Sediakan Klinik Kesehatan Gratis untuk Warga, KSOP Marunda Gandeng Sejumlah Perusahaan

Kompas.com - 08/03/2022, 10:30 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Acara pendistribusian 1.000 paket sembako dari PT Karya Cipta Nusantara (KCN) kepada warga RW 07, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (6/3/2022).DOK. KSOP Acara pendistribusian 1.000 paket sembako dari PT Karya Cipta Nusantara (KCN) kepada warga RW 07, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (6/3/2022).

KOMPAS.com – Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Marunda Isa Amsyari menegaskan komitmen sejumlah perusahaan untuk mendirikan klinik kesehatan dan pengadaan ambulans gratis untuk warga Marunda.

“Rata-rata yang sudah saya ajak bicara berminat merealisasikan klinik kesehatan dan pengadaan ambulans gratis bagi warga,” tutur Isa, dikutip dari keterangan pers resminya, Selasa (8/3/2022).

Hal itu disampaikan Isa saat mendistribusikan 1.000 paket sembako dari PT Karya Cipta Nusantara (KCN) kepada warga Rukun Warga (RW) 07, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (6/3/2022).

Sebagai informasi, sebelumnya KSOP sudah membicarakan usulan pendirian klinik kesehatan dan ambulans gratis yang diwujudkan melalui program corporate social responsibility ( CSR) sejumlah perusahaan di kawasan Pelabuhan Marunda.

Baca juga: KSOP Marunda Minta Perusahaan di Wilayahnya Tak Cemari Lingkungan

Adapun KSOP selanjutnya ingin pembahasan mengenai CSR perusahaan bisa dijalankan secara terprogram dan sistematis.

“Tidak minta sekarang direalisasikan. Lakukan pembahasan dahulu dan disusun program per tahun yang bersifat berkelanjutan,” tuturnya.

Dia berharap masyarakat bisa memahami keberadaan investasi perusahaan dan kontribusinya bagi negara.

“Semua yang ada di pelabuhan itu sesungguhnya aset negara, bukan swasta. Jadi memang harus kita jaga bersama,” kata Isa di hadapan ribuan warga yang hadir.

Lebih lanjut, Isa berpesan kepada masyarakat untuk tidak segan-segan melaporkan kelalaian atau kesalahan pihak perusahaan kepada KSOP.

Baca juga: Lampaui Target PNBP 121 Persen, KSOP Marunda Terus Perkuat Layanan Pelabuhan

“Tugas kami (KSOP) adalah mengingatkan mereka. Tidak perlu sampai membuat aksi-aksi yang mengganggu kegiatan di pelabuhan apalagi sampai mendesak perusahaan untuk tutup. Karena yang rugi bukan perusahaan saja, tetapi juga negara,” ujarnya.

Tidak lupa, Isa juga memberikan apresiasi kepada KCN yang dinilai telah menunjukkan keseriusan dalam mencegah dampak paparan debu batu bara.

“Mereka memasang jaring cukup tinggi, yakni 15 metar dan diikuti penyiraman rutin terhadap timbunan batu bara. KCN juga menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk penanaman pohon tinggi penahan debu batu bara,” paparnya.

Penting diketahui, sebelumnya warga Marunda meminta perhatian sosial dari perusahaan berupa pemberdayaan ekonomi masyarakat, bantuan kesehatan, serta penjagaan lingkungan.

Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, KSOP Karimun Prediksi Penumpang Kapal Laut Naik 50 Persen

Tiga hal tersebut diinginkan sebagai bentuk kompensasi atas dampak negatif yang timbul akibat kegiatan di Pelabuhan Marunda.

“Kami apresiasi apa yang digagas dan pola komunikasi aktif yang dilakukan KSOP,” tutur Ketua Ikatan Solidaritas Anak Marunda (ISAM) Bachtiar dalam agenda yang sama dengan Isa.

Oleh karenanya, Bachtiar ingin pihak-pihak yang membuat kisruh di pelabuhan agar bisa menghentikan aksi mereka.

“KCN sudah berbuat banyak, mulai dari membuka lapangan kerja bagi masyarakat Marunda serta menyalurkan CSR langsung ke masyarakat sesuai aturan yang ditentukan KSOP,” kata dia.

Baca juga: Tiga Koperasi Bongkar Muat Nunukan Berselisih, KSOP Khawatirkan Banyak Buruh akan Menganggur

Bagikan artikel ini melalui
Oke