KOMPAS.com – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi ( BPH Migas) mengapresiasi upaya Pertamina menyediakan Motorist atau layanan pembawa bahan bakar minyak (BBM) secara cepat dan mudah di ruas jalan tol.
Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman mengatakan, Motorist merupakan alternatif bagi pemudik yang kehabisan bahan bakar di jalur tol.
“Tidak dimungkiri, salah satu tantangan yang dihadapi pemudik ketika pulang kampung adalah jumlah kendaraan yang meningkat dan berdampak pada kemacetan,” ungkapnya di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Rest Area Kilometer (KM) 45, Bogor, Jawa Barat.
Dia menyebutkan, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah (H), kondisi jalan tol akan dipadati para pemudik sebagai jalur utama transportasi.
Oleh karena itu, BBM yang mudah diakses selama perjalanan menjadi kunci utama masyarakat dapat berkendara dengan nyaman, salah satunya lewat layanan Motorist.
Baca juga: BPH Migas Pastikan Kelancaran Distribusi BBM di Seluruh Nusantara
Lebih lanjut, Saleh mengatakan, BPH Migas kembali ditunjuk menjadi Koordinator Posko Nasional sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Ramadhan Idul Fitri 1444 H.
Oleh karenanya, kata dia, BPH Migas terus melakukan pemantauan ketersediaan dan distribusi BBM.
“Kami turut mengimbau kepada Pertamina untuk selalu melakukan pengecekan CCTV, selalu update dengan penyaluran BBM, terutama BBM bersubsidi,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (13/4/2023).
Saleh menjelaskan, pemantauan itu dimaksudkan agar BBM subsidi dikonsumsi bagi pihak yang berhak sehingga kuota aman dan pemudik kembali setelah lebaran.
Pada kesempatan yang sama, Sales Area Manager Pertamina Patra Niaga Wilayah Jakarta, Bogor, Depok Gustiar Widodo menyampaikan, masyarakat dapat menggunakan aplikasi MyPertamina atau menghubungi Call Center 135 untuk menggunakan layanan Motorist.
Baca juga: BPH Migas Ditunjuk Jadi Koordinator Posko Nasional Sektor ESDM Hari Raya Idul Fitri 1444 H
Tim motorist akan membawa BBM menuju titik permintaan bagi mereka yang berada di jalur tol.
“Pemudik tidak perlu khawatir, harganya sama dengan yang di SPBU,” terang Gustiar.