KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memberikan edukasi tentang penanganan terorisme kepada ratusan mahasiswi jurusan Hubungan Internasional (HI), Fakultas Humaniora, Universitas Darussalam (Unida) Gontor di Ngawi, Jawa Timur (Jatim), Rabu (10/7/2024).
Deputi Kerja Sama Internasional BNPT Andika Crhisnayudhanto bahwa pemerintah memiliki tujuan yang sejalan dengan visi Gontor dalam menciptakan generasi berbudi luhur.
“Kami memiliki tujuan yang sama dengan Gontor, yaitu menciptakan virtuous generation (generasi berbudi luhur) yang diharapkan tidak hanya berada di lingkungan Gontor, tetapi juga tersebar di seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (11/7/2024).
Andika menjelaskan bahwa salah satu bentuk kerja sama untuk mewujudkan generasi berbudi luhur adalah menangani anak-anak yang terafiliasi dengan terorisme, mengingat ancaman terorisme masih relevan dan perlu diwaspadai.
Baca juga: Pemprov Jateng Pastikan 40 Korban Tindak Terorisme Dapat Bantuan hingga Pemulihan
Meskipun aktivitas terorisme menurun, kata dia, riset dan analisis menunjukkan bahwa masih banyak dukungan terhadap kelompok teror.
“Ancaman ini masih berlanjut, terlihat dari penangkapan yang terus dilakukan meskipun jumlah serangan cenderung menurun,” tutur Andika.
Merespons kegiatan BNPT, Deputi Wakil Rektor III Bidang Riset, Pengabdian Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni Unida Gontor, Cecep Sobar Rochmat menekankan pentingnya materi tersebut sebagai langkah perlindungan bagi anak-anak Indonesia.
“Jangan sampai anak-anak Indonesia terpapar paham radikalisme, baik yang bersumber dari dalam negeri, maupun dari transnasional,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara BNPT dan Unida Gontor dengan fokus pada pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan bidang strategis lainnya terkait pencegahan serta penanggulangan terorisme.