KOMPAS.com - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) genap memasuki Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 pada Jumat (30/12/2022).
Menyambut peringatan HUT ke-20 BPH Migas, Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan, perseroan memiliki visi untuk mewujudkan ketersediaan dan pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) di seluruh wilayah Indonesia.
"BPH Migas juga berupaya meningkatkan pemanfaatan gas bumi di dalam negeri melalui persaingan usaha yang wajar, sehat, dan transparan bagi kemakmuran rakyat,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (18/12/2022).
Hal tersebut disampaikan Erika pada acara Seminar 20 Tahun BPH Migas “Melayani Negeri: Tantangan dan Harapan ke Depan,” Jumat (16/12/2022).
Ia menjelaskan, BPH Migas juga memiliki beberapa misi yang harus dijalankan. Pertama, melakukan pengaturan dan pengawasan secara independen.
Baca juga: Program Magang dan Studi Independen Kampus Merdeka 2023 Dibuka Hari Ini, Cek Syaratnya
Kedua, transparan atas pelaksanaan kegiatan usaha penyediaan dan pendistribusian BBM. Ketiga, meningkatkan pemanfaatan gas bumi di dalam negeri.
“Jelaslah bahwa seluruh aktivitas BPH Migas ditujukan untuk memenuhi kebutuhan energi, khususnya BBM dan gas bumi melalui pipa untuk masyarakat,” imbuh Erika.
Untuk memenuhi kebutuhan energi di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), Erika mengatakan, BPH Migas sejak 2017 secara intensif telah melakukan kegiatan supervisi pembangunan penyalur BBM Satu Harga.
Baca juga: Kelangkaan BBM Tak Kunjung Tuntas, Pemkab Lembata Geram karena Distributor Tak Kooperatif
Kegiatan supervisi tersebut, diketahui sampai dengan saat ini telah membangun sebanyak 418 penyalur secara kumulatif.
"BPH Migas juga telah menetapkan harga gas bumi untuk rumah tangga dan pelanggan kecil yang kompetitif terhadap harga liquefied petroleum gas (LPG)," jelas Erika
Penetapan harga tersebut, kata dia, dilakukan dalam rangka meningkatkan pemanfaatan gas bumi dalam negeri, serta penyediaan energi bersih yang terjangkau.
Baca juga: Citilink Punya Tarif Terjangkau, Komisi VI Minta Garuda Beri Perhatian ke Anak Usahanya Ini
Harapan untuk BPH Migas
Pada kesempatan yang sama, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Menteri ESDM) Arifin Tasrif berharap, BPH Migas dapat terus membangun negeri dan memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara demi kemakmuran rakyat Indonesia.
"Selamat hari jadi BPH Migas yang ke-20, semoga selalu memberikan yang terbaik dan bermanfaat demi kemakmuran rakyat, serta terus berkarya bagi negeri demi masa depan yang lebih baik," ujarnya.
Arifin menjelaskan, industri migas dalam negeri dari hulu sampai hilir merupakan sektor penting dalam pembangunan nasional.
Sektor penting yang dimaksud, baik dalam hal pemenuhan energi dan bahan baku industri di dalam negeri maupun sebagai penghasil devisa negara sehingga perlu dilakukan pengelolaan seoptimal mungkin.
Baca juga: 25 Badan Usaha dan 2 Pemda Raih Penghargaan BPH Migas 2022, Menteri ESDM: Jadikan Penyemangat
"BPH Migas sebagai instansi yang melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap penyediaan dan pendistribusian BBM, serta pengangkutan gas bumi melalui pipa dituntut dapat menjamin ketersediaan dan kelancaran pendistribusian bahan bakar,” tutur Arifin.
Seperti diketahui, BBM merupakan komoditas vital dan menguasai hajat hidup orang banyak di seluruh Indonesia.
Selain itu, Arifin mengatakan bahwa BPH Migas juga dituntut mengatur kegiatan usaha pengangkutan gas bumi melalui pipa agar pemanfaatannya terbuka bagi semua pemakai dan mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi di dalam negeri.
"Dalam penyediaan dan pendistribusian BBM perlu dipastikan keberlanjutan dan pengembangan BBM Satu Harga," ucapnya.
Hal tersebut, lanjut Arifin, bertujuan untuk mewujudkan ketersediaan, kemudahan akses, dan keterjangkauan harga BBM terutama di daerah 3T.
Baca juga: Hari Pahlawan, Hero4Edu Ajak Masyarakat Tingkatkan Kesejahteraan Guru 3T
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa BPH Migas menargetkan sebanyak 92 penyalur terbangun pada 2022 agar dapat tercapai total kumulatif 423 penyalur BBM Satu Harga.
"BPH Migas perlu memastikan distribusi dan ketersediaan BBM untuk stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) BBM Satu Harga agar berjalan dengan lancar," ujar Arifin.
Tak lupa, ia juga mengingatkan BPH Migas agar menjaga ketersediaan BBM saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 nanti, terutama pada saat puncak arus mudik dan balik.
"Saat ini hal yang perlu mendapat perhatian juga adalah terjaminnya ketersediaan BBM untuk menghadapi Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dengan memastikan jumlah ketahanan stok BBM di level aman, khususnya pada saat puncak arus mudik balik,” imbuh Arifin.
Baca juga: Beredar Isu Harga BBM Pertamina Naik per 17 Desember, Ini Kata Pertamina
Sementara itu, lanjut dia, untuk pengangkutan gas bumi melalui pipa BPH Migas juga diperlukan untuk mendorong peningkatan investasi wilayah jaringan distribusi gas bumi dalam negeri.
Hal tersebut, kata Arifin juga untuk mempersiapkan infrastruktur gas bumi yang lebih baik dalam menghadapi tantangan ke depan.