KOMPAS.com - Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi ( BPH Migas), Basuki Trikora Putra dan Eman Salman Arief melakukan pemantauan langsung terhadap stok dan penyaluran BBM di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pangkal Balam, Pangkalpinang, Bangka Belitung, Kamis (27/4/2023).
Hal tersebut dilakukan BPH Migas untuk memastikan keandalan rantai pasok pemenuhan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) dan penyalurannya kepada masyarakat pada arus balik Idul Fitri 1444 Hijriah (H).
"Dengan berjalannya kegiatan monitoring seperti ini, harapannya kami bisa menyampaikan kesiapan Pertamina sekaligus mengedukasi masyarakat bahwa BPH Migas bersama Pertamina sudah melakukan upaya-upaya untuk menjaga agar BBM Subsidi tepat sasaran terlaksana dengan sebaik-baiknya," kata Basuki Trikora Putra dalam keterangan persnya, Jumat (28/4/2023).
Baca juga: Kunjuni SPBU di Rest Area Batang, BPH Migas Pastikan Stok BBM di Semarang Aman
Mendekati akhir masa Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (Rafi) pada 2 Mei 2023, Basuki menyampaikan perlunya memastikan kualitas pelayanan kepada konsumen saat puncak arus balik.
"Tolong dijaga betul satgas yang tinggal beberapa hari ini. Jangan sampai effort yang sudah disiapkan Pertamina menjadi sia-sia. Dari internal harap ditingkatkan dan dijaga kualitasnya entah itu infrastruktur sampai sumber daya manusia (SDM)-nya," pintanya.
Pria yang akrab disapa Tiko ini juga mengatakan perlu ada kerja sama dari semua pemangku kepentingan dalam menjaga pengelolaan energi.
"Kita jaga bersama, supaya jangan sampai ada hak-hak masyarakat yang tereliminasi dan yang mendapatkan BBM Bersubsidi malah pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," tegasnya.
Baca juga: BPH Migas Pastikan Penyaluran BBM untuk Arus Balik Aman dan Tersedia
Pada kesempatan yang sama, Eman menyatakan, selain BBM, stok dan penyaluran elpiji juga harus tetap diperhatikan dan dijaga keamanannya.
"Terlepas dari cuaca buruk dan sedikit kendala pendistribusian karena mengikuti sistem buka-tutup Jembatan Emas, saya harap rutin dilakukan pengecekan korosi pipa dan tangki. Tolong dijaga ketahanannya agar jangan sampai terjadi kebocoran yang membuat distribusi elpiji menjadi terhambat."
Setelah mengunjungi TBBM Tanjung Balam, Tiko dan Eman mendatangi SPBU 24.333.169 dan SPBUN 28.332.17 untuk memastikan keandalan pelayanan di kedua SPBU tersebut. Setelah itu, keduanya juga menyambangi SPBU 24.333.169 untuk memastikan stok BBM dalam kondisi aman.
BPH Migas dalam siaran persnya Jumat (28/4/2023) menyatakan, penyaluran gasoline pada masa Satgas Rafi 2023 mengalami peningkatan dari 12.736 kilo liter (KL) menjadi 16.412 KL atau naik 29 persen.
Peningkatan tersebut terus terjadi hingga menjelang puncak arus mudik yang naik 78 persen dan 58 persen saat puncak arus balik
Sebagai langkah antisipasi, selama masa Satgas Rafi telah dilakulan penambahan supply produk Pertalite, penambahan SPBU siaga, agen & uutlet LPG siaga di wilayah yang tinggi demand-nya, dan penguatan distribusi dengan penambahan mobil tangki.
Tidak hanya itu, sebagai langkah mitigasi, Pertamina Patra Niaga juga berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk penjadwalan buka tutup Jembatan Emas dan melakukan pemetaan untuk wilayah yang sulit dilalui kapal.