KOMPAS.com – Kepala Lembaga Administrasi Negara ( LAN) Adi Suryanto mengatakan bahwa Aparatur Sipil Negara ( ASN) memiliki peran strategis untuk mendorong Indonesia sejajar dengan negara-negara maju di dunia.
Oleh sebab itu, kebutuhan ASN untuk mengembangkan skill tidak boleh diabaikan.
Sementara, seperti diketahui akibat pandemi pelatihan ASN saat ini terkendala oleh jarak karena adanya imbauan pembatasan jarak fisik (physical distancing).
Menanggapi hal tersebut, LAN meluncurkan platform pelatihan online ( e-learning) ASN Unggul, Kamis (6/8/2020).
"Menyikapi pandemi Covid-19, yang sebelumnya tidak diperhitungkan sama sekali, LAN mengembangkan berbagai strategi dan metode pelatihan yang lebih fleksibel tetapi tetap efektif dan efisien," ujar Adi Suryanto lewat keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (8/8/2020).
Baca juga: Bekerja dari Rumah, Kepala LAN Sapa Pegawai Lewat Video Conference
Platform ini, lanjut Adi, dapat menghilangkan kendala jarak, waktu, dan anggaran dalam pelaksanaan pelatihan ASN.
Platform e-learning ASN Unggul diluncurkan di tengah acara puncak perayaan HUT LAN ke-63 pada Kamis (6/8/2020). ASN dapat mengakses platform yang sudah dikembangkan sejak 2019 ini di alamat asn-unggul. lan.go.id.
Senada dengan Adi, Kepala Biro Hukum dan Humas LAN Tri Atmojo Sejati mengatakan pelatihan ASN tidak boleh berhenti karena pandemi. Platform ASN Unggul menjadi inovasi untuk memberikan solusi.
Selain itu, ia mengatakan bahwa platform ASN Unggul juga merupakan wujud komitmen LAN sebagai instansi pembina pelatihan.
Baca juga: Pandemi Covid-19 Bentuk Pola Kerja Baru ASN, LAN Lakukan Sejumlah Adaptasi
“ASN Unggul mengakomodasi kebutuhan penyelenggaraan pelatihan ASN secara digital, yang pastinya sangat dibutuhkan, terlebih pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini,”ujarnya.
Selain sebagai solusi pelatihan di tengah pandemi Covid-19, peluncuran platform ini juga merupakan bagian dari upaya mempersiapkan ASN menyambut era digitalisasi birokrasi.
"Saya berharap ke depan platform ASN Unggul dapat menjadi learning management system bagi ASN secara nasional dan mencetak ASN profesional untuk mewujudkan birokrasi kelas dunia dan visi Indonesia Emas 2045," tambah Adi Suryanto.