BNPT Jelaskan Ciri dan Akar Terorisme kepada Jajaran Pindad

Kompas.com - 21/11/2024, 15:13 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Roedy Widodo dan Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose dalam Kegiatan Sosialisasi Radikalisme, Pencegahan Tindak Pidana Terorisme dan Wawasan Kebangsaan di Kantor PT Pindad, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Selasa (19/11/2024). DOK. Humas BNPT Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Roedy Widodo dan Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose dalam Kegiatan Sosialisasi Radikalisme, Pencegahan Tindak Pidana Terorisme dan Wawasan Kebangsaan di Kantor PT Pindad, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Selasa (19/11/2024).

KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ( BNPT) menjelaskan perbedaan antara pelaku kriminal umum dan pelaku tindak pidana terorisme kepada jajaran PT Pindad.

Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Roedy Widodo mengatakan, terorisme berbeda dengan tindak pidana umum. Sebab, pelaku kriminal umum sadar bahwa apa yang dilakukan melanggar peraturan. 

“Terorisme beda. Dia tidak sadar yang dilakukan salah, bahkan merasa benar dan paling benar," ungkapnya. 

Dia mengatakan itu dalam Kegiatan Sosialisasi Radikalisme, Pencegahan Tindak Pidana Terorisme dan Wawasan Kebangsaan di Kantor PT Pindad, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Selasa (19/11/2024).

Lebih lanjut, Roedy menuturkan, akar dari terorisme adalah intoleransi dan radikalisme yang menjadi ancaman negara.

Pasalnya, kedua perilaku itu tidak dapat menerima perbedaan, sedangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terdiri dari berbagai macam kebudayaan dan agama.

Baca juga: Lawan Radikalisme Digital, BNPT Perkuat Kolaborasi Pentahelix

Dia menegaskan, intoleransi, radikalisme, dan terorisme ini tidak sesuai dan mengancam NKRI karena paham radikal terorisme ini tumbuh dari bibit intoleransi. 

“Intoleransi tidak bisa menerima perbedaan dan tidak sesuai dengan kehidupan kebangsaan Indonesia yang dibangun dari keberagaman," ujarnya dalam siaran pers.

Kegiatan Sosialisasi Radikalisme, Pencegahan Tindak Pidana Terorisme dan Wawasan Kebangsaan di Kantor PT Pindad, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Selasa (19/11/2024).DOK. Humas BNPT Kegiatan Sosialisasi Radikalisme, Pencegahan Tindak Pidana Terorisme dan Wawasan Kebangsaan di Kantor PT Pindad, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Selasa (19/11/2024).

Pada kesempatan itu, Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose menyampaikan alasan pentingnya sosialisasi pencegahan terorisme kepada PT Pindad.

“Dengan jumlah karyawan yang relatif banyak dan tersebar di Pindad Bandung maupun Turen, Malang, tentunya kami sangat memerlukan pemahaman atau sosialisasi yang akan disampaikan," jelasnya. 

Adapun sosialisasi pencegahan radikalisme dan terorisme di PT Pindad merupakan salah satu implementasi dari kerja sama yang dilakukan antara BNPT dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kegiatan ini diikuti jajaran direksi beserta para pegawai PT Pindad yang dihadiri baik secara daring maupun luring. 

Baca juga: Hadapi Potensi Terorisme di Perhelatan Besar, BNPT Ajak Stakeholder Tingkatkan Sistem Keamanan

Sebelumnya, BNPT dan Kementerian BUMN telah menandatangani nota kesepahaman (MoU). Salah satu isi dari ruang lingkup MoU tersebut adalah pelaksanaan kegiatan pencegahan paham radikal terorisme termasuk di PT Pindad.

Terkini Lainnya
Dorong Kajian Terorisme Berbasis Riset, BNPT Publikasikan Pencegahan CT/VE dan Komunikasi Strategis PE 2024
Dorong Kajian Terorisme Berbasis Riset, BNPT Publikasikan Pencegahan CT/VE dan Komunikasi Strategis PE 2024
BNPT
Kolaborasi dengan PT Pupuk Indonesia, BNPT Salurkan Bantuan Rp 998 Juta bagi 61 Penyintas Tindak Terorisme
Kolaborasi dengan PT Pupuk Indonesia, BNPT Salurkan Bantuan Rp 998 Juta bagi 61 Penyintas Tindak Terorisme
BNPT
Permohonan Surat Penetapan Korban Terorisme Masa Lalu Kembali Dibuka, Periode Pengajuan hingga Juni 2028
Permohonan Surat Penetapan Korban Terorisme Masa Lalu Kembali Dibuka, Periode Pengajuan hingga Juni 2028
BNPT
Laksanakan 132 RAN PE, Kepala BNPT: Bukti Negara Hadir Cegah EkstremismeĀ 
Laksanakan 132 RAN PE, Kepala BNPT: Bukti Negara Hadir Cegah EkstremismeĀ 
BNPT
BNPT Jelaskan Ciri dan Akar Terorisme kepada Jajaran Pindad
BNPT Jelaskan Ciri dan Akar Terorisme kepada Jajaran Pindad
BNPT
Lawan Radikalisme Digital, BNPT Perkuat Kolaborasi Pentahelix
Lawan Radikalisme Digital, BNPT Perkuat Kolaborasi Pentahelix
BNPT
Hadapi Potensi Terorisme di Perhelatan Besar, BNPT Ajak Stakeholder Tingkatkan Sistem Keamanan
Hadapi Potensi Terorisme di Perhelatan Besar, BNPT Ajak Stakeholder Tingkatkan Sistem Keamanan
BNPT
Konsisten Berikan Informasi Efektif, BNPT Ikuti Uji Publik Monev Keterbukaan Informasi Publik
Konsisten Berikan Informasi Efektif, BNPT Ikuti Uji Publik Monev Keterbukaan Informasi Publik
BNPT
Gelar Talkshow di Kairo, BNPT Ajak WNI Waspadai Ideologi Kekerasan
Gelar Talkshow di Kairo, BNPT Ajak WNI Waspadai Ideologi Kekerasan
BNPT
Ciptakan Lingkungan Belajar Anti Bullying, BNPT Gelar Program Sekolah Damai
Ciptakan Lingkungan Belajar Anti Bullying, BNPT Gelar Program Sekolah Damai
BNPT
Kuatkan Kearifan Lokal, BNPT Dukung Pengembangan Generasi Muda yang Berbudaya
Kuatkan Kearifan Lokal, BNPT Dukung Pengembangan Generasi Muda yang Berbudaya
BNPT
BNPT Raih Penghargaan Kategori Kolaborasi dan Kemitraan di Kementerian dan Lembaga Negara Awards 2024
BNPT Raih Penghargaan Kategori Kolaborasi dan Kemitraan di Kementerian dan Lembaga Negara Awards 2024
BNPT
BNPT dan Kementerian KP Bekerja Sama Serahkan Benih Ikan Nila kepada Mitra Derad
BNPT dan Kementerian KP Bekerja Sama Serahkan Benih Ikan Nila kepada Mitra Derad
BNPT
Jelang Peparnas XVII 2024, BNPT Sosialisasikan Sistem Pengamanan
Jelang Peparnas XVII 2024, BNPT Sosialisasikan Sistem Pengamanan
BNPT
Tingkatkan Sinergi, BNPT dan Densus 88 Perkuat Kolaborasi Pencegahan Radikalisme dan Deradikalisasi
Tingkatkan Sinergi, BNPT dan Densus 88 Perkuat Kolaborasi Pencegahan Radikalisme dan Deradikalisasi
BNPT
Bagikan artikel ini melalui
Oke