KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ( BNPT) segera membentuk Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) di Papua Barat Daya untuk membangun kesiapsiagaan nasional mencegah paham intoleransi dan radikalisme.
Deputi Bidang Pencegahan Perlindungan dan Deradikalisasi Roedy Widodo berharap, perluasan FKPT ke Provinsi Papua Barat Daya dapat menguatkan peran strategis FKPT, antara lain untuk memberdayakan perempuan anak dan remaja.
Roedy mengatakan, FKPT merupakan mitra strategis BNPT yang melakukan tugas di lapangan terkait bidang pencegahan.
“Tugas itu, meliputi kesiapsiagaan nasional, kontra radikalisasi dan deradikalisasi serta melaksanakan tugas prioritas lainnya seperti pemberdayaan perempuan anak dan remaja, kita harap peran ini semakin kuat," jelasnya dalam siaran pers.
Baca juga: Gelar Silaturahmi Kebangsaan, BNPT Serukan Perdamaian bagi Penyintas dan Mantan Pelaku Terorisme
Dia mengatakan itu saat melakukan audiensi dengan Komandan Komando Resor Militer (Korem) 181/Praja Vira Tama Totok Sutriono di Markas Komando Korem 181 Sorong, Selasa, (24/9/2024).
"Hari ini kita kami audiensi dengan Komandan Korem dalam rangka rencana pembentukan FKPT di Sorong Papua Barat Daya," kata jenderal bintang dua Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) itu.
Sementara itu, Totok optimistis FKPT yang akan dibentuk dapat mencegah penyebaran ideologi kekerasan di Papua Barat Daya.
Baca juga: Resmi Nakhodai BNPT, Eddy Hartono Akan Pertahankan “Zero Terrorist Attack” di RI
"Pembentukan FKPT Papua Barat Daya ini saya yakin bisa mencegah penyebaran ideologi kekerasan yang mengarah pada terorisme," ujarnya.