KOMPAS.com – Penyaluran bensin jenis RON 90 dan RON 92 selama Ramadhan 2023 dan Idul Fitri 1444 Hijiriah meningkat secara nasional ketimbang hari biasa.
Berdasarkan pantauan Posko Nasional Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ramadhan dan Idul Fitri 2023, hingga Jumat (28/4/2023), peningkatan penyaluran masing-masing bahan bakar mencapai mencapai 13 persen dan 11 persen.
Meski demikian, pemerintah melalui Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi ( BPH Migas) terus melakukan pemantauan secara intensif terkait ketersediaan BBM di berbagai wilayah.
Kepala BPH Migas Erika Retnowati pun memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dalam kondisi aman. Utamanya, saat puncak arus balik kedua Idul Fitri, yakni Sabtu (29/4/2023) dan Minggu (30/4/2023).
Baca juga: Arus Balik Lebaran, 31,36 Persen Kendaraan Belum Kembali ke Jakarta
“Ketersediaan BBM dipastikan aman. Sebab, badan usaha sudah melakukan build up (penambahan) stok di seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), khususnya jalur utama arus balik,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu.
Sebagai informasi, Posko Nasional Sektor ESDM untuk Ramadhan dan Idul Fitri 2023 bertugas melakukan koordinasi dan mengawasi pasokan energi serta mengantisipasi kebencanaan geologi.
Erika melanjutkan, jika dilihat dari pendistribusian, wilayah Jawa Tengah merupakan wilayah yang paling banyak dilewati pemudik, khususnya Semarang dan sekitarnya.
Baca juga: BPH Migas Pantau Langsung Pasokan BBM di SPBU di 4 Daerah Jawa Tengah
Pada wilayah tersebut, terpantau pemintaan BBM meningkat 70-100 persen. Bahkan, kenaikan permintaan bisa mencapai 250-300 persen pada beberapa SPBU di sepanjang tol jika dibandingkan kondisi normal.
"Pemudik akan mengisi BBM sebelum melakukan perjalanan menuju kota asal. Jadi, kami akan fokus di sana (wilayah Jawa Tengah), terutama sepanjang rest area ruas tol,” kata Erika.
Di saat bersamaan, lanjutnya, pengawasan penyaluran BBM juga terus dilakukan oleh seluruh Komite BPH migas, eselon II, dan jajaran.
Baca juga: BPH Migas Minta Badan Usaha Amankan Stok BBM Periode Arus Balik untuk Wilayah Surakarta
Erika juga mengatakan bahwa penyaluran avtur, gas bumi, dan liquified petroleum gas (LPG) nasional dalam kondisi aman. Begitu juga untuk sistem nasional kelistrikan, daya mampu pasok nasional berada di atas beban puncak.
Terkait bencana geologi yang terjadi pascagempa bumi bermagnitudo 6 skala Richter (SR) di barat laut Kepulaian Aru, Maluku, Jumat (28/4/2023), Erika mengatakan bahwa sarana dan fasilitas fuel terminal serta penyaluran BBM di SPBU dalam kondisi normal.
"Berdasarkan laporan, sarana dan fasilitas Fuel Terminal Dobo dan Fuel Terminal Tual, Kepulauan Aru, dalam kondisi aman. Tidak terdapat kerusakan akibat gempa. Demikian juga dengan operasional lembaga penyalur BBM, berjalan normal, tidak ada kerusakan," kata Erika.