KOMPAS.com – Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando mengapresiasi Bupati Magetan Suprawoto yang sukses menggiatkan masyarakat untuk menulis.
Syarif Bando menyampaikan apresiasi itu saat menghadiri Sarasehan Literasi dan Peluncuran Pameran Buku hasil karya masyarakat Magetan.
Acara yang meluncurkan 450 buku karya 328 penulis dari berbagai latar belakang keilmuan itu digelar di Pendopo Surya Grha, Senin (30/12/2019).
Sebanyak 450 buku itu juga telah menjadi koleksi Perpustakaan Umum Magetan sehingga siapa saja bisa membacanya.
Apa yang Suprawoto lakukan memang sejalan dengan arahan Kepala Perpusnas kepada kepala daerah untuk mendorong penulis lokal mengangkat konten di daerahnya.
Konten itu seperti adat budaya, sejarah, hingga potensi sumber daya daerah yang tentu akan semakin melengkapi koleksi umum di perpustakaan daerah.
“Dengan begitu, masyarakat tidak hanya pintar, tetapi memiliki akar budaya daerah yang kuat,” ujar Syarif Bando dalam keterangan tertulis (31/12/2019).
Ia melanjutkan, masyarakat pun akan memiliki kemampuan untuk bisa mengolah dan mengembangkan potensi di daerahnya.
Baca juga: Perpusnas Tingkatkan Literasi dengan Perluas Perpustakaan hingga ke Desa
Saat berkunjung ke daerah, Kepala Perpusnas memang selalu mengajak para kepala daerah untuk mendorong penulis lokal dan masyarakat untuk memberi sumbangsih pemikirannya tentang kearifan lokal.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Perpusnas tidak hanya meresmikan Gedung Perpustakaan Umum.
Ia juga menyerahkan satu unit mobil perpustakaan keliling kepada Perpustakaan Umum Kabupaten Magetan untuk menunjang kebutuhan informasi dan pengetahuan masyarakat.
Syarif Bando turut mengukuhkan istri Bupati Magetan Titik Sudiarti sebagai Bunda Literasi Kabupaten Magetan periode 2019-2024.
Sementara itu menurut Suprawoto, perpustakaan merupakan hak semua masyarakat sebagai sarana meningkatkan kualitas hidup.
“Maka dari itu perpustakaan umum kami bangun agar bisa diakses dengan mudah oleh siapa saja,” imbuh dia.
Ia pun percaya kemampuan literasi di Magetan akan membaik seiring dengan meningkatnya kegemaran membaca di sana.
Guna mewujudkan hal itu, Suprawoto berencana akan mengembangkan sejumlah ruang publik, lengkap dengan fasilitas untuk menunjang para penulis.
Baca juga: Wujudkan SDM Unggul, Perpusnas Lakukan Transformasi Perpustakaan
"Saya berharap dapat membawa Kabupaten Magetan menjadi destinasi wisata literasi,” kata Bupati Magetan.
Maksud pernyataan Suprawoto adalah, setiap orang yang datang ke Magetan akan mendapat inspirasi untuk diwujudkan dalam sebuah karya tulisan.