KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ( BNPT) Rycko Amelza Dahniel mengatakan, pihaknya berhasil melaksanakan Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN PE) selama 2023.
Menurutnya, program tersebut berhasil mewujudkan berbagai praktik baik, mulai dari lingkup nasional hingga daerah.
"RAN PE ini dilaksanakan secara kolaboratif dan telah mewujudkan beragam praktik baik, mulai dari lingkup nasional,” ungkapnya, dikutip dari siaran pers, Kamis (27/6/2024).
Dia mengatakan itu saat memaparkan capaian penanggulangan terorisme di hadapan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia ( DPR RI) dalam Rapat Kerja Komisi III DPR RI dengan BNPT di Gedung DPR RI Jakarta, Kamis.
Rycko mengatakan, komitmen pemerintah meningkat dalam upaya pencegahan ekstremisme kekerasan dibuktikan dengan adanya inisiatif para kementerian/lembaga (K/L) menyusun RAN di K/L masing-masing.
“Di tingkat daerah, terdapat sembilan provinsi dan delapan kabupaten/kota yang memiliki rencana aksi daerah (RAD) tentang pencegahan dan penanggulangan ekstremisme kekerasan yang mengarah pada terorisme (RAD PE)," ujarnya dalam siaran pers.
Beragam praktik baik tersebut menuai hasil baik dengan tidak adanya serangan teroris secara terbuka di Indonesia sepanjang 2023 hingga Juni 2024.
"Sepanjang 2023 dan sampai Juni 2024, tidak terjadi serangan teroris (zero terrorist attack) di Indonesia," ungkapnya.
Selain RAN PE, Rycko turut memaparkan keberhasilan kegiatan sinergisitas yang menyinergikan 46 kementerian/lembaga untuk aktif dalam program penanggulangan terorisme.
Menurutnya, sinergitas tersebut berhasil memberikan manfaat bagi mitra deradikalisasi melalui bantuan fisik dan nonfisik.
"Sinergitas telah berhasil memberikan manfaat bagi mitra deradikalisasi di wilayah sasaran melalui bantuan fisik dan nonfisik yang dikoordinasi BNPT," jelas Rycko.
Pada kesempatan itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengapresiasi terhadap BNPT atas segala capaian yang diraih.
Salah satunya adalah penyelenggaraan event internasional The 10th World Water Forum (WWF) 2024 yang berjalan aman.
"Terima kasih kepada BNPT atas kinerjanya untuk mengamankan negara hingga zero attack terrorist, terutama dalam pengamanan WWF. Semoga jadi amal ibadah Bapak dan Ibu sekalian," ucapnya.
Baca juga: Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi
Adapun Komisi III DPR RI mendukung perubahan Susunan Organisasi Tata kerja (SOTK) BNPT sesuai amanat Undang-undang (UU) Nomor 5 Tahun 2018 agar tugas-tugas penanggulangan terorisme dapat lebih optimal, baik di dalam maupun luar negeri.