KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ( BNPT) melakukan sosialisasi dan asesmen sistem pengamanan di Hotel Alila Solo yang menjadi salah satu venue penginapan untuk tamu VIP dan VVIP, Kamis (3/10/2024).
Hal ini dilakukan sebagai upaya persiapan menjelang Pembukaan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII yang akan diadakan di Stadion Manahan, Solo, Minggu (6/10/2024).
Direktur Perlindungan BNPT Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Imam Margono mengatakan, kegiatan tersebut mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan teror menjelang digelarnya ajang kompetisi olahraga nasional khusus atlet disabilitas itu.
"Kedatangan dari BNPT di sini dalam rangka memastikan kesiapan dari hotel dalam penyelenggaraan kegiatan olahraga tersebut yang akan dihadiri oleh pejabat pemerintahan, khususnya VVIP,” ujarnya dalam rilis pers, Jumat (4/10/2024).
Baca juga: Tingkatkan Sinergi, BNPT dan Densus 88 Perkuat Kolaborasi Pencegahan Radikalisme dan Deradikalisasi
Didampingi oleh pihak hotel, kata Imam, BNPT juga perlu memastikan agar para pekerja hotel tidak terpapar paham radikal.
“Betul-betul BNPT harus memastikan pihak yang mengelola (hotel) tidak ada kaitannya ataupun tidak memiliki paham tersebut, gampangnya saya sebut paham radikal yang ada di negara kita," ungkapnya.
General Manager Hotel Alila Solo Amrit Gurung mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu pembelajaran penting untuk meningkatkan pemahaman terkait pengamanan dan pencegahan tindak pidana terorisme.
"Saya percaya ini adalah asesmen pertama saya sejak saya pindah ke Solo. Saya telah melakukan beberapa di Bali selama waktu saya di sana, itu sangat Informatif, presentasi keseluruhan dalam hal konten, visualnya sangat baik dilakukan, dan itu juga sangat interaktif sehingga tim kami dapat belajar banyak," ucapnya.
Sebagai informasi, sosialisasi dan asesmen ini dilaksanakan oleh Sub Direktorat (Subdit) Pengamanan Lingkungan, Direktorat Pencegahan Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT.
Baca juga: BNPT Ingatkan Gen Z Pentingnya Implementasi Nilai-nilai Pancasila untuk Lawan Radikalisme
Informasi yang disampaikan meliputi potensi gangguan keamanan dan pencegahan tindak pidana terorisme.
Kemudian, dilanjutkan dengan pengecekan lapangan mulai dari pengecekan pengamanan perimeter luar, pengamanan perimeter dalam, pengecekan alat-alat pendukung keamanan dan pengamanan, hingga pengecekan jalur evakuasi dan meeting point.