Di HUT Bhayangkara, Polri Ditantang Kembangkan Perpustakaan di Nusantara

Kompas.com - 10/07/2019, 18:29 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Presiden Joko Widodo didampingi ibu Iriana, sedang memotong tupeng dalam Upacara Peringatan Bhayangkara ke-73 di Silang Monas, Jakarta, Rabu (10/7/2019). Hadir pula dalam pemotongan itu Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama istri dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersama istri. Perpustakaan Nasional / Ahmad Kemal Nasution dan Raden Presiden Joko Widodo didampingi ibu Iriana, sedang memotong tupeng dalam Upacara Peringatan Bhayangkara ke-73 di Silang Monas, Jakarta, Rabu (10/7/2019). Hadir pula dalam pemotongan itu Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama istri dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersama istri.


KOMPAS.com
 -  Di hari jadi Polisi Republik Indonesia (Polri) atau Bhayangkara ke-73 , Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI Muhammad Syarif Bando meminta Polri turut mengembangkan perpustakaan di Nusantara.

Pasalnya, lingkup tugas Polri hingga ke daerah pelosok, sehingga mereka bisa lebih mendekatkan buku kepada masyarakat.

Baca jugaPolisi ini Sulap Motor Dinasnya Menjadi Perpustakaan Mini untuk Bantu Anak Putus Sekolah

"Kami mendorong di setiap Polres maupun Polsek ada perpustakaan yang bisa dimanfaatkan masyarakat,” kata RI Muhammad Syarif Bando saat menghadiri upacara peringatan Bhayangkara ke-73di Silang Monas, Jakarta, Rabu (10/7/2019), seperti dalam keterangan tertulisnya.

Tak hanya perpustakaan, Syarif Bando meminta Polri untuk mengembangkan pojok baca di daerah-daerah di pelosok Tanah Air. Perpusnas pun siap berkolaborasi guna mewujudkannya.

“Kami berharap Perpustakaan Nasional RI bisa segera membuat MoU dengan Polri," ungkap Syarif Bando.

Apresiasi kinerja Polri

Pada kesempatan yang sama Presiden Joko Widodo yang bertindak sebagai inspektur upacara mengapresiasi kinerja Polri dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum serta memberikan pelayanan ke masyarakat.

Selain itu, Jokowi mengatakan, keberhasilan sejumlah penyelenggaraan event besar di Indonesia, seperti Asian Games 2018, Pemilu 2019 juga tak lepas dari peran Polri.

"Alhamdulilah semua agenda besar bisa berjalan sukses ini karena kerja keras Polri yang bersinergi dengan TNI," kata Jokowi.

Baca jugaRayakan Hari Jadi, Polri Banjir Apresiasi dari Ketua DPR RI

Meski mengapresiasi, Jokowi mengingatkan tantangan Polri ke depan dalam menghadapi kejahatan makin kompleks. Mulai dari kejahatan konvensional, lintas negara, cyber, hingga kejahatan yang mengganggu ketertiban sosial.

Sementara itu, dalam sambutannya Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyampaikan, institusi Kepolisian Republik Indonesia masuk tiga besar lembaga negara yang mendapat kepercayaan publik cukup tinggi.

Tito menjelaskan kepercayaan tu diperoleh berdasarkan upaya Polri melakukan perbaikan selama tiga tahun terakhir dengan program profesional, modern dan terpercaya (Promoter).

“Hal ini dititikberatkan pada tiga kebijakan utama, yakni peningkatan kinerja, perbaikan kultur, dan manajemen media," kata Tito. (Wara Merdekawati/Perpusnas)

Terkini Lainnya
Pustakawan Ahli Utama Jelaskan Pentingnya Data untuk Perpustakaan
Pustakawan Ahli Utama Jelaskan Pentingnya Data untuk Perpustakaan
Perpustakaan dan Kepustakawanan
Soft Skill Jadi Bekal Pustakawan Hadapi Disrupsi Revolusi Industri 4.0
Soft Skill Jadi Bekal Pustakawan Hadapi Disrupsi Revolusi Industri 4.0
Perpustakaan dan Kepustakawanan
Bagikan artikel ini melalui
Oke