KOMPAS.com – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi ( BPH Migas) terus berupaya mengawasi penyaluran bahan bakar minyak (BBM) terlaksana dengan baik.
Oleh karena itu, Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman mengajak masyarakat menjadi bagian dan berperan aktif dalam menyukseskan program subsidi tepat sasaran.
"Kami mengimbau dan membutuhkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat demi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kita yang tepat sasaran, mengingat angka tersebut berbanding lurus dengan jumlah kuota BBM yang ditetapkan pemerintah," katanya.
Dia mengatakan itu dalam kegiatan Sinergi BPH Migas dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, di Bandung, Jawa Barat, Kamis (4/5/2023).
Saleh juga menyebutkan, dukungan masyarakat terhadap pendistribusian BBM subsidi tepat sasaran sangat berarti dan penting mengingat pengguna BBM subsidi cukup beragam.
“Konsumen pengguna yang berhak mengonsumsi BBM bersubsidi tersebut diklasifikasikan dalam beberapa sektor, seperti pertanian, perikanan, kendaraan pribadi, dan lain-lain," ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (6/5/2023).
Pada kesempatan itu, Saleh juga memantau beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) guna memastikan penyediaan dan pendistribusian BBM berjalan dengan baik.
Sales Branch Manager (SBM) Region I Bandung Pertamina Patra Niaga Warih Wibowo menambahkan, partisipasi masyarakat dalam pemahaman konsumsi BBM subsidi bagi kelompok tertentu penting demi pertumbuhan ekonomi dan kondisi lingkungan yang lebih baik lagi.
“Tentunya, masyarakat perlu memahami penggunaan bahan bakar sesuai dengan spesifikasi kendaraan dan menyambut positif program subsidi tepat MyPertamina untuk kebutuhan energi bagi mereka yang berhak," ungkap Warih.
Sementara itu, Anggota Komisi VII DPR RI Diah Nurwitasari menyampaikan, BBM subsidi harus sampai ke masyarakat yang benar-benar membutuhkan dan dipergunakan secara tepat, yaitu tepat volume dan tepat peruntukannya.
Diah juga mengajak masyarakat untuk membangun kepedulian dalam menggunakan BBM, baik BBM subsidi dan nonsubsidi.
"Mari kita bersama-sama mengawasi penggunaan BBM subsidi karena hal ini adalah salah satu cara kita mencintai negeri kita, Indonesia," tuturnya.