 32 Terminal LPG, 740 SPPBE, dan 6.478 agen LPG di seluruh wilayah Indonesia.

Pasokan LPG dipastikan aman dengan ketahanan stok yang stabil, dengan coverage days sekitar 17,12 hari.

Stok LPG akan dipertahankan dalam kondisi stabil selama periode Nataru, dan agen serta pangkalan LPG juga akan beroperasi 24 jam di wilayah-wilayah dengan permintaan tinggi.

Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi (Migas) Direktorat Jenderal (Ditjen) Migas Kementerian ESDM Mustika Pertiwi memastikan bahwa semua jalur distribusi LPG sudah diperhitungkan, termasuk jalur pengiriman yang berpotensi terganggu oleh kemacetan.

Baca juga: Polisi Antisipasi Kemacetan Parah Terulang Saat Libur Nataru di Bali

“Seluruh SPPBE telah memperhitungkan perjalanan pengiriman LPG dari depot LPG ke SPPBE untuk mengantisipasi kemacetan karena adanya peningkatan jumlah arus kendaraan,” ucapnya.

Ditjen Migas juga melakukan pengawasan lapangan untuk memastikan ketersediaan LPG tetap terjaga selama periode Nataru.

Untuk meningkatkan responsibilitas dan layanan kepada masyarakat, dilakukan pula optimalisasi layanan Call Center Pertamina di nomor 135 serta Call Center ESDM di nomor 136. Hal ini bertujuan mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi dan melaporkan permasalahan terkait pasokan LPG.

Penyaluran gas bumi dan ketenagalistrikan

Penyaluran gas bumi diperkirakan akan memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Nataru, dengan proyeksi konsumsi mencapai 853 billion british thermal unit per day (BBTUD).

Baca juga: Konsumsi Bensin dan Solar di China Diprediksi Turun 3 Tahun Lagi

Gas bumi akan disalurkan kepada 3.265 pelanggan komersial dan industri, 2.508 pelanggan kecil, serta 810.000 pelanggan rumah tangga (Jargas). Selain itu, pasokan juga akan mencakup pelanggan sektor kelistrikan, termasuk PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN Group.

Untuk memastikan kelancaran distribusi, jaringan dan infrastruktur gas bumi yang meliputi lebih dari 32.343 kilometer (km) jaringan pipa gas, 13 SPBG, tiga Mobile Refueling Unit (MRU), dan tiga LNG Terminal dalam kondisi andal dan aman akan terus dioptimalkan.

Di sektor ketenagalistrikan, PLN memastikan pasokan listrik untuk seluruh wilayah Indonesia, termasuk Jawa Bali, Sumatera, Kalimantan, dan sebagian besar Indonesia Timur, dalam kondisi aman.

Baca juga: Kunker ke Manado, Mendag Budi Santoso Pastikan Indonesia Timur Siap Sambut Nataru

PLN meningkatkan kesiagaan unit kerja untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan, dengan prosedur siaga untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi listrik selama Nataru.

Kementerian ESDM juga telah membentuk Tim Tanggap Darurat Bencana Geologi untuk memantau aktivitas gunung berapi dan bencana alam yang dapat mengganggu kelancaran libur Nataru. 

Terkini Lainnya
Wakil Menteri ESDM dan BPH Migas Pastikan Pasokan BBM di Batang dan Semarang Aman
Wakil Menteri ESDM dan BPH Migas Pastikan Pasokan BBM di Batang dan Semarang Aman
BPH Migas
Antisipasi Puncak Arus Mudik Nataru 2024, Ini Strategi Pengamanan Energi dan Infrastruktur
Antisipasi Puncak Arus Mudik Nataru 2024, Ini Strategi Pengamanan Energi dan Infrastruktur
BPH Migas
Sinergi Lintas Sektor Jamin Keberhasilan Posko Nataru 2024/2025
Sinergi Lintas Sektor Jamin Keberhasilan Posko Nataru 2024/2025
BPH Migas
Menteri ESDM Pastikan Energi Tersedia Lancar untuk Nataru 2024/2025
Menteri ESDM Pastikan Energi Tersedia Lancar untuk Nataru 2024/2025
BPH Migas
31 Penyalur BBM Satu Harga Hadir di Ambon, Diharapkan Dongkrak Perekonomian Masyarakat
31 Penyalur BBM Satu Harga Hadir di Ambon, Diharapkan Dongkrak Perekonomian Masyarakat
BPH Migas
BBM Satu Harga Diresmikan di Ambon, Bahlil Lahadalia: Pemerintah Hadir Jamin Ketersediaan Bahan Bakar
BBM Satu Harga Diresmikan di Ambon, Bahlil Lahadalia: Pemerintah Hadir Jamin Ketersediaan Bahan Bakar
BPH Migas
Tantangan dan Kerja Sama dalam Pengembangan Penyalur BBM Satu Harga di Wilayah 3T
Tantangan dan Kerja Sama dalam Pengembangan Penyalur BBM Satu Harga di Wilayah 3T
BPH Migas
Pencapaian Program BBM Satu Harga di Papua, Wujud Keadilan Energi bagi Masyarakat 3T
Pencapaian Program BBM Satu Harga di Papua, Wujud Keadilan Energi bagi Masyarakat 3T
BPH Migas
Penyalur BBM Satu Harga Diresmikan di Kalimantan dan Sumatera, BPH Migas: Dijaga dan Dimanfaatkan Bersama
Penyalur BBM Satu Harga Diresmikan di Kalimantan dan Sumatera, BPH Migas: Dijaga dan Dimanfaatkan Bersama
BPH Migas
Gerakkan Perekonomian Rakyat, BPH Migas Resmikan 6 Penyalur BBM Satu Harga di Sumatera dan Kalimantan
Gerakkan Perekonomian Rakyat, BPH Migas Resmikan 6 Penyalur BBM Satu Harga di Sumatera dan Kalimantan
BPH Migas
Dukungan Pemerintah untuk Hilirisasi Gas Bumi, Insentif dan Peluang Investasi
Dukungan Pemerintah untuk Hilirisasi Gas Bumi, Insentif dan Peluang Investasi
BPH Migas
Tantangan dan Peluang Infrastruktur Gas Bumi untuk Hilirisasi
Tantangan dan Peluang Infrastruktur Gas Bumi untuk Hilirisasi
BPH Migas
Peran Hilirisasi Gas Bumi dalam Peningkatan Ekonomi Nasional
Peran Hilirisasi Gas Bumi dalam Peningkatan Ekonomi Nasional
BPH Migas
Wamen ESDM: Kolaborasi Stakeholder Hilir Migas Kunci Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Wamen ESDM: Kolaborasi Stakeholder Hilir Migas Kunci Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
BPH Migas
Rerata Realisasi JBT, JBKP, dan JBU Sektor Hilir Migas Capai 85 Persen Kuota
Rerata Realisasi JBT, JBKP, dan JBU Sektor Hilir Migas Capai 85 Persen Kuota
BPH Migas
Bagikan artikel ini melalui
Oke