KOMPAS.com - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi ( BPH Migas) terus melakukan pengawasan dan peninjauan lapangan untuk memantau pasokan dan penyaluran bahan bakar minyak ( BBM) menjelang mudik Lebaran 2023.
Adapun wilayah yang menjadi titik pemantauan, yakni wilayah Surabaya menuju Banyuwangi, tepatnya di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) AKR Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (15/4/2023). Berdasarkan pemantauan, stok BBM subsidi dan nonsubsidi di wilayah ini dalam kondisi aman.
Komite BPH Migas Abdul Halim mengungkapkan, jaminan ketersediaan BBM di wilayah mudik, khususnya bagi yang melakukan perjalanan jauh dengan kendaraan roda dua atau roda empat, sangatlah penting.
“SPBU memiliki peran yang krusial karena selain mengisi BBM, SPBU juga sebagai "pit stop" untuk beristirahat bagi yang mudik dalam jarak jauh. Oleh karena itu, stok BBM harus cukup sehingga tidak terjadi antrean,” ungkap Abdul dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (16/4/2023).
Baca juga: Jelang Mudik Lebaran, BPH Migas Tingkatkan Pengawasan Distribusi BBM di Bekasi dan Karawang
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa peranan badan usaha pengelola SPBU, baik milik Pertamina maupun AKR, pada saat periode arus mudik sangat penting. Utamanya, untuk terus memastikan serta memantau pasokan dan penyaluran BBM.
Melalui pengawas yang bertugas di SPBU, diharapkan dapat menanggulangi terjadinya kecurangan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Dengan begitu, perencanaan pasokan dan realisasinya akan seimbang.
“Saya juga mengimbau para konsumen agar mengonsumsi BBM secukupnya dan melaporkan jika ada oknum-oknum yang melakukan pembelian diatas kewajaran. Bisa melalui Whatsapp chat kami, BPH Migas, di 0812-3000-0136,” jelas Abdul.
Sebagai informasi, ketersedian BBM pada SPBU AKR 20.2.6.008 Ranuyoso Lumajang adalah sebagai berikut.
Akrasol sebanyak 9.724 liter dan Akra 92 sebanyak 999 liter dengan total kapasitas masing-masing produk adalah 30 kiloliter (kl). Rata-rata penjulanan per bulan Akrasol 238,301 kl dan Akra-92 sebanyak 2,426 kl.