KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai membuat masyarakat harus tetap waspada dan menjaga diri dengan menjalankan protokol kesehatan saat beraktivitas.
Sementara itu, berbagai instansi pelayanan masyarakat mencoba berinovasi, agar tetap bisa memberikan layanan maksimal di tengah pandemi.
Contohnya Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ( BPJS) Kesehatan Cabang Bogor yang berinovasi membuka layanan tanpa tatap muka bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Inovasi tersebut adalah Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp ( Pandawa) yang sudah diuji coba sejak Selasa (18/8/2020).
Baca juga: Pandemi Covid-19, Pelayanan BPJS Kesehatan Cabang Depok Tetap Maksimal
“Layanan Pandawa terbukti membantu masyarakat yang ingin mendaftar ataupun memberikan pertanyaan terkait penggunaan JKN-KIS,” ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bogor Fahruzozi, saat di wawancarai Kompas.com melalui telepon, Rabu (11/11/2020).
Untuk menggunakan layanan Pandawa, lanjut Fahruzozi, peserta hanya perlu mengirim pesan melalui Whatsapp ke nomor BPJS Kesehatan Bogor yakni 081213331413.
Nanti, pesan tersebut akan dibalas secara otomatis dan peserta mendapat formulir dokumen digital yang harus diisi. Setelah itu, peserta akan diarahkan ke frontliner sesuai isian formulir.
“Jadi, saat ini para peserta lebih banyak yang menggunakan Pandawa, kurang lebih ada 200 orang yang memanfaatkan Pandawa,” imbuhnya.
Baca juga: Aplikasi Mobile JKN Penuhi Kebutuhan Peserta BPJS Kesehatan
Alhasil, kata dia, jumlah pengunjung yang datang langsung ke BPJS kesehatan Bogor berkurang.
“Sebelum Covid-19, dalam sehari BPJS Kesehatan Bogor bisa melayani 200 hingga 250 orang secara tatap muka. Setelah pandemi, banyak yang memilih online, jadi tinggal 20 atau bahkan 10 orang saja per hari,” kata Fahruzozi.
Meski sudah ada layanan Pandawa, Fahrurozi mengatakan, BPJS Kesehatan Bogor juga masih membuka layanan tatap muka, dengan menerapkan protokol kesehatan ketat guna menghindari penyebaran Covid-19.
“Jadi, layanan tatap muka ini kami peruntukkan untuk peserta JKN-KIS yang tidak memiliki handphone,” kata Fahrurozi.
Baca juga: Lewat Aplikasi P-Care, BPJS Kesehatan Pastikan Vaksinasi Covid-19 Bakal Berjalan Lancar
Layanan tatap muka di BPJS Kesehatan Bogor dilakukan pada hari Senin sampai Jumat pada pukul 08.00-15.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).
Adapun beberapa protokol kesehatan tersebut yakni memakai masker, mengatur antrean dengan minimal jarak 1 meter, pemeriksaan suhu tubuh, serta wajib mencuci tangan sebelum masuk ke dalam kantor.
“Berbagai protokol kesehatan tersebut tidak hanya berlaku bagi masyarakat, tapi juga petugas BPJS Kesehatan Bogor yang sedang memberi pelayanan,” tuturnya.
Fahrurozi pun mengatakan, kantor BPJS Kesehatan Cabang Bogor terus melakukan sosialisasi agar masyarakat mengenal berbagai layanan yang diberi BPJS Kesehatan.
Baca juga: Meski Pandemi, BPJS Kesehatan Jaksel Buka Layanan Tatap Muka dan Dorong Pandawa
Sosialisasi dilakukan dengan memasang spanduk besar terkait pelayanan terbatas, membagikan leaflet dan brosur, serta bekerja sama dengan beberapa radio dan media cetak.
“Kami juga memberi informasi kepada kelurahan-kelurahan melalui video dan video call,” imbuh Fahrurozi.
Sebagai informasi selain layanan Pandawa, peserta JKN-KIS juga dapat menggunakan layanan tanpa tatap muka lainnya, yakni aplikasi Mobile Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dan BPJS Kesehatan Care Center 1500 400.
“Kalau Mobile JKN, peserta perlu men-download aplikasinya dulu di Playstore atau Apple App Store,” tutur Fahrurozi.
Baca juga: Melahirkan pada Masa Pandemi, Wanita Karier Ini Manfaatkan BPJS Kesehatan
Lewat Mobile JKN, peserta dapat mengakses informasi tentang jumlah tagihan iuran untuk peserta mandiri, riwayat pendaftaran, fitur lokasi, screening riwayat kesehatan, artikel kesehatan, dan banyak fitur lainnya.
“Berbeda dengan Pandawa dan Mobile JKN, pada BPJS Kesehatan Care Center 1500 400 juga disediakan agar peserta bisa berkonsultasi langsung dengan dokter sesuai keluhannya,” kata Fahrurozi.