KOMPAS.com – Seiring berjalannya waktu, penting bagi seseorang untuk mempersiapkan diri sebelum potensi terkena berbagai macam penyakit datang.
Antisipasi dan persiapan hari tua itu bisa dilakukan dengan memiliki jaminan kesehatan yang bisa digunakan sewaktu-waktu dengan mudah.
Hal itu juga dilakukan Masrifah (39) dengan menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
“Mungkin sekarang saat kita masih sehat, tapi saat nanti sudah tua, ataupun saat sudah menderita sakit, terasa manfaat adanya program JKN-KIS ini,” ujar Masrifah.
Baca juga: Jalani Cuci Darah, Pria Ini Manfaatkan JKN-KIS
Masrifah menceritakan, keluarganya sendiri pun juga sudah pernah merasakan manfaat dari keberadaan program JKN-KIS.
Kala itu, Masrifah memanfaatkan JKN-KIS saat anaknya mendapatkan musibah rawat inap di rumah sakit.
“Anak saya juga sudah hampir tiga kali dirawat di rumah sakit dan semuanya ditanggung program JKN-KIS," imbuhnya lagi.
Menurut dia, dengan menggunakan JKN-KIS, tidak ada biaya yang dikeluarkan untuk biaya pengobatan anaknya.
Baca juga: Lewat Virtual Ride, BPJS Kesehatan Kumpulkan Donasi Rp 34,9 Juta untuk Peserta JKN-KIS
Tak sampai di situ saja, dengan adanya program JKN-KIS Masrifah tak perlu khawatir terkait biaya pengobatan orangtuanya yang kini sudah berusia lebih dari 80 tahun.
"Dari mulai berobat di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) hingga berobat pada Poli Spesialis Penyakit Dalam di rumah sakit, semua biayanya ditanggung oleh program JKN-KIS," imbuhnya.
Masrifah menceritakan, dulu sebelum ada program ini, ia harus menyiapkan uang dan sempat membayar sendiri untuk biaya pengobatan ibu saat dirawat di rumah sakit.
Baca juga: Mobile JKN, Jawaban Kemudahan Layanan Kesehatan di Masa Pandemi
"Tapi sekarang kami menjadi lebih tenang kalau mau mengantar ibu berobat, tidak kepikiran lagi harus menyiapkan uang untuk biaya pengobatan,” jelas Masrifah.
Ia pun mengaku sangat senang, bersyukur dan merasa terbantu dengan adanya program JKN-KIS.