KOMPAS.com – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ( BPJS) Kesehatan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan Republika kembali serahkan bantuan alat perlindungan diri ( APD) bagi tenaga medis dan mitra fasilitas kesehatan.
Bantuan yang disalurkan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang itu hasil aksi galang dana melalui Gerakan Gotong Royong Bantu Tenaga Kesehatan Cegah Corona (GEBAH Corona).
Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris mengatakan, GEBAH Corona merupakan aksi berkelanjutan BPJS Kesehatan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan Republika bagi tenaga medis di yang berada garis depan.
“Semoga langkah ini dapat mendukung kelancaran para tenaga medis dalam menjalankan tugasnya,” kata Facmi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (18/4/2020).
Baca juga: Begini Alur Pengajuan Klaim Covid-19 BPJS Kesehatan
Fachmi menuturkan, APD yang diberikan berupa masker medis, sarung tangan karet, baju pelindung medis lengkap, dan kipas disinfektan.
APD itu nantinya akan didistribusikan kepada para tenaga medis yang bertugas di lapangan.
Sementara itu, RSUD Kabupaten Tangerang merupakan salah satu rumah sakit rujukan yang ditunjuk pemerintah secara khusus untuk menangani Covid-19 di area Banten.
“Gotong royong bersama ini merupakan wujud kepedulian kami terhadap kesehatan dan keselamatan tenaga medis yang bertugas melayani masyarakat di tengah pandemi virus corona,” ujarnya.
Baca juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, SCF Bantu Pendanaan Mitra Faskes BPJS
“Mudah-mudahan apa yang kami lakukan ini bisa menginspirasi masyarakat dan instansi lainnya untuk turut bergerak mendukung kerja tenaga medis,” imbuh Fachmi.
Sementara itu, Direktur Utama RSUD Kabupaten Tangerang drg. Naniek Isnaini mengatakan pihaknya mengapresiasi kepedulian melalui GEBAH Corona.
Menurutnya, aksi galang dana tersebut merupakan wujud nyata instansi dan masyarakat membantu tenaga medis melawan Covid-19.
“Dengan bantuan APD ini, kami jadi merasa lebih tenang dalam bertugas. Kami juga bisa mengamankan petugas kami yang melayani pasien Covid-19. Kita tidak tahu kapan kasus ini akan menurun,” kata Naniek.
Baca juga: Jokowi Minta BPJS Kesehatan Percepat Pembiayaan Pengobatan Covid-19
Oleh karena itu, lanjut Naniek, perlu komitmen, motivasi dan kebersamaan yang kuat dalam menghadapi Covid-19.
“Kita juga harus saling menyemangati, membekali tenaga medis dengan pengetahuan tentang Covid-19, serta dan semaksimal mungkin berupaya memenuhi sarana prasarana yang dibutuhkan,” tuturnya.
Asal tahu saja, di RSUD Kabupaten Tangerang telah disiapkan gedung khusus penanganan ibu hamil, ibu yang akan bersalin, ibu dan anak, para karyawan dan tenaga medis rumah sakit setempat yang positif didiagnosa Covid-19.
“Dalam waktu sebulan ini luar biasa, kami harus siapkan sarana prasarana dengan dana yang terbatas. Alhamdulillah sekarang pelan-pelan kami lebih siap,” jelasnya.
Baca juga: Pemerintah Akan Tanggung Biaya Pasien Covid-19 Lewat BPJS Kesehatan
Oleh karena itu, Naniek berharap agar masyarakat ikut membantu dengan mematuhi imbauan pemerintah untuk memutus mata rantai Covid-19.
“Jangan memberikan stigma negatif pada pasien Covid-19. Mari kita bersama-sama lawan Covid-19,” tandasnya.
Adapun sampai dengan April 2020, bantuan APD dari GEBAH Corona disalurkan ke 10 rumah sakit, yaitu RS Mintohardjo Jakarta Pusat, RSU Bhayangkara Tk. I R. Said Sukamto Jaktim, dan RS Pelni.
Selain itu, ada pula RSKD Duren Sawit Jaktim, RS Muhammadiyah Taman Puring Jaksel, RSUD Tangerang, RSUD Arjawinangun (Cirebon), RS PKU Muhammadiyah Surakarta, RSUD Dr. Soetomo Surabaya, dan RSUD Kota Bekasi.