KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ( BNPT) melakukan asesmen di beberapa titik objek vital strategis, termasuk di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel), tepatnya di Perusahaan Listrik Negara (PLN) Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkit (UBP) atau Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Asam-asam.
Direktur Perlindungan BNPT Imam Margono mengatakan, asesmen itu dilakukan untuk memastikan keamanan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia yang akan digelar di Ibu Kota Nusantara ( IKN).
"Jadi, kami telah melaksanakan kegiatan-kegiatan asesmen di beberapa objek sebelum nanti pelaksanaan 17 Agustus, salah satunya di PLN Indonesia Power UBP Asam-asam," jelasnya dalam siaran pers, Jumat (28/6/2024.
Imam juga mengatakan, asesmen sistem pengamanan terhadap objek vital strategis itu merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan kemandirian perusahaan menjadi pilar-pilar kesiapsiagaan nasional.
Baca juga: Di Hadapan DPR RI, Kepala BNPT Paparkan Capaian Penanggulangan Terorisme Selama 2023
Dia menambahkan, asesmen juga dilakukan di beberapa tempat untuk mendukung keamanan upacara yang akan dilaksanakan di IKN Kalimantan Timur (Kaltim) setelah asesmen PLTU Asam-asam yang dilaksanakan pada 25-27 Juni 2024.
Sementara itu, Manager PT PLN Indonesia Power UBP Asam-asam Ari Pribadi mengatakan, kehadiran BNPT membuat pengelola menjadi lebih memahami pentingnya menjaga keamanan, terutama dalam posisi-posisi berisiko tinggi.
"Kehadiran BNPT membuat kami lebih memahami begitu pentingnya menjaga keamanan dan keandalan di pekerjaannya masing-masing,” katanya.
Sebagai informasi, PT PLN Indonesia Power UBP Asam-asam telah menyiapkan 312 megawatt untuk mendukung kegiatan di IKN.
Pada 2024, BNPT telah melakukan 34 kegiatan asesmen sistem pengamanan dengan melibatkan 499 personel dari 64 kegiatan asesmen yang ditargetkan.