KOMPAS.com - Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi ( BPH Migas) Iwan Prasetya Adhi memantau secara langsung stok bahan bakar minyak ( BBM) di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar minyak umum ( SPBU) di Pati dan Kudus, Jawa Tengah, Jumat (28/4/2023).
Adapun SPBU di Pati yang dikunjungi dalam agenda itu adalah SPBU 4459101 dan SPBU 4459104. Sementara itu, di Kudus, Iwan bertandang ke SPBU 4459304 dan SPBU 4459313.
"Pemantauan tersebut bertujuan untuk memastikan pasokan BBM bagi pemudik yang akan pulang setelah libur Lebaran aman,” jelas Iwan melalui rilis resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (30/4/2023).
Dalam pantauan tersebut, didapati penjualan Bio Solar di SPBU 4459101 Pati menurun sekitar 60 persen, sedangkan Pertalite meningkat 10 persen saat Lebaran.
Baca juga: BPH Migas Minta Badan Usaha Amankan Stok BBM Periode Arus Balik untuk Wilayah Surakarta
Sementara itu, SPBU 4459304 Kudus mengalami peningkatan pembelian BBM yang didominasi oleh kendaraan pribadi. Tren ini terjadi satu minggu menjelang Idul Fitri.
Kendati demikian, Iwan mengapresiasi upaya operator SPBU dalam menjaga pasokan BBM. Pasalnya, pasokan BBM di Pati dan Kudus masih tersedia dan distribusi berjalan lancar.
“Saya mengapresiasi kerja keras mereka. Stok BBM aman dan tidak ada kendala dalam pendistribusian BBM ke pelanggan,” tambahnya.
Guna meningkatkan keamanan bagi pelanggan dan staf SPBU, ia tak lupa mengingatkan agar operator SPBU dapat memperbarui sistem kamera keamanan atau closed circuit television (CCTV) dan menempatkannya di sudut yang tepat.
Baca juga: BPH Migas Tinjau Kota Kembang, Pastikan Pasokan BBM Arus Balik Aman
"Memperbarui sistem CCTV dan menempatkannya di sudut yang tepat dapat mencegah tindakan yang tidak diinginkan," katanya.
Selain mengunjungi Pati dan Kudus, Iwan bersama anggota Komite BPH Migas Harya Adityawarman juga melalukan pemantauan ke SPBU Area 456B Semarang dan SPBU 4351219 Batang pada Sabtu (29/4/2023).
Di SPBU 456B, Harya meminta agar operator SPBU mengatur ketersediaan BBM dan mengantisipasi peningkatan permintaan saat musim mudik.
"Ketersediaan dan penjualan BBM harus dikelola dengan baik agar tidak terjadi overcrowding atau antrean panjang saat pengisian BBM, terutama mengingat SPBU 456B merupakan SPBU Modular," ujarnya.
Baca juga: BPH Migas Pastikan Penyaluran BBM untuk Arus Balik Aman dan Tersedia
Sementara itu, di SPBU 4351219, Iwan menemukan bahwa SPBU tersebut baru akan akan menyediakan Bio Solar. Kendati demikian, ia tetap mengingatkan agar operator SPBU tetap memprioritaskan stok BBM, khususnya BBM yang banyak digunakan masyarakat selama libur Lebaran.
“Menjaga stok BBM (penting dilakukan) agar seluruh pelanggan tidak merasa kekurangan dan meminimalisasi antrean saat isi ulang. Ini mengingat daya beli pelanggan meningkat setelah Idul Fitri 1444 Hijriah di SPBU ini,” kata Iwan.
Selain dihadiri oleh Iwan dan Harya, Sales Branch Manager (SBM) Pertamina Patra Niaga Pati Ardian Dominggo, SBM Pertamina Patra Niaga Kudus Ayub, SBM Pertamina Patra Niaga Semarang Agung KW, dan SBM Pertamina Patra Niaga Batang Novan Reza P juga turut hadir dalam pemantauan tersebut.